Saudagar Kopi

Ini adalah kedua kalinya saya ke sini dan saya sangat kecewa.

Saya dan istri saya memesan pada jam 9 pagi, Nasi Goreng Rawon, Sosis Mini dan Pisang Penyet dan sebagai minuman saya memesan Teh Tarik.
Beberapa menit kemudian teh tarik datang. Menunggu setengah jam, nasi goreng rawon, sosis dan pisang penyet kami belum juga datang dan sempat bertanya kepada pelayan dan dia mengatakan sedang dalam proses, ok kata istri saya. 

Kami masih menunggu dan pada jam 9:50, istri bertanya lagi dan jawabannya MASIH DALAM PROSES. Dia kesal  dan berkata batalkan saja makanannya tetapi pelayan mengatakan tidak bisa dan meminta maaf dan tidak lama kemudian, makanan sudah ada di meja kami.

Saya cek saat itu jam 10 pagi, jadi butuh waktu 1 JAM hanya untuk mendapatkan pesanan kami di meja.
LUAR BIASA.

Untuk dibawa pulang, istri saya memesan kopi tetapi pelayan mengatakan itu gratis sebagai pujian karena terlambat mengantarkan makanan kami. Kalaupun kesini lagi, saya akan memastikan dan menyampaikan ke Waiter jam berapa saya pesan sehingga bisa menghitung berapa lama order saya tiba. 

Saya sangat kecewa sekali saat ini dengan pelayanannya. 

Salah satu coffee shop yang berlokasi di daerah Sabang Kuliner, Jakarta Pusat. Letaknya dekat dengan Toko Bahagia, salah satu toko alkohol yang infonya cukup terkenal. Oke, oot. 

Dilihat dari luar, coffee shop ini terlihat kecil, tapi ternyata ada lantai 2 yang bisa digunakan untuk para perokok bercengkerama. Kira-kira coffee shop ini muat untuk -+20 orang. Di dalam ruangan cukup nyaman, musiknya era 90s/80s which I like dan suaranya tidak terlalu kencang/bising, sehingga nyaman untuk ngobrol. Parkir motor dan mobil hanya bisa di pinggir jalan seperti para pengunjung Sabang pada umumnya. 

Aku pesan Hot Cappuccino dengan harga 33k belum termasuk pajak service 2.5% + 10%. Lumayan juga sih harganya kalau ditambah pajak hehehe. Menurutku porsi Hot Cap cukup sedikit dibandingkan beberapa coffee shop yang menjual hot cap. Terkait rasanya, sesuai Hot Cap yang ada pada umumnya dan aku rasa kopinya cukup strong which i like it. Cuma sayangnya ya sizenya terlalu kecil bