Negev

Baru pertama kali ke Negev, wah ternyata jauh juga ya.. (dari Tangerang). Tapi gak nyesel milih Christmas Dinner bareng teman2 disini. Pelayanannya oke banget, mereka menjelaskan makanan dengan baik, dan gak melulu suruh kita pesan ini dan itu. Mereka warning kita kalo makanan udah kelewat banyak, karena ada beberapa makanan yg porsinya buas. Lalu, makanannya juga oke, cukup puas. Appetizer roti with garlic butternya mantap sekali. Masih hangat dan butternya wenakkk  

Platter : Ini salah satu makanan yg porsinya buanyak. Pelayannya sampe bilang pesen 2 aja cukup untuk rame2. Isinya ada berbagai macam daging plus saus-saus istimewa. Ada udang, ayam, lamb dan beef. Saya hampir coba semua dagingnya, dan semua sausnya. Rasanya hampir sama yah semua, teksturnya aja yang berbeda, tapi overall oke 

Salmon Encroute : Ini adalah pesanan saya, saya gak kecewa tapi juga kurang puas. Pastrynya tipis, jadi otomatis ini isinya daging salmon semua, mantab. Cuma kok agak kering ya, ketolong aja sama saucenya, jd gak terlalu seret.

Grilled Salmon with Basmanti Rice : rasanya mirip, teksturnya mirip sama yg encroute, tapi pake nasi aja.

Pizza : uhmm.. Pizzanya okay, tipe dough yg agak tipis, enak! tapi kurang spesial.

Wagyu Burger : Nah ini oke banget nih, dagingnya juicy, bun nya juga bukan bun murahan. Porsinya juga gede, cuma memang kurang cocok kalo untuk dinner date :P Makannya berantakan soalnya

Truffle Macaroni : Trufflenya gak terlalu terasa menurut saya, tapi untuk rasa pas sekali! Gak terlalu asin, dan pastanya aldente. Sempet jadi primadona diantara makanan2 kami 

Finale Dessert : Ini dia dessert yang ditunggu-tunggu. Setelah menunggu sekitar 15 menit, akhirnya mereka selesai menyiapkan alas berukuran sekitar 1x2 meter di meja yg terpisah. Chefnya turun tangan langsung menghiasi alas putih tsb. Isinya ada macaron, tuile cream, mousse cake, buah2an, berbagai macam sauce dan ice cream. Terakhir mereka siram dengan liquid nitrogen. Tapi karena terlalu lama atau terlalu sedikit itu nitrogennya, jadi pas kita mulai makan udah gak keras lagi :( Lalu untuk porsi keliatannya sedikit, tapi eh kenyang juga yah, mungkin karena manis semua. OK sih cuma pikir2 untuk pesan lagi, karena mahal.

Untuk suasana disini dapet banget buat dinner cantik. Cuma, kok AC nya agak panas ya, kita merasa keringetan banget. Mungkin itu yg perlu ditingkatkan.. suhu AC nya 

Kesini bareng temen2 foodie dan team pergikuliner, dalam rangka Christmas dinner, pas dateng waa ternyata udah disiapin meja cantik yang udah di dekor, pas banget deh suasanya dengan suasana resto negev yang romantic.
Tertarik kesini yaaa karena suasananya dan makanannya yang terkesan artsy terutama si finale dessert,berikut review makanannya:

 • Salmon Encroute: saya bukan penyuka salmon matang, makanya menurut saya salmonnya kurang enak, tapi puff pastry nya enak dan crispy dan lembut

 • Grilled Salmon with Basmanti Rice: ini juga sama salmon nya kurang berasa bumbunya, tapi basmanti ricenya enak

 • Pizza – Saya lupa nama pizzanya, tapi rasanya enak, thin crust dan semua topping dan kejunya blend well sekali

 • Wagyu Burger – Patty nya enak, dan dipping sauce yang di celupkan sama chipsnya juga enak 

• Truffle Macaroni – The bomb enak banget…. Saya bakalan kembali lagi buat macaroni truffle dsini, parah enak banget, rasanya kaya makan pizza tuna di akira back, tapi harganya lebih murah dan versi pasta. 

