Phoenix Coconut Chicken Shabu - Shabu

Whenever you invite your friends to Chinese restaurants, their responses might probably be "Boring!" or "C'mon, we are not having a family dinner right now!". This is so common that Chinese food is no longer considered a special type of cuisine by some. However, they might change their mind if they visit this particularly new restaurant at HXC, Harmoni.

As its name suggests, Phoenix has Shabu-shabu as its flagship menu, but I am not that into shabu-shabu, so I order its other menus. And gosh, I can say that the food is much better than expected.

One surprisingly tasty menu is its Sapo Tahu. Wait, you might come up with that typical round Japanese tofu, but here, they use the extra firm block tofu, which is a bit crumbly in texture, added by a variety of mushrooms and vegetables. And this texture is what makes the Sapo Tahu quite different yet still delicious.

If you need something crunchy, I'd recommend the salted-egg fried lotus. The combination of the mushy salted egg and crunch of the lotus is just on point.

We also ordered its Tom Yum soup, which is not a Chinese dish, but it is served hot and fresh to accompany your meal.

Service is likewise excellent, but how unfortunate it is to see the chairs so empty the two times I was here. Again, it's been a long time I haven't been impressed by Chinese delicacy, and Phoenix didn't fail to impress me.

Kesini pas lunch hari kerja. Lumayan rame tapi ga penuh. Gw dapetnya pas didepan. Suasanay menurut gw enak bikin pewe, servicenya yg penting okee bangettt.

Tapi jem 1an kudu balik kantor lagi jadinya gw ga pesen menu shabu2nya takut lama. Gw order ala carte aja jadinya.

Menu yg gw order :
1. Ayam goreng terasi (idr88k++) => garing kriuk. Daging ayamnya dipotong ga gjtu gede ga gitu kecil. Pas sekali caplok masuk mulut wkwk. Tanpa tulang ayemnya jadi ga repot bersiin tulangnya. Tapi mwnurut gw terasinya kurang berasa tapi rasanya okee.
2. Ikan Longli (dori) asam manis (idr88k++) => ini juga tanpa tulang, ada dikasi nanas juga tapi dikit se buahnya. Juga ad bawang bombaynya masi seger. Rasanya enak asem manisnya pas n yg pasti bumbunya meresap sampe ke daging ikannya.
3. Akar teratai goreng saus telor asin (58k++) => biasa gw makan akar teratai dimasak soup ayem gitu, pas liat menu ini gw penasaran. Rasanya enak telor asinnya berasa bangetttt. Akar teratainya garing pas digigit. Garing kriuk ga bosen makannya.

Semua menunya se gw suka, apalagi bener2 kita order baru dimasak. Pas nyampe table masi panas banget. Makannya mesti ditiup2 dulu wkwkkw.

Bakal balik lagi buat makan shabu2nya 😚

Dinner kali ini nyobain lagi shabu2 yang menurutku enak juga lohh di Harmoni Exchange. Sistem nya makan ditengah2 jadi sharing, kuahnya berbayar, lebih murah kalo ada paketan yang udah ada include kuahnya. Daging slice nya warna nya aja cakep banget, fresh, bukan daging2 yang udah dibekuin berhari2, sayurannya juga fresh, beda banget sama yang abal2. Sayurannya bener2 masih kaku, ga ada tuh yang bolong2. Rapi.. Baksonya juara karena homemade!

Resto Shabu2 ini andalannya adalah Soup yang terbuat dari ayam kampung yang direbus dengan air kelapa. Sebenarnya kepingin cobain, tapi kali ini lebih tertarik dengan Shabu2 lunch promonya dengan Tom Yam Soup Rp. 62.000,- ++ / orang. Sudah termasuk, Bakso sapi, Bakso Ikan, beberapa potong ayam kampung, Tahu, kentang dan jagung manis, Mix veggies, jamur dan free ice tea. Tom yum soupnya enak dan gurih, rasa asam + pedasnya pas banget. Enak deh, tastenya mewah. Bakso2annya home made, sayurannya fresh banget dan jamurnya juga banyak. Dipping sauce kencur+kecap, sambal hijau dan sambal seafoodnya enak deh. Rasanya unik dan enak.

Selain shabu2 ada menu ala carte dengan menu Chinese food yang cukup bervariasi, saya pesan Nasi goreng terasi (48k++) enak deh. Rasa terasinya mild banget, nasi gorengnya tidak berminyak dan sangat tasty. Recommended.

Tempatnya yang rapi dan nyaman banget. Suka banget dengan shabu2 Tom Yam yang bahan2nya sangat fresh dengan kualitas yang baik. Servicenya juga baik, pegawainya rajin, ramah dan sangat informatif. Saya pasti akan balik, penasaran banget dengan soup dengan bahan air kelapanya. Recommended. 

