Planta Kitchen by Peresthu sebuah restoran khas Italia yang berada di lantai 2 Menara Astra, Jalan Jend. Sudirman, Jakarta Selatan. Tampilannya sangat elegan tapi jauh dari kesan kaku. Beberapa spot dibuat kasual, guna menarik pengunjung muda yang masih berjiwa dinamis. Spot lain dibuat cukup mewah agar kesan elegannya tetap terjaga.
Sebagai ornamen, mereka memilih tema floral dan unsur kayu. Selain membuat ruang menjadi lebih indah, juga menambah kesan nyaman dan asri. Beberapa botol minuman dijajar rapi dalam sebuah rak tinggi, selain sebagai stok juga bisa menjadi tambahan ornamen ruang yang artistik. Pelayanan disini sangat baik, ramah, cepat dan tanggap.
Tres Delicias (Rp.65.000,-) tiga burger mini dalam satu nampan kayu panjang yang terdiri dari tiga jenis isian berbeda, ada ayam, daging sapi dan ikan. Tekstur bun nya meskipun berukuran kecil tapi terasa renyah banget pas digigit. Kebetulan isian yang saya coba adalah olahan ikan berbalut tepung yang digoreng dan mayo. Saya suka dengan menu pembuka yang satu ini, karena tak hanya enak untuk dilihat tapi juga enak untuk disantap.
Calamari Siciliana (Rp.45.000,-) sepiring cumi yang tampil pekat ini dimasak dengan saus bercita rasa manis. Tekstur cuminya empuk dan sensasi chewy nya engga bandel pas digigit. Bumbu yang digunakan dalam mengolahnya sangat cocok dengan selera saya karena terasa manis, gurih dan nyegerin.
Foie de Pollo (Rp.65.000,-) salah satu salad yang terbuat dari hati ayam dengan paduan aragula dan potonga feta cheese yang diberi dressing balsamic. Hatinya sendiri saya engga coba, karena memang bukan penyuka ati. Tapi paduan antara aragula, feta cheese dan balsamic nya sangat ngeblend, jadi tuh sensasinya nyegerin banget. Ada cheezy, fresh veggie dan sentuhan rasa asem manis dari balsamicnya yang kuat juga nyegerin.
Ternera Ahumado (Rp.65.000,-) dua buah potongan baguette yang diberi topping smoky beef head meat. Teksturnya perpaduan antara renyahnya roti dan juicynya potongan daging yang dimasak berbumbu manis gurih. Irisan tomat dan aragula memberikan sensasi yang menyegarkan.
Linguinie Fruti di Mare (Rp.120.000,-) sepiring pasta dengan udang, Canadian mussels dan calamari. Kalau dicicipi, sensasi rasanya tuh lebih ke aglio olio, hanya memang tidak ada cita rasa pedasnya sama sekali. Parutan keju dan sensasi oily nya pas dilidah, hanya memang tekstur pastanya agak kurang aldente, mungkin saat saya santap suhunya sudah dingin karena kelamaan difoto. Aneka topping nya juara banget, karena terasa segar dan engga amis.
Blueberry Cheese Cake (Rp.65.000,-) sepotong cheese cake dengan lapisan olahan keju tebal dan agak heavy yang diberi blueberry jam dibagian atas dan biscuit crumbs dibagian bawahnya. Teksturnya cukup lembut, hanya memang agak sedikit heavy saat dipotong dengan sendok. Rasanya perpaduan antara cheezy, manis dan asam, hanya memang masih kurang wow factor.
Lava Cake (Rp.65.000,-) disajikan hangat dengan vanilla ice cream yang justru tampak begitu putih mirip kelapa bukan krem seperti biasanya. Dari dua kue yang dipesan, satu lelehan cokelatnya sukses lumer saat dipotong sedangkan yang satunya lagi engga. Untuk rasa kue cokelatnya sendiri cukup manis, milky dan sensasi lelehannya creamy.
Cappuccino (Rp.25.000,-) disajikan didalam gelas berbentuk seperti mug, minuman turunan kopi keluaran Javanegra ini lebih bercita rasa pekat ketimbang asam. Paduan susunya berkontribusi dalam menyuguhkan nuansa milky, sekaligus sebagai pelembut sentuhan rasa bitter yang datang dari espresso nya...