Penny Royal Coffee

ini kunjungan kedua dan sikonnya berbeda total.

memang kafe ini relatif mungil tp dibanding dgn kunjungan pertama saya kesini, kali ini seats kosong yg tersedia lebih banyak dan servicenya pun lebih ramah. yg saya order hanya Cappuccino, tdk diketahui beans apa yg digunakan yg jelas terasa fruity dan wanginya enak. disajikan dgn latte art apik, salah satu kopi enak di area PIK. :)

Sebenernya udah cukup lama kesini tapi baru ketemu lagi fotonya hehe. Tempatnya terpencil cukup susah nemuinnya, adanya dibelakang ruko2 Sate Senayan. Tempatnya sendiri kecil dan hanya ada beberapa tempat duduk, ada outdoor juga buat yang mau merokok.

Disaranin temen pesen apple crumblenta tapi karna kenyang bgt jd pesen coffeenya aja haha.
1. Chai Latte
Ini yang banyak direkomenin orang nih. Tapi kurang cocok rasanya sama lidahku hehe, ga asem sih agak manis tapi kurang suka aja entah kenapa...
2. Cold Brew (lupa nama exactnya apa hehe)
Kalo yang ini aku suka! hahaha jadi ini ice coffee black yang pasti espresso kalo gasalah (?), ada susunya juga dan gula. Susunya ini dituangin nih ke coffeenya. Rasanya ga manis2 banget karna espressonya cukup kuat dan aku emang suka yang agak2 pahit hehe. Tapi bisa ditambahin gula~ kalo yg ga suka pahit.

Tempatnya cukup comfy, tapi terlalu quiet jadi kalo ngobrol berasa berisik banget hahaha. Ada anjingnya dan dia diem aja duduk di sofa hahaha lucu. Pelayanannya cepat, ownernya juga ada ditempat, penjelasan tentang produknya bagus, cuma mungkin karena waktu itu baru buka jadi agak kurang greetingsnya hehe. Harga sih menurutku biasa aja ga terlalu overprice juga.

Hey coffee lovers! Need a place to spend your sunday breakfast in a quiet place, a good coffee and doughnuts with a good looking barista, well here's the place to go.. Another hidden gems in PIK, located behind tekko, you can save your spot here!

Ga tau kenap chai latte disini kayak muntahan. Tapi buat kopi yang lain enakk kok. 

Buat harga sih gw agak ga rela bayar 40.000 buat chai latte rasanya ga karuan.

 Pelayanannya bagus dan suasananya nyaman. Ini hidden coffee shop, tepatnya di belakang ruko wooyoo, masuknya dari palang seven to 7!

follow us on IG : FOODTRAVELID atau
blog kita : foodtravelid.wordpress.com :)

Tak banyak menu yang dipresentasikan, sebagian besar adalah menu berbasis espresso. Begitu pula dengan sisi makanan. Sebagai perkenalan saya memesan latte dan cappuccino. Untuk dua menu yang saya pesan, tak banyak celotehan yang bisa saya lontarkan karena merupakan menu basic yang banyak dijumpai di coffee shop mana pun. 

Sementara dari sisi interior, Penny Royal memanfaatkan ruangan minimalisnya dengan baik dengan detail hiasan artistik dengan furniture kayu yang apik. Tapi perlu diingat, Penny Royal hanya beroperasi dari jam 9 pagi hingga 6 sore. Menurut saya sangat disayangkan mengingat banyak yang membutuhkan tempat 'ngopi' untuk hang out di malam hari.

iya sih paling hits saat ini karena hadir di PIK sbg coffee shop yg pertama dan tetap yg paling ramai. outletnya kecil dan dikala kunjungan saya ini sikonnya benar2 full. bangku tdk ada satupun yg kosong, apalagi meja.

saya pesan cappucino dan kaget ya harganya relatif lbh mahal dibanding coffee shop lain umumnya. rasa sih enak, kopinya strong, ada pahit dan asam sedikit.

yg mengecewakan selain ramainya adalah servicenya, saat itu ada 3 staff bertugas yg mungkin 2 diantaranya adalah owner tp mereka tdk ada satupun yg ramah, mengantar orderan pun asal meletakan di meja tanpa permisi atau memastikan ordernya.

Walaupun tempatnya tergolong kecil, coffee shop satu ini menawarkan daya tarik tersendiri.

It's a coffee shop literally where people come to buy a cup of coffee, sharing table and leave.

For a coffee lover, it's a must! coffee shop ini memiliki daya tarik dari biji kopi yang digunakan sampai penyajiannya, it's good!

Saya mencoba cappuccino yang ternyata menggunakan blue batak beans, which is so fragrance and tastes different than any other hipster coffee shops.

Overall, every single penny I've spent, it's worth it.

IG : ivanciptadi