• Boat Platter – saya sejujurnya lupa ini namanya apa, tapi disajikan di semacam piring berbentuk boat yang isinya macam2 grilled main course, dari steak, lambchop, chicken, Seafoods (salmon, squid, prawn) meja kami memesan 2 boat ini, yang satu yang well done, satu lagi medium well tingkat kematangannya. Saya hanya coba chicken dan beefnya lumayan well seasoned tapi nggak yang special banget rasanya

 • The finale dessert – ini dia starnya, dessert mahal 250k / 2 person lalu kalau tambah orang add 100k per person, dessert ini langsung di prepare chefnya, di meja kita secar live, tapi saya rasa yang bikin mahal karena teknik dan seninya aja deh yang semacam digambar gitu, karena sejujurnya rasa dessertnya biasa aja, Cuma semacam opera cake, di tata bersamaan dengan berbagai macam chocolate, macaron, dan homemade jam, dan foto2 yang ada di instagram pas liat aslinya agak kurang sesuai ekspektasi sejujurnya. Jadi mungkin ini mahal karena tekniknya dan nilai seninya kali ya, karena rasanya kaya kue2 di bakery H*rv*s*

 • Sticky Toffee – ini enak, tapi menurut saya enakan yang di Gourmet Kemang 

Untuk Minuman, saya dan teman2 order macam2 dari power smoothies, lemon tea, latte, dan mocktails, saya pesan smoothies yang ada beetrootnya Cuma sayang menurut saya mixologist nya kurang jago mengolah beetroot karena aga berbau, beda dengan yang saya coba di Liberte dan beberapa healthy smoothies café yang beetrootnya dibuat jadi enak.
Overall, I had nice experience, walaupun makanannya biasa aja, tapi kebersamaan sama teman2 pergikulinernya seru sekali, dan live musicnya juga seru, Cuma satu lagi, Negev AC nya panas, please fix this, a fine dining resto shouldn’t be like that. Thank you so much PergiKuliner buat treatnya. 

first of all, thank you so much team pergikuliner buat Christmas gathering-nya yg unforgettable banget, mejanya sampe didekor gitu, ih keren deh. Kita ber10 bikin acara tuker kado disini, seru banget.

Lokasi gedung ini di menara mulia, bgitu masuk tempatnya agak remang2 pencahayaannya, tapi bagus sesuai dengan interiornya yg elegan sekali, besar juga tempatnya ada barnya, bersih, cozy dan servicenya bagus. Trus waktu kesana ada life music jazz, vokalisnya dari south africa namanya Kgomotso, bagus banget suaranya. negev ini satu group dengan harvest dan amber. 

Untuk compliment kita dapet roti, enak juga rotinya tapi kecil, untung waiternya pengertian, dikasi rotinya banyakan. Kita pesen bberapa menu disini diantaranya :   - Prime surf and turf (590k) : ini bener2 besar banget porsinya, cocok untuk sharing, isinya ada bbrp macam daging yaitu black angus beef medallion, lamb chop, sausage, salmon, calamari, dan prawns, disajikan dengan veggies, onion rings, pomme frites dan special saucenya yg ada 5 macem. surprisingly, semuanya enak sama sekali ga ada yang mengecewakan, semuanya fresh, empuk dan enak rasanya, apalagi saucenya semuanya enak, sangking saucenya banyak dan semua enak, ampe bingung mao cocol sauce yang mana.

- wagyu cheese burger (180k) : burgenya juga enak, rotinya soft dagingnya juicy dan tasty.

- Macaroni Truffle (130k) : ini juga enak bgt, pas rasanya gurih. 
 
- Salmon Wellington (185k) : ini nih paling enak menurut gw, biasanya salmon model begini gw sering makan di kondangan hotel2/gedung mewah, jadi salom dibungkus pastry, dimakannya dengan saus tartar, yang d negev ini enak gw suka. 

- Salmon fillet (165k) : salmon over rice, enak juga ini, salmonnya disini memang enak semua deh, fresh! nasinya pake brasmati rice tp gw ga coba nasinya.

- Pepperoni pizza (95k) : kalau untuk pizzanya menurut gw biasa aja sih nothing special. pizzanya tipis. 

- Sticky Puding (50k) : enak juga sticky puding semacam kue larva chocolate tekstunya, tapi ini bukn dari chocolate, rasanya mirip kurma

- Finale dessert (245k for 2 person, additional @100k/person) : nah ini nih dessert yg ditunggu2, cara penyajiannya unik di atas meja makan kita, lalu disusun satu persatu kuenya. unik sih cara buatnya, enak juga tapi untuk rasa enaknya tidak se wah yang dibayangkan. 

