Pigeonhole Coffee

Lagi nemenin suamik kebengkel sepeda diarea bintaro, jalan dikit sampe pigeonhole. Gak nyangka juga ini coffee shop lama juga eksisnya, seinget gw pernah kesini 5-6th yg lalu. Ambiencenya juga masih sama, mural depan aja yg berubah, klo gasalah dulu gambar ayunan deh, inget soalnya pernah foto ala2 diayunan tembok itu, lol! Gw kesini cuma pesen minuman aja, karena masih full banget abis dari umaku. Pesen tea pake campuran yuzu lupa namanya apa. Enak dan refreshing banget.

Ini kunjungan kedua, yang pertama bahkan belum saya review dan sudah lama juga, sudahlah yaa. Diajak kemari oleh teman yang ingin beli biji kopi, saya oke saja karena ada satu biji kopi Motherpigeons—roastery-nya Pigeonhole—yang saya suka.

Biji kopi itu namanya Blueberry Brownies, atau biji kopi Sulawesi Enrekang Semi Washed. Pertama icip japanese iced coffee menggunakan biji kopi ini sebenarnya di kafe lain, di Bintaro juga, dan menghasillkan jejak rasa blueberry yang pekat banget. Suka dengan cita rasa seperti ini, makanya kali ini saya juga pesan japanese iced coffee Blueberry Brownies di Pigeonhole.

Wah rasanya ada bedanya. Lebih menonjolkan rasa brownies, dengan semburat rasa blueberry. Saya lebih suka lagi dengan jejak rasa seperti ini, memang afdalnya coba di kafenya langsung yah. Oh ya teman saya juga happy dengan minuman pesanannya, happy black, campuran activated charcoal, sweetened espresso, dan susu.
 
Untuk kafenya sendiri, sebenarnya bangku rotan yang saya duduki terasa sedikit lapuk, duh apa ya istilah bagusnya, apalagi kebetulan tidak beralas bantal duduk. Tapi secara keseluruhan, untuk kafe yang sudah berumur beberapa tahun, Pigeon Hole Bintaro ini terjaga kebersihan dan kenyamanannya.

Dari luar tampak kecil..
Tapi begitu masuk ke dalam, luas.. Suasananya tenang.
Baristnya ramah.. Untuk rasa, ok. Gw pesen filtered coffee & happy white, utk harga agak pricey ya

Berkali-kali gagal kesini saat weekend, akhirnya kita menyempatkan diri kesini saat weekday. Kesini pas jam makan siang dan ga terlalu ramai untungnya. Tempatnya cukup manis dan oke lah buat nongkrong lama. Smoking areanya juga dipisah, jadi ga akan ketularan bau asap rokok kalau kalian ngopi disini 😁

Kita pesan Hot Long Black (31), Iced Black (33k) dan Mie Ayam Truffle (38k). Untuk Hot Long Black dan Iced Black ini agak unik karna mereka ini minuman yang sama sebenarnya tapi lebih enak yang iced lhooo 😀 Lebih pas dan lebih cocok yang iced dibandingkan yang hot. Untuk Mie Ayamnya, enak dan mienya juga lembuut tapi rasa truffle-ya kurang berasa.

Secara keseluruhan, untuk segi tempat ini asik banget buat nongkrong. Untuk rasa kopi dan makanannya enak tapi biasa aja (kalau kita ukur dengan harga yang segitu ya). Sekian review dari kita, terimakasih dan salam perut buncit 🤗😍😎

Pigeonhole coffee yang dibintaro ini dari luar agak kecil tapi pas masuk kedalem tidak begitu kecil kok ditambah suasana nya yang tenang dan ac nya dingin itu penting loh hahaha.
Disini cuma pesen yang royal milk tea btw ini non coffee ya untuk rasanya sih oke lah manis susu teh nya balance dan cemilan nya pesen bitterbalen satu porsi isi 4, luarnya crunchy dan dalemnya melted karena pake campuran keju dan kentang.

Youtube : Eatimology Channel

Pertama ke sini, langsung paham kenapa dinamakan Pigeon Hole.

Tempatnya nyempil banget deket Rumah Main-Main, bahkan sebelahan persis.
Karena tempatnya kecil, agak gak disarankan untuk kumpul besar dan berisik. (waktu kesana banyak orang terus berisik malah diliatin hahaha)

Tapi walaupun kecil, tempatnya nyaman. Cocok buat kamu yang mau mojok sendirian atau berdua, cari tempat nyaman buat nugas (lagi) atau nongs aja.

Rasa kopinya macem-macem. Tapi sayangnya agak asem, bahkan untuk Americano.
Kalo untuk aku sih nope. So much no.
Apalagi punya sakit maagh yang doyan ngopi kaya aku haha
Kalo Cold Brewnya aja enak, kok.

Once again, kopi itu masalah selera kok.
It's just one of Coffee place(s) in Bintaro

Oh tempatnya Instagramable lho ~

See more on IG : @rafatheresa