Plataran Menteng

Everything was good! My personal favorite is the Udang Gandum.

Delicious Indonesian food with local vibes ✨

What to order here:

Dendeng Balado
- Dimasak kering dengan cabe tumis balado diatasnya, enak banget dan nagih banget!! 💕💕

Ayam Bakar Joglo
- Pedes sambalnya enak sih, tapi agak asin yg ini. Manis dari saus kedelainya jd ga gt berasa.

Tahu Telor Asin
- THE BEST! Tahunya garing banget dan saus telor asinnya menyatu banget sm tahunya 🤤

Sotong Pedas
- Enakkk!!! Cuminya gurih dan kecil2 gitu. Pedesnya pas!

Tahu Nenek
- Isi sayurnya macem2 dan generous. Yg bikin gurih tempe crumbs dan ebinya sih. Tahunya jg super garing 👌🏻

Tempe Mendoan
- Ini agak kurang garing. Tp rasanya enak!!

Vegan Soup
- Shirataki noodles yg lagi ngetrend dibikin tasty banget dengan jamur & sayur2an lainnya.

Mie Goreng Ultah
- Simple dish but menurutku aku cooked super perfectly well, Indonesian authentic taste banget!

Nasi Goreng Nanas
- So in love with this dish 😍😍😍 rasanya gurih dengan asam manis dari nanas, raisin, udang dan abon ayam. Harus coba!

Servicenya sangat friendly dan attentive.
Restoran ini ada 4 lantai. Tiap lantai punya suasana dan dekorasi yg berbeda.

Di lantai paling atas ada Hidden Rooftop Bar buat ngechill after dinner ❤️

Plataran Menteng, resto yang hadir di jalan HOS Cokroaminoto ini hadir untuk melengkapi pengalaman kamu menikmati masakan autentik Indonesia. Konsep fine dining padanya, membuat Plataran Menteng tampil dengan bangunan megah.

Bangunan sejatinya merupakan sebuah rumah bergaya kolonial yang disulap menjadi restoran mewah. Terdiri dari tiga lantai dan rooftop, Plataran Menteng memilih desain interior kental akan sentuhan ornamen ukiran Jawa. Artistik juga elegan.

Ditengah bangunan terdapat sebuah area taman indoor dengan pohon besar yang dikelilingi koridor. Kesan asri tersampaikan dengan baik, meski tak menghadirkan banyak tanaman yang mengisi sudut ruang.

Lain dibawah, lain diatas, pada area rooftop kesan fine dining tergantikan oleh ambience yang lebih casual. Pemandangan gedung-gedung tinggi ibukota, menjadi panorama yang indah bergaya metropolitan.

Mie Panjang Umur (Rp.79.000,-) adalah sepiring mie penuh filosofi, yang disajikan hanya pada saat perayaan ulang tahun. Tak hanya mie, menu ini pun dipenuhi berbagai macam isian seperti daun kucai, toge, udang, ayam, bakso ikan dan diberi telur puyuh diatasnya. Semua bahan terasa fresh, sehingga menciptakan rasa yang juicy. Asin, gurih dan yummy banget. Perfect.

Nasi Goreng Nanas (Rp.79.000,-) adalah semangkuk nasi goreng porsi besar yang dimasak menggunakan bumbu kunyit. Isiannya terdiri dari potongan ayam, bakso, taburan kacang mede, abon dan tentu saja irisan buah nanas. Rasanya seger banget, asin, gurih, maknyus dan ada manis-manisnya. Mantab djiwa.

Pisang Bakar Plataran (Rp.52.000,-) merupakan salah satu menu olahan pisang paling kece yang pernah saya coba. Gimana engga kece, potongan pisangnya dibalut dengan tepung keju yang ngeluarin rasa gurih. Bentuknya mirip crepes yang dipotong-potong. Disajikan bersama saus caramel, membuat dessert ini jadi semakin kece badai. So recommended.

Es Campur (Rp.45.000,-) dan Es Dawet Mangga (Rp.49.000,-) merupakan minuman yang Indonesia banget. Isiannya sama dengan minuman tradisional pada umumnya, hanya pemilihan bahannya sangat fresh dan berkualitas premium. Rasanya seger dan manis. I love it...