- untuk minuman kita pesen macem2 ada tropical cooler (55k), exotic dragon (60k), orange juice (45k), chocolate (40k), fermented lychee (55k), power pax (65k), equil (35k), lemon ice tea (35k), ice tea (30k) : kalau untuk minuman sih semua ok2 aja, gada yang mengecewakan.

puas banget dinner disini semuanya memuaskan dari ambiencenya, servicenya, dan makanannya semua excellent. gw pasti bakal balik lagi untuk coba menu lainnya. 

Happy banget di undang Pergi Kuliner untuk Christmas dinner bersama dengan teman2 foodies dari Pergi Kuliner... terima kasih Pak Oswin dan mbak Agnes untuk undangannya . Suka banget dengan ambiancenya. Ada live music Jazz dengan singer dari South Africa yang suaranya keren banget.Kebetulan saya suka music Jazz, jadi alunan music yang cantik di tempat ini terasa lebih menghangatkan suasana dan membuat kita semakin betah berlama2 di tempat ini. 

Kami pesan : 

*Prime surf & turf - Grilled Beef,Lamb,Chicken,Fish dan Shrimp dengan 5 macam sauce. Pesan 2 macam yang Beefnya medium well dan well done.Rasanya standard saja tapi sauce sauce yang di sajikan seperti mushroom,bbq saucenya enak. 

*Gourmet Burger - Wagyu cheese burger ini Burger bunnya perfect, pattynya juga juicy.... enak tapi bukan yang to die for gitu sih. 

*Macaroni Truffle - suka banget...bentuk real macaroni yang besar2 (males banget kalo makan mac yg ukurannya kecil2) rasanya enak banget, terasa benar dibuat dengan bahan2 premium dan sepertinya menu dengan truffle oil memang rasanya akan lebih enak dan mewah. 

* Salmon Wellington - yummeee....salmon encroute ini salmonnya enak, tekstur puff pastrynya saja yang agak puffy, kurang tebal dikit, tapi rasanya cukup renyah. 

* Salmon Fillet - disajikan dengan basmati rice.Salmonnya enak, basmati ricenya juga gurih. Tapi saya bisa lebih menikmati kalau makan basmati rice dengan beef atau lamb.Jadi menurut saya menu ini tidak special. 

* Pizza Pepperoni - kurang begitu suka tekstur dan rasa pizzanya.Pizza doughnya terlalu thin.

Finale dessert 245k 
Dessert ini unik, Chefnya seperti membuat karya seni di atas media acrylic dengan menata beberapa macam dessert cakes, macaron, chocolate dan chocolate sauce. Dan terakhirnya ada smokey effect dari ice cream yang dicampur dengan semacam liquid nitrogen yang aman untuk dikonsumsi. Rasa cakes, ice cream dan macaronnya mirip2 dengan Haverst, Ambers karena memang satu group. 

Tempat ini recommended untuk tempat hangout bersama teman2 dan keluarga.

Art lover? Art Enthusiast? Apapun julukan Anda, cobalah makanan juara dari Chef Ivan Tarrago sambil dikelilingi dengan hasil karya seni seperti lukisan atau patung. Saran saya untuk makanan, pesan menu daging seperti Black Angus Beef Tenderloin atau Char-grilled US Rib Eye. Dijamin tidak mengecewakan. Jika sedang tidak mood untuk daging, US Sea Bass bisa menjadi pilihan alternatif. Dan karena Anda sedang makan di tempat penuh dengan seni, Finale Dessert, yang dibuat langsung di atas meja oleh sang chef bisa menjadi pertunjukan terakhir makan malam Anda.

Negev sudah lama buka, mungkin sudah sekitar 3 tahunan. Negev letaknya dekat dengan club blowfish, benar-benar sampingnya persis. Restoran ini juga bisa terbilang fine dining, karena semua orang yang datang kesini pasti memakai baju rapih. Dan kalau tidak salah dengar, restoran ini miliknya Mike lewis. Negev ini sering dipakai untuk sweet seventeen anak muda. Negev menyediakan makanan-makanan western, jadi seperti pasta gitu-gitu. Makanan disini tergolong biasa saja, tidak ada yang special, apalgi dengan harga segitu, agak kurang worth it, tapi kalau unutk tempat, mereka memang bagus banget dan besar banget. Jadi bener-bener nyaman.