Native Coffee Tribe

IG : Jessica_sisy
Blog ; Myculinarydiary.com
.
Pas jalan2 ke PIK 2, ga sengaja nemu cafe unik di ujung yg instagramable. Dekornya lun ala Indian gitu dengan mural ala2 Indian. Pewe bgt deh tempatnya. Gw cobain 4 menu nih:
1. Club sandwich isi bacon, telor, sayur dan ayam yg enak dna bikin nagih. Baconnya sih harum dna crispy.
2. Milkshake choco: ini enak bgt dan penampilannya menarik tapi paling lama kluar.
3. Iced cappucino:biasa aja
4. Brown sugar jelly : enak bgt!!! Manis pas gw mnta less sugar. Trs creamy dna mikky. Parahhh nagih bgt ❤❤
.
Overall tempat dna makanan enak tapi sayang servicenya lama bgt padahal gw duduk persis di depan kasir dan kitchen. Waiter dan wiatress ramah tp cjma 2 dna pas gw dtg mayan rame jadi mgkn keteteran dan lama kluarnya.
Selamat mencoba!

Native Coffee Tribe sekarang pindah lokasi, masih di PIK juga tapi di Ruko Golf Island. Tempatnya sedikit lebih besar.

Di sini aku pesan pork sambal matah untuk makanannya dan milo loco untuk minumannya.

Porsi pork belly sambal matah ini cukup besar dan dia pedas sambal matahnya. Porknya enak crunchy kalau yang ada lemaknya empuk. Sambal matahnya wangi. Overall enak untuk menu ini.

Milo loco merupakan salah satu menu andalan mereka, jadi milo, pakai ice cream dengan taburan bubuk milo di atasnya. Kalau milo emang ga pernah salah, ini jelas enak juga.

Lucu dan menarik sekali interior cafe yg satu ini! Dari depan juga keren! Kopi ok, saya pesen iced latte agak kebanyakan es, mungkin kalau diganti coffee cube akan lebih mantap rasanya! :)

Coffee shop di PIK ini tidak menyediakan makanan berat. Jadi memang benar-benar murni buat tempat ngopi dan makan ringan saja, itu pun lebih ke cake and pastry.

Tempatnya sendiri tidak terlalu spacious dan hanya ada di 1 lantai itu saja. Yang unik buat saya sih interior design-nya. Sesuai dengan namanya yang ada unsur "native". 

Saya pesan piccolo-nya di sini. Standard piccolo-nya 1 shot. Karena saya sudah terbiasa minum 2 shots dalam 1 piccolo, jadi minta extra shot. Untuk harga standard piccolo mereka, itu sudah 36k. Extra shot ada addition 10k. So, untuk piccolo (yang di beberapa coffee shop biasanya ada yang sudah standard 2 shots) total harga jadi 46k untuk mini glass piccolo. Cukup pricey, bukan? Untuk rasanya, standard dan lebih cenderung ke asam. Begitu pula dengan americano-nya, rasanya lebih cenderung ke asam.

Saya juga ada coba carrot cake-nya. Per slice-nya cukup besar, bisa untuk sharing berdua. Untuk topping cream cheese-nya, ada hint rasa lemonnya. Tidak ada yang terlalu special.

Tempat ny ga trlalu besar dan agak sempit apalagi klo rame. D bag dlm ad meja gede buat rame". Disini kayaknya gaada wifi. Soalnya pas aku cek d hp aku ga ad wifi yg namanya native. Disini pesen :

- Affogato: lumayan enak ga terlalu pahit. Taburan crumble ny juga banyak! Recommended deh

- latte : ini orderan temen. Kt dy not bad. Agak strong tp masih aman di lambung

Diajakin temen ngopi ke sini gara2 banyak yang blg kopi di sini oke. Pas nyampe, ternyata tempatnya bagus & keliatan cozy banget, ada indoornya dan ada 2 meja kecil untuk yang outdoor. Interiornya simple banget, didominasi dg kayu2an & terkesan vintage. Jadi betah buat berlama - lama di sini.
Pelayanannya cepat. Di sini selain menjual coffee, seperti coffee shop lainnya, mereka juga menjual minuman non coffee, seperti tea,chocolate, cake & croissant. Tapi harganya bisa dblg agak mahal.
Karena baru makan siang, jadi ke sini cuma nyoba minumannya aja, kita cobain

Ice Cappucinno, hot cappucinno, latte  ice americano & milo loco..
Overall, rasa kopinya biasa aja, tapi buat yang ga suka kopi yang pait, pasti cocok dg kopi di sini karena pas, tidak terlalu pait & strong. Milo loconya enak, bwt milo lover pasti suka sama minuman ini aplg dtambah dg 1 scoop vanila eskrimnya..