Mochi adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Namun, jenis kue ini dijual dan dapat diperoleh di toko-toko kue di sepanjang tahun. Ia memiliki rasa yang khas yaitu lembut di saat pertama kali dimakan, dan lama kelamaan menjadi lengket.
Di Indonesia, khususnya kue mochi buatan Kota Sukabumi yang biasa dijajakan para pengasong di beberapa titik persimpangan jalan besar di Kota Bogor, kue mochi berisi adonan kacang. Dikemas dalam keranjang bambu yang diberi merek dalam tulisan kuo-i yang dibaca swang sie yang artinya banyak kebahagiaan, setiap keranjang kue mochi biasanya berisi 10 buah mochi berukuran sebesar kelereng, dengan harga mulai Rp 5.000 sampai Rp 7.500 per renteng yang berisi empat keranjang bambu. (Wikipedia)
Nah, sekarang kalo kamu lagi kangen sama kue kenyal asal Jepang ini, engga mesti jauh-jauh ke Sukabumi atau Bogor nih. Soalnya di Jakarta udah banyak bertebaran gerai-gerai kue penjual mochi yang lokasi justru berada di dalam area mall-mall besar dan strategis. Salah satunya adalah Mochi Mochio.
Satu buah mochi dibanderol seharga Rp.8.000,- dengan ukuran sebesar bola golf. Karena harganya berbeda dengan yang dijual di pinggir jalan, maka ukuran dan isiannya pun beda banget. Kali ini saya nyobain mochi dengan isian wijen putih, kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, wijen hitam, kacang asin, green tea, keju, cokelat dan oreo.
Tekstur mochi nya tuh lembuuuuuuuut banget dengan sensasi kenyal dan lengket yang pas. Isiannya tuh royal banget dan enak-enak semua. Paling favorit tuh yang isian keju, cokelat, wijen putih dan wijen hitam. Worth it sih ini mah, gede, isiannya melimpah, lembut dan enak banget...