Ngopi Aja!

Ngopi aja! Rasa-rasanya lebih cocok disebut sebagai kedai kopi kalau dilihat dari tampilannya yang simple.



Tempatnya sendiri kecil dan terdapat 2 table di bagian luar. Di kedai kopi yang baru buka sekitar 3 bulan ini dapat kita jumpai jenis minuman yang rata-rata adalah coffee based.



Di sini memang kalau dilihat dari menunya hanya menjual minuman berunsur kopi. Jangan cari minuman selain kopi karena tidak ada.



Kalau minum kopi ditempat, bayarnya sesuka kita (apresiasi) atau bisa dibilang pay as you like di apreciation jar yang sudah disediakan.



Ibu yang menjaga juga ramah dan enak diajak ngobrol. Untuk pencinta kopi yang serius sepertinya akan cocok mampir kemari.



Pas lihat menunya saya sudah pesimis karena selain saya tidak begitu suka kopi, saya juga punya maag dan kalau salah pilih perut saya bisa langsung sakit.



Eh, ternyata ada menu coffee  cube. Saya paling senang dengan menu yang satu ini. Selain tampilannya yang lucu. Kandungan espressonya biasanya masih bisa ditolerir oleh perut.



Disajikan dalam cup, isinya 4 buah espresso cube. Kalau mau pisah susunya, harus bilang dulu, kalau tidak akan dicampur langsung. Rasanya cukup ok. Kalau kurang boleh minta lagi susunya ke sang ibu.

Tempatnya ga mewah bahkan bisa dibilang sempit, dengan beberapa tables dan bar yang tidak terlalu besar. Mereka menjual kopi Indonesia yang cukup authentic. Mereka menyediakan toples berisi uang, bukan kotak amal tapi itu toples bill. Jadi ketika kamu pesan menu dan km rasa enak, km bisa hargai rasa tersebut dengan uang dan masukkan ke dalam toples itu.

Saya order kopi wine gayo drip dan menurut saya terlalu encer kebanyakan air, tapi it's ok laa buat dicoba. Mereka juga sajikan brownies untuk teman ngopi.