Review Pelanggan untuk Patio Venue

 patio ini lokasinya di jakarta selatan, kalau dari depan ga gitu nampak kalau tempat ini cukup besar, cukup mewah dan pewe. 

saat datang di weekend siang tempat ini tidak terlalu ramai, dari interiornya yang warm and cozy diiringi lagu jazz makin bisa ngebayangin kalau makan malam di tempat ini bakalan lebih asik lagi. 

saat masuk saya dan teman-teman dibukakan pintu oleh waiter pria yang sangat rapih dan sopan, di sebelah kanan saat masuk ada kolam ikan koi juga. kemudian melewati bar minuman dan tampaklah meja-meja besar yang cocok buat makan ramai-ramai bersama teman maupun keluarga. 

dari nama resto ini sudah bisa ditebak menjual makanan ala italia dan layaknya resto italia menengah keatas yang pernah gw kunjungi, tempat ini juga memberikan ASSORTED BREADS sebagai appetizer yang free. assorted bread di resto italia biasanya dimakan dengan olive oil yang dicampur dengan cuka hitam yang bisa kita atur sendiri berapa banyak takarannya. rotinya biasanya gw celup kedalam campuran kedua bahan tersebut baru di makan. rotinya di tempat ini ada yang empuk tapi ada juga yang susah buat di potong. 


BRESSAOLA SALAD RP 79.000,- ini salah satu bentuk appetizer yang terdiri dari irisan daging tipis yang dikeringkan (tapi ga kering kaya dendeng gitu malah terlihat seperti lembab layaknya daging mentah) trus ada sayuran diatasnya. rasanya biasa aja sih cenderung asin buat gw. 

kemudian ada ORECHIETTE SOUP Rp 59.000,-, sebagai salah satu makanan yang di makan duluan sup ini tergolong ga cocok sama gw. selain rasanya yang cenderung asam tomat yang memberikan warning bagi lambung gw, rasa sup ini serasa bermicin macem sup kalengan yang gw bisa dapatkan di supermarket. super big NO NO NO

MAC AND CHEESE salah satu teman gw memesan mac and cheese, well secara pribadi ini bukan lah menu yang bakalan gw pesan di resto italia menengah keatas, selain menu nya yang standar mudah ditemukan di resto italia sungguhan maupun abal-abal, rasanya mudah ditebak dari ingredientsnya yang cenderung dominan keju. sedihnya di resto yang cenderung menengah keatas ini dengan harga  Rp 75.000,- sebelum pajak, mac and cheesenya ga menunjukan rasa yang greget nikmat. cheese nya kaya ga membekas di otak gitu deh ga bikin kepengen lagi. biasa kan napsu ya liat keju banyak gitu tapi dari penampilannya yang cenderung pucat ternyata rasanya juga tidak gurih menggairahkan. 

QUATTRO FORMAGI Rp 95.000,- dari harganya gw bisa bilang harga pizza ini standar hampir sama kaya di resto pizza yang biasa gw makan, untuk harga segitu di tempat yang cukup mewah dan nyaman serta pelayanan yang ramah, cukup worth to buy. Layaknya quattro formagi pada umumnya, pizza ini terdiri dari 4 jenis keju yang cukup kelihatan dari warna nya ada yang putih dan kuning yang mengindikasikan penggunaan jenis keju yang berbeda. rasa dari pizza ini cukup sesuai di lidah saya, dimana ukurannya pas untuk dilipat dan terbuat dari dough yang cukup tipis. Gurih dan tektur kenyal dari kejunya dapet. 

PASTA PRIMAVERA Rp 149.000,- harga pasta nya cukup mahal tapi mungkin dikarenakan ada 2 udang besar sebagai topingnya. rasa pasta ini juga gw suka. pastanya sendiri tingkat kematangannya pas, tidak overcooked maupun kekerasan. rasanya cukup menyegarkan ada pedes-pedesnya karena ada irisan cabe, kemudian ada sayurannya juga, sedikit berkuah jadi setiap gigitan gurih cenderung asin dan ada sensasi pedas yang nyerep juga dari kuahnya. 

untuk minumannya sendiri ada yang pesen mocktail dan cocktail. untuk cocktailnya enak alkoholnya kenceng berasa ada citrusnya. untuk mocktailnya ada yang enak ada yang perpaduannya ga pas juga cenderung aneh dan over manis. 


secara overall , makanannya biasa banget untuk resto italia menengah keatas dengan interior cukup mewah dan harga yang cenderung pricey.