Mewatu Coffee & Gallery

Ada yang baru di Jakarta Selatan! Namanya Mewatu Coffee & Gallery. Seperti namanya, Mewatu punya konsep yang memadukan coffee shop dan art gallery. Tempatnya aesthetically pleasing and quite spacious. Nggak heran kalau banyak yang foto-foto. Karena setiap sudutnya secantik itu! 😍

Tenangggg, Mewatu juga WFC friendly. Ada banyak colokan di sini. Tinggal pilih deh tuh mau WFC di area indoor atau outdoor. Nah kalau lagi pusing sama kerjaan, kamu bisa langsung melipir ke art gallery-nya Mewatu untuk refreshing.

Aku pesan Aromatic Latte (Rp 40.000) dan Butter Croissant (Rp 30.000). Sukaaaa deh sama Aromatic Lattenya, ada wangi lavender gitu 👌🏾

Mewatu Coffee & Gallery buka setiap hari dari jam 08.00-22.00. Karena selalu full house, kayaknya harus pinter-pinter cari waktu yang pas kalau ke sini hehe 👌🏾

Follow @prollyuseful on Instagram for more food, travel and spot updates! <3

sbelum bahas kopinya, kafe satu ini exteriornya sungguh cantik nan estetik, utk menyeimbangkan fungsinya juga sbg gallery art. tapi jangan salah ya... art yg ada disini, bukan tipe lukisan  atau karya seni yg antik gitu, tp lebih ke aneka batu alam dan kayu yg sudah dipolish utk sbg hiasan dan bisa juga utk attract energi baik. bukan sekedar showcase, mereka jg jual item2 tsb dan harganya lumayan juga, batu pyrite nan cantik yg sempat kucek harganya start dr 2.5 jt dan yakinnya yg lbh mahal itu pun pasti ada deh.

ok soal kopinya, gw order Iced Long Black utk takeaway. mereka sediakan 2 jenis beans dgn after taste flavor berbeda dan kita bs pilih; mau yg fruity atau yg chocolatey. aku cobain yg fruity dgn beans dr kintamani ternyata, enak! bodynya terbilang medium ya, tp ga pahit dan ga asam jg menurutku, flavor fruitynya juga terasa dgn hint jackfruit nih yg dominan di lidahku.

Kayaknya ini pertama kali gue tau ada coffee shop + art gallerynya di daerah seputaran DKI JAKARTA. Pertama kali datang langsung disambut sama tembok putih ada tulisan “MEWATU” warna cokelat. Sepertinya memang didominasi warna putih, coklat, krem.

Masuk langsung terbagi 2: bagian kiri coffee shopnya dan bagian kanan art galerinya ya! Coffee shopnya kecil cuman ada 2-3 meja masing-masing 2-3 kursi seinget gue. Tapi gak perlu khawatir, mereka ada di bagian outdoor lantai 2 yang cukup luas kok! Di sampingnya juga ada taman kecil bisa buat duduk-duduk. Ada sekitar 5-6 meja gitu. Nah, art gallerynya juga kecil ya. Isinya ya kayak kayu-kayu gitulah… pas gue tanya sih katanya mereka juga jual.

Gue order cuman 1 : KOPI SUSU AHMAD DAHLAN (40k). Katanya andalan mereka kopi susu ahmad dahlan sama coconut creamy apa gitu (lupa gue namanya). Buat gue, kopinya biasa aja sih. Masih banyak kopi yang enak di luaran sana. Hahahaha! Mungkin next time gue coba pesan kopi lain dan makanannya.

Tapi kalau lo mau ngopi + foto-foto estetik sih disini bisa banget!

Coffeeshop baru di area Gandaria, dekat Lab School Kebayoran. Di sini konsepnya selain coffee shop mereka juga ada gallery, sekarang lagi ada petrified wood atau fosil kayu yang membatu, kalau tertarik bisa lihat - lihat.

Areanya sendiri ada 2 lantai, di lantai bawah ada indoor dan outdoor, di lantai 2 ada indoor dan semi outdoor. Tempatnya cakep, aku suka ambiencenya. Staffnya juga ramah - ramah, tapi karena dekat sekolahan dimaklumin aja kalau heboh anak sekolah 🙈

Aku pesan zero proof espresso martini (espresso, cinnamonn syrup, vanilla syrup, shake with ice cube) lebih ke kopi, tapi ga terlalu berat. Walaupun ada 2 macam sirup, tapi ga kemanisan.

Aku pesan mewatu ice cream yang emang udah jadi incaran, ini coconut ice cream dengan topping coconut flakes. Es krimnya enak, kelapanya berasa, lembut dan pas manisnya.

Cobain carbonara ricenya juga, oke juga, porsinya ga terlalu besar, carbonara saucenya ga terlalu creamy banget jadi aku masih bisa makan, di atasnya ada topping semacam chicken katsu.

Mereka baru trial opening dan masih ada diskon sebesar 10% selama trial opening.