Saya datang untuk dinner bareng keluarga,  kebetulan adik-adik ulang tahun jadilah nyobain restoran yang lumayan masih baru ini. Pertama masuk ambience ok banget,  mewah tapi homey dan ramah.  Meskipun hari itu hari kerja tapi restorannya ramai,  kita udah booking dua hari sebelum pun dapat mejanya di lantai dua. 
Sebagai welcome snack ada keripik umbi-umbian yang disajikan.  Ini renyah dan gak berminyak, kusuka! Anyway,  akhirnya pesan beberapa menu... oh iya kita kehabisan dendeng balado sama bir pletok yang mana kita ganti pesanan tersebut.  Overall,  makanannya enak-enak dan porsinya juga pas buat berempat. Tahu telurnya was a hit.. crispy, porsinya banyak,  bumbunya juga enak.  Beef blackpeppernya lembut,  saos blackpeppernya juga enak.  Mie panjang umur juga yummy banget,  isiannya banyak dan bumbunya pas manis gurih gtu.
Untuk minuman sempat cobain dua mocktail pesanan suami dan adik.  Dua-duanya seger dan gak kemanisan.  Oiya mineral water di sini cukup untuk dishare 2-3 orang.
Overall,  it was a nice dinner experience. Very recommended for special occassion, ada banyak private room juga di lantai dua kalau diperlukan .

Plataran Menteng ini adalah Resto Fine Dining baru di Jakarta. Tempat ini sebenarnya adalah bangunan baru, tetapi bangunannya dibuat menyerupai rumah jaman kolonial Belanda yang masih banyak ada di daerah Menteng dan masih dilestarikan. Masuk ke tempat ini terasa sekali nuansa kolonial Belanda dengan high ceiling dan interior antik yang high. Tempat ini terdiiri dari 3 lantai.Lantai pertama ada ruangan yang spacious dan juga ada Bar area yang cantik. Di Plataran Menteng ada beberapa Private room dan juga lounge baik di lantai 1 maupun lantai 2. Lantai 3 ruangan smoking area dan di sini juga ada area roof top.Dari lantai 1 menuju lantai2 tersedia lift dan juga tangga. Makanannya sebagian besar makanan Indonesia ada beberapa juga yang sama dengan makanan yang di Plataran Dharmawangsa.

Untuk lunch kali ini saya pesan : 
*Jade soup (59k) – Soup dengan campuran Horenso, crab meat, shimeji mushroom, organic tofu ini rasanya sangat mirip dengan soup kepiting (crab soup), tapi tampil dengan warna hijau yang menarik. Suka banget pesan soup ini di Plataran Dharmawangsa, recommended. 

*Mie panjang umur (79k) – Mie telur dgn ayam, bakso ikan dan, telur puyuh. Meskipun tidak ulang tahun, saya suka banget pesan mie ultah ini karena ada telur puyuhnya. Mienya enak, recommended. 

*Tahu telor gedongan (90k) - organic tofu, egg floss dan saus petis. Pembuatan menu ini agak sedikit lama sekitar 20 – 25 menit. Tahu ini disusun2 agak tinggi dan bertingkat. Sausnya disjikan terpisah. Rasanya mirip2 dengan tahu2 telur di resto fine dining lainnya tapi ini sausnya menggunakan petis yang terasa mild. Saya memilih menu ini karena tahu yang dipergunakan adalah tahu organik, jadi lebih sehat. 

*Nasi goreng nanas (79k) - Yellow pineapple fried rice, yellow curry,paprica,raisin,prawn, cashew nut
toppingnya ditaburi abon. Sangat cocok dengan selera saya.Enak dan recommended. 

*Pisang bakar plataran (52k) - Suka banget Pisang khas Plataran. Pisang bakar yang balut dengan keju cheddar rosti diganish cantik dengan irisan strawberry. Rasanya dominan asin dari kejunya. Saucenya ada campuran gula merah. Pas Pencinta keju pasti akan suka, Recommended. 

*Classic Tea Tarik (Iced) (49k) – Rasanya enak dan mewah, tapi sebenarnya lebih terasa seperti Thai tea deh.Recommended.

*Chamomile tea (39k) – Tehnya lokal, tapi rasanya not bad, disajikan dengan personal teapot putih mungil. Teh ini tidak bisa refill. 

*Lurisia Natural 750ml (82k) - Mineral water dari Italy, karena botolnya agak besar dan isinya 750ml, bisa sharing untuk 2 orang. Untuk rasa ya seperti mineral water biasa tapi ini terasa lebih ringan. 

Seperti di Plataran Dharmawangsa kita mendapatkan welcome snack kripik ubi merah, kripik taro dan disini ada opak. Sayangnya kripik yang dihindangkan tidak begitu renyah lagi. Sambalnya enak,tapi kalau disini sambalnya agak kering. 

Betah sekali berada di tempat ini karena sangat nyaman dan view ke bagian luarnya sangat asri. Tempat ini sangat cocok untuk tempat pesta keluarga, arisan, gathering. Saya pasti akan datang kembali bersama dengan teman2 dan keluarga.