cuma 1 langkah dari Romansa, yang baru aja gue jajah pisang gorengnya, ada yang namanya Mokapot. Yang isinya bukan moka ditaro di dalam pot. Tapi ini kopi-kopi dan minuman lain yang bisa bikin santai jadi enjoy banget.
Mesen Es Kopi Susu Nangka sama Es Kopi Susu Kekinian. Yang mana ada lah espresso dengan susu dan gula arennya. Yang Susu Nangka ini sih judulnya Nangka, tapi pas gue minum, ga ada nangka-nangkanya acan sama sekali. Hihih, tapi masih ada rasa dan aroma nangka loh. Cuma lama-kelamaan rasanya seperti airnya cendol. Yaaa meskipun gue ngerasanya kaya gitu, masih ada alunan rasa kopinya loh.
Untuk yang Kopi Susu Kekinian, buat gue sih lumayan oke. Kenapa gue bilang oke, karena ga ngecewain juga sih, tapi juga ga bikin gue semringah. Pas masuk mulut tuh, ini minumannya kaya kurang espressonya. Kalo gue yaaa, ga tau deh kalo Mas Anang.
Dan yang ga pake gula aren & susu, Iced Japanese Style yang secara looks mirip Americano atau Long Black. Minuman ini bener-bener kopi yang sesungguhnya. Rasanya yang pahit dan dilanjut dengan rasa asem, bikin nyeruput, ga bikin semaput.
Lokasinya di ex Rumate. Terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 masih di renovasi. Naik ke lantai 2, tangganya tinggi dan sempit banget. Karena badan saya besar..sempat agak nga pede.. muat nga ya..takut nyangkut hahaha.. Lantai.2 terbagi area indoor dan semi outdoor. Are semi outdoor interiornya bergaya retro dengan furniture dari rotan dan terlihat sangat asri dan teduh dengan warna hijau dan tanaman2 hijau. Cakep deh. Saya pesan : * Cappucino (IDR 33k) - Kopinya bold agak pahit, tapi begitu ditambah brown sugar enak deh.
*Iced Thai tea (IDR25k) - minuman ini enak, milky dan tidak terlalu manis.
*Nasi goreng Jakarta (IDR 42k) - presentationnya bagus dan terlihat menarik tapi rasanya kurang ok karena kebanyakan merica, sempat kegigit pula mericanya.Ayamnya juga keras dan terasa kurang fresh.Nasi goreng ini bisa request tidak pedas.
Kalau hari Minggu ada promo discount car free day 25% dari jam 8 sampai jam 2 kalo nga salah.. Saya pasti balik lagi kalau lantai 1nya sudah jadi. Penasaran dengan menu makan lainnya yang terlihat menarik.
Tanggal kunjungan: 18 November 2018 Harga per orang: < Rp. 50.000
Satu area dengan Rumate, kafe ini mungil, cuma sedia 3 bangku. Tapi boleh duduk di Rumate juga.
Saya cuma pesan iced caffe latte (35 ribu) karena harus segera balik ke kantor. Karena area kafe kosong, duduk di situ lalu diminta menyalakan AC portabel sendiri ha ha ha, karena memang letaknya jauh dari jangkauan barista.
Dan iced latte Mokapot enak! Bold, aftertaste-nya tidak asam melainkan agak pahit. Kalau begini mau deh balik lagi, sekalian makan di Rumate.
Tanggal kunjungan: 06 September 2018 Harga per orang: < Rp. 50.000
Mokapot ini menempati ruangan kecil di bagian depan resto rumate, hanya ada dua pasang meja kursi yang tersedia di terasnya. Sementara di bagian dalam mokapot sendiri ada tiga bangku menghadap kaca etalase membelakangi coffee bar mini.
Pilihan beansnya cukup banyak, suami saya pesan manual brew memakai temanggung beans, menurutnya rasanya enak. Sementara teman saya memilih pakai metode kalita dengan memakai beans posong.
Baristanya ramah-ramah, telaten juga bikin kopinya ngga asal-asalan.
Tanggal kunjungan: 22 Januari 2018 Harga per orang: < Rp. 50.000
Mokapot adalah sebuah nama alat seduh kopi yang berasal dari daerah Arab, tepatnya di Yaman. Meski berasal dari kota Mocha, Yaman, namun alat seduh ini dipatenkan di Italia oleh Alfonso Bialetti pada tahun 1933.
Di bilangan Sabang, Jakarta Pusat, terdapat sebuah kedai kopi yang menggunakan nama alat seduh kopi tersebut sebagai nama tempat. Mokapot. Kedai mungil ini berada diujung jalan Sabang dengan konsep tempat ngopi yang sederhana.
Beberapa tempat duduk diletakan didepan teras sebuah restoran dengan sedikit sentuhan ornamen mural yang cukup artistik. Ruang barista terdapat dibagian dalam yang berpendingin, menyatu dengan meja bar mungil yang cukup instagenic untuk berfoto.
Single Origin (Rp.33.000,-) menggunakan biji kopi asal Posong. Cara seduh menggunakan teknik kalita. Rasanya cukup nendang, dimana bitterness diselimuti acid yang cukup dominan...
Menu yang dipesan: Single Origin
Tanggal kunjungan: 15 Januari 2018 Harga per orang: < Rp. 50.000
Mokapot Coffee Talk ini merupakan cabang kedua dari cabang yang berada di Bintaro.
Tempatnya jadi satu dengan Rumate. Tempat duduknya hanya ada 3 kursi. Minimalis layaknya coffee shop di Jepang. Tapi kalau tidak mendapat tempat bisa duduk di seating area Rumate kok.
Di sini beansnya unik-unik. Rata-rata beansnya punya fruity notes.
Di sini saya pesan cafe latte. Request beans yang gunung halu dengan notes sweet banana, jack fruit dengan medium body dan medium acid. Pas lagi digrinding aroma sweet banananya kecium banget. Tambah excited buat coba. Sayangnya saya salah, harusnya saya pilih manual brew karena cafe latte membuat notes beansnya ga terasa. Jadi nyesel dan kepikirin 😂 kalau masih kepikiran mau balik lagi buat coba.
Pesan juga green tea lattenya. Kurang bold sih rasa greenteanya. Bagusnya dia walaupun agak dominan susu tapi ga milky dan ga terlalu manis.
Baristanya juga ramah-ramah di sini.
Tanggal kunjungan: 15 Juli 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000