Balik lagi kemari karena ingin icip minuman kopi selain es kopi susu. Agak heran pas baca menu kopi di dekat mesin kopi, karena tidak tercantum es kopi susu--entah kalau tertera di baliknya.
Anyway karena mau coba kopi lain, pesan iced coconut latte plus pesan bold bulgogi wrap. Teman saya, yang datang belakangan, saya suruh icip es kopi susu sudirman.
Es kopi susu sudirman (20 ribu) konsisten rasanya dari saya kali pertama icip, pakai gula aren tapi kopinya tetap terasa bold. Nah iced coconut latte, karena saya minta tambah espresso satu shot, harganya 2,5 kali lipatnya, 50 ribu. Tapi hasilnya memang nendang banget.
Apalagi uniknya tidak ada campuran susu pada kopi ini, meski judulnya masih pakai kata latte atau susu. Terdiri dari 3 lapisan, dari espresso, santan, sampai gula aren. Yang suka minuman dengan santan, kayak saya, bakal suka kopi ini.
Bold bulgogi wrap terlalu mengenyangkan dimakan sendirian, jadi saya makan sharing dengan teman. Salah satu isinya adalah alfalfa sprout tapi karena saya tidak suka, boleh diganti dan saya pilih brokoli sebagai gantinya. Potongan daging bulgoginya juicy, saus bulgogi aioli terus terang tidak terlalu terasa tapi sepertinya membalut isi wrap dengan rata, sehingga selada romaine, brokoli, tomat ceri, dan daikon terasa enak di lidah.