Pintu masuk cukup menarik perhatian dengan menonjolkan kata Phoenix yang besar.

Walau menonjolkan shabu-shabu, tetapi kami kemarin juga menyicipi Gurame goreng. Saya suka saus dari gurame goreng, sehingga daging ikannya tidak terlalu kering saat kami menyicipinya.

Sajian utama tetaplah shabu-shabu. Tempat ini menggunakan kompor listrik, bukan gas.

Dapat dilihat pada foto beberapa penampakan makanannya. Saya akui penyajian untuk irisan dagingnya cantik. Untuk urusan rasa, saya rekomendasikan bakso-baksonya, rasanya tidak pasaran. Obrol-obrol selama menikmati hidangan, dapat info dari pihak resto, baksonya home made.

Penutupan dengan kulit tahu. Asin gurih dan garing jika dicicip kering. Ini malah jadi pengen nambah makan, haha.

Berkesempatan mencoba salah satu shabu-shabu yang lumayan menarik perhatian juga nih karena mereka mempunyai konsep daging gantung dengan harga yang masih rasional. Untuk hari biasa, ada beberapa promo yang bisa dinikmati; yang aku order salah satunya ini lunch promo jadi kuahnya sudah include cuma ada opsi tom yam soup (kuahnya sendiri light, dia tidak terlalu strong asem pedesnya, aman di lambung, rasanya sudah ada gurih2 jadi apabila ditambah topping rebusan yang beraneka ragam cita rasa tomyam nya akan semakin keluar). Sudah include 1 nasi putih, dada ayam 3 potong, 2 bakso homemade dan sayuran yang pastinya hanya cukup untuk 1 orang saja. Karena kuahnya sudahh dapet yang tomyam dari promo ini jadi aku tinggal nambah daging nya aja, ada 2 tipe daging yang aku pilih. yang 1 dia porsinya lebih banyak karena kualitas dagingnya lebih murahan (berlemak). yang 1 lagi dia lebih enak, dagingnya lebih tebal dan tidak terlalu banyak lemaknya. Baksonya semua enakk, disini homemade jadi bener2 dibulet2in dari daging cincang, kemudian baru kita rebus. Supper.

IG: JESSICA_SISY
BLOG: MYCULINARYDIARY.COM
Hello food lovers! Buat yg mau hidup sehat dan ttp bs makan enak, ke Phoenix aja karena bahan makanannya fresh dan kuahnya No MSG, No SALT, NO SUGAR. Kuahnya pure coconut water dan ayam kampung. Bisa tmabah kuah kaldunya juga.  Kuahnya cuma manis dari air kelapa dan sedikit gurih dari kaldu ayamnya yg dimasak dalam waktu tertentu. Baso nya semua dibuat sendiri, bukan dari supplier. Sayurannya juga fresh. Ada juga promo paket seharga IDR 62k++ (neetnya jadi IDR 72k) tp kuahnnya harus Tom Yum. Gw penasaran sama kuah kelapanya, jd gw order yg coconut water clear soup. Enak sih dan segar. Makan pake sambel matahnya enak! Selain matah, ada sambel lampung dan sambel ijo.  
untuk ala carte, ada nasi goreng, mie goreng, bihun goreng, dan aneka maskaan chinese food. Gw cobain bihun goreng ayamnya. Lumayan enak dan ga pake MSG  sepertinya karena ga gurih. Makan di sini berasa lebih sehat krn pake ayam kampung dan ga pake penyedap rasa. 
Servicenya cepat bgt, ramah, dan bahkan disediakan scarf buat yg kedinginan krn AC nya agak dingin. Baik bgt!
Harganya menengah ke atas tp sesuai kualitas bahan makanannya juga. Gw sih ga nyesel dan malah pengen balik lagi makan di sini.
Selamat mencoba!

IG @nanakoot_culinary

Karena baru buka trus pas ipar lagi ultah jadilah kita ditraktir disini. Lokasinya ada di Harmoni Exchange Lt 1. Tempatnya cukup luas dan dekornya minimalis, tersedia jg 3 ruangan VIP.

Disini yg menjadi spesialis mereka adalah kuah terbuat dari air kelapa muda trus ditambah dgn ayam kampung. Unik dan ternyata rasanya jg enak walaupun mesti ditambah dgn garam karena klo ga rasanya cuma manis kelapa ayam gitu. Selain itu tentunya ada kuah2 yg lain spt tomyum, pepaya dll. Selain itu yg menonjol disini adalah bahan2nya super fresh bahkan seafoodnya live dan masih bergerak2 pas dihidangkan di meja .. dan itulah yg bikin enak banget. Menurut saya ini adalah makanan super sehat tapi berasa enak

Harganya menengah keatas tp sebanding dgn kualitas bahannya. Service very good ... well trained semua dan tangkas.

Definitely recommended and will be back for more