Tertarik datang ke resto ini karena di depan resto ada gerobak siomay dan gerobak bakso. Interiornya seperti di warung yang sederhana dan ada area untuk lesehannya juga. Menu makanannya jajanan makanan Indonesia dengan menu rekomendasinya BTS Bakso Tektek dan siomay Kebetulan lagi kepingin makanan jajanan seperti ini langsung pesan :
*Bakso Gedongan - baso sapi Australia yang terdiri dari 1 bakso telur, 1 bakso urat, 2 bakso kecil, 1 tahu dan 1 pangsit dilengkapi dengan mie kuning , soun dan sayuran. Tekstur baksonya lembut, jadi tidak seperti bakso abangan. Bakso telurnya lapisan dagingnya tipis. Kuah baksonya kurang tasty karena di sini tidak menggunakan bumbu penyedap.
*Siomay kita kita – sepiring siomay yang terdiri dari2 siomay, 1 telor, , 1 kentang, 1 kol, 1 tahu dan 1 batagor. Siomaynya terbuat dari ikan tenggiri, teksturnya kelembekan. Saus kacangnya juga tidak terlalu legit. Overall tastenya not bad juga.
*Nasi bakar ayam madu – paket nasi + ayam bakar madu, lalap, tempe dan tahu goreng + sayur asem. Ayam bakar madunya manis, dagingnya empuk. Tempe dan tahu gorengnya kurang Ok. Sayur asemnya biasa2 saja, kurang tasty.
Meskipun makanan yang saya pesan rasanya bukan yang istimewa banget, tapi saya suka dengan konsep restonya yang mengolah makanannya dengan cara yang lebih sehat dengan tanpa menggunakan msg. Next time kalau mampir saya ingin mencoba menu lainnya seperti bubur ayam dan mie ayamnya yang kelihatannya enak.
Tanggal kunjungan: 03 Desember 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000