Review Pelanggan untuk Omah Sendok
Resto lokal homey dengan harga cukup fancy
oleh Desi A. , 02 Februari 2016 (hampir 9 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Gue ke sini sama 11 orang teman hari Selasa beberapa bulan lalu, jadi Alhamdulillah gak rame, yang paling rame ya kami ber-12 aja, hahaha. Omah Sendok ini signage-nya kurang mencolok, apalagi lokasinya ada di dalam perumahan. Kalau mau gampang, cari aja rumah di area Taman Mpu Sendok no. 45. Kalau dari arah taman, posisinya ada di sebelah kiri.
PLACE & AMBIENCE
Resto ini terdiri dari area indoor dan outdoor, dan sering dijadikan venue untuk gathering, wedding, birthday party, dan sejenisnya. Sayang aja parkirannya kecil. Kami reservasi outdoor area. Suasananya homey dan lebih romantis kalau malam hari, playlistnya lagu-lagu slow, ada suara gemericik air dari kolam renangnya, tapi pencahayaannya kurang terang. Di sini ada mushola yang cukup memadai, mukenahnya pun bersih & wangi. Toiletnya terpisah untuk pria & wanita, tapi menurut gue agak kurang bersih. Mungkin karena lagi musim hujan ya, jadi tanahnya agak becek dan kolam renangnya gak terlalu bersih. Karena duduk di outdoor, jadi siap-siap aja banyak nyamuk, dan kemarin gue sempat lihat tikus lewat. :(
FOOD & BEVs
Resto ini menyajikan masakan lokal yang dihidangkan secara "fancy". Platingnya cukup cantik dan porsinya pas buat orang yang biasa makan sedikit. Harga yang ada di daftar menu juga cukup "fancy", belum termasuk tax & service charge 15%. Karena kami datang beramai-ramai, jadi kami pesan menu macam-macam, biar bisa saling icip-icip. :p Ini dia pesanan kami:
- Tahu Cocol (18k): Tahu dan saus kecapnya serasi banget. Hangat dan nikmat.
- Bubur Sumsum (26k): Ini pesanan teman gue. Porsinya kecil bangeett, jadi gak tega buat nyobain. :p
- Nasi Ulam (29k): Ini pesanan gue. Isinya nasi putih yang digoreng dengan serundeng kelapa yang bikin rasanya jadi gurih, dan sekilas memang terlihat seperti nasi goreng. Toppingnya telur dadar, timun, kacang, empal kecil sebiji, dan emping. Rasanya enak.
- Nasi Urap(37k): Isinya nasi, urap, bakwan, rempeyek, dan empal sebiji. Rasa urapnya enak.
- Rawon (48k): Ukuran mangkoknya cukup besar, telur asin & taugenya terpisah, tapi dagingnya gak terlalu banyak. Rasanya enak, tapi kurang spesial. Oh iya, sebagian besar menu di sini, khususnya yang berkuah, belum termasuk nasinya ya~
- Mie Godog (32k): Tampilan aslinya tidak terlalu menggugah kayak di buku menu. Menurut kami, rasa dan tampilannya lebih mirip mi rebus pakai telor.
- Soto Tangkar (55k): Rasanya mirip soto betawi. Kata teman gue sih kurang endes.
- Sop Palumara (42k): Wah ini yang paling spesial di antara menu yang kami pesan kemarin. Rasanya asam, pedas, segar, pakai bandeng tanpa duri, duh enak banget.
- Es Teh Manis (12k): Ini minuman sejuta umat. Soalnya harganya aman dan lumayan banyak. :p Kita bisa minta gula cair terpisah.
- Teh Kantong Green Tea (17k): Pada dasarnya ini adalah teh celup hangat yang disajikan dalam teko. Diminum berdua juga ok.
- Es Cincau Hijau (17k): Ukurannya besar, isinya ada cincau yang cukup banyak, sirup, dan santan. Rasanya lumayan.
- Es Remuk Mango Mint (37k): Wah ini rasanya enak dan segar banget, manisnya pas.
Secara keseluruhan, Omah Sendok ini recommended untuk yang mau kumpul-kumpul makan masakan lokal dan mencari suasana yang cukup romantis dan spot foto yang instagrammable. Kalau untuk rasa, menurut kami sih overall enak, tapi gak terlalu wah juga untuk harga segitu. Pelayanannya bagus. Staffnya sigap, friendly, dan sabar banget menghadapi kami yang bawel dan berisik ini. :p
Foto lainnya:
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Informasi
Reviewer: