Review Pelanggan untuk Namaaz Dining

Terima kasih Pergi Kuliner untuk “1st Anniversary Friendship Dinnernya”. Surprise banget diundang ke tempat ini karena dari dulu memang sudah kepingin banget ke sini tapi belum kesampaian. Sekali lagi terima kasih karena sudah mewujudkan salah satu keinginan saya sebagai Food enthusiast.

Season kali ini temanya adalah Favourite. Season ini adalah kumpulan makanan favorit dari beberapa season sebelumnya.

Untuk merasakan pengalaman Molecular Gastronomy khas Indonesia karya Master Chef Andrian Ishak ini kita harus membayar Rp. 1.250.000,- per orang. Terlihat angkanya cukup fantastis ya, tapi jangan salah dengan harga tersebut kita mendapatkan pengalaman kuliner yang sangat berbeda dan yang pasti tidak terlupakan. Ada 17 macam menu makanan yang disajikan + 1 menu Appetizer.

Yang pertama tampil adalah appetizer Keripik dan sambal Balado. Lilin ini disajikan dengan beberapa macam keripik. Dan ternyata lilin ini sambal balado Padang. Keripiknya enak, sambal baladonya enak juga.

Berikut 17 menu makanan yang tampil dalam season ini :
1. Lawar kacang panjang – ini lawarnya porsi one bite, kacang panjang di potong kecil2 dan diletakkan di wadah dari santan.Bagian bawahnya diberi lapisan es, supaya bentuk santannya bisa bertahan seperti mangkuk kecil putih. Harus cepat2 dimakan karena santannya juga agakn cepat mencair.

2. Cireng – makanan khas Bandung ini di bentuk berbentuk seperti churros dengan dipping sauce. Unik dan enak.
3. Tuna tartare – Tampil dengan makanan yang terlihat seperti Tuna tartar dan telur mentah. Slice tunanya itu terbuat dari semangka. Dan isi telurnya yang berwarna kuning itu ternyata mangga.
4. Singkong sambal roa – Bentuknya seperti arang yang dibakar, tapi ini sebenarnya singkong sambal roa. Singkongnya bagian luarnya berwarna hitam tapi begitu dibuka dalamnya masih warna singkong yang putih. Rasa singkongnya enak dan sambal roanya juga enak.

5. Opor ayam  – Penyajiannya unik banget. Ada kertas dan pensil di dalam box kayu dan ada juga serutan pensil dengan serbuk kayu hasil serutan. Benar2 nga nyangka kalau ini ternyata "Opor Ayam". Kertas, serbuk pensil (ala-ala) dan pensilnya semua bisa dimakan dan rasanya memang terasa opor ayam.

6. Keong dan Sendok – terinspirasi dari mainan tradisional jaman dulu di Indonesia yaitu Balap keong. Dalam keong ada soun dan sambal korek. Sendoknya terbuat dari tinta cumi, rasanya tasty dan crunchy.

7. Asinan – Awalnya terlihat seperti sedang seperti membuat mini burger. Kemudian mini burger ini disajikan di atas sedotan panjang yang ada dalam botol kecil yang berisi cairan berwarna orange yang harus langsung disedot setelah makan burger mininya. Terasa banget rasa asinannya, enak.

8. Tuna dabu2 – Tampilannya juga unik di cobek dari batu. Bentuk menu ini kecil, lapisan paling bawah itu roti yang toppingnya custard sumsum berwarna putih. Atasnya lagi ada dabu2 dan tuna berbentuk cabe.

9. Sop Buntut – Menu ini terinspirasi dari tea time. Sop buntutnya ada di dalam cangkir yang terbuat dari tanah liat. Dan buntutnya itu disajikan di piring. Jangan berharap ada bentuk buntut sapi karena kita hanya bisa merasakan daging yang sudah dihaluskan dan kuah buntut dalam bentuk dan cara menyantap yang sangat berbeda. Menu ini enak tapi sop buntutnya agak sedikit pedas untuk saya.

10. Nasi goreng kornet – menu ini terinspirasi dari bekal sekolah ala jadul. Nasi goreng ini dalamnya ada kornet dan atasnya dilapisi melted cheese. Garnishnya ada sambal dabu dabu dan ada bentuk jeruk dengan daun yang ternyata adalah kuing telur dan ada granule yang bentuknya putih2 kecil ternyata itu rasanya seperti putih telur.

11. Paha ayam dengan nasi bakar – Bentuknya seperti paha ayam tapi ini bukan ayam melainkan Ikan bumbu kuning. Ikannya enak dan nasinya juga enak.

12. Sate padang – Daging tenderloin ini dibentuk menyerupai steak super mini yang atasnya ada lontong disajikan di atas ranting ranting kayu.

13. Pudding Kelapa – disajikan di bowl dengan bentuk bola2. Yang warna warni kelihatan mirip bola bekel deh. Rasanya ya beneran pudding kelapa.

14. Glow in the dark Jelly – Pertama kita dikasih flyer dengan gambar Justin Bieber dan sebuah nampan kecil yang isinya semacam pudding jelly yang berwarna putih, kuning, orange yang bentuknya tidak beraturan, Ada satu saja yang bentuknya seperti bintang. Begitu lampu dimatikan ternyata flyernya itu juga ada tulisan yang glow in the dark dengan pesan khusus ”Happy 1st Friendship Anniversary” so touching…. 
Dan jellynya juga semua glow in the dark. Pertama agak takut2 sih makannya tapi yakin makanannya pasti aman lah

15. Kue Putu – penyajiannya benar2 terasa konsep molecular gastronomynya. Kue putu ini disajikan dengan unik karena pas di sajikan gelasnya berasap dan berbunyi seperti abang2 jualan kue putu. Ruangan langsung berubah menjadi Putu House deh… Rasa kue putu ini mirip2 dengan getuk, enak juga.

16. Minuman susu coklat bening – susu coklat tapi warnanya tidak coklat tapi putih bening….minuman ini adalah hasil destilasi susu dan juga coklat dan rasanya memang seperti susu coklat tanpa warna….Amazing.

17.The exploding Es podeng (Explodeng) – Es podeng ini terbuat dari nitro pressurized chocolate espuma yang meledak ledak karena lembab. Cara makannya itu heboh banget karena kita harus menggunakan jas hujan. Ada bongkahan seperti coklat yang setelah di pukul2 akan meledak2 seperti pop rock, seru banget deh.
Lama acara "Fun Dining" ini sekitar 3 jam dan sama sekali tidak terasa lama karena saya dan teman teman sangat excited. Rasanya sekarang benar2 lengkap menjadi Foodies karena sudah ke Naamaz Dining. Saya pasti akan ikut lagi season terbarunya. Kalau tidak salahmenurut Chef Andrian temanya itu Supermarket. Duuh nga sabar deh nunggu bulan November untuk datang ke sini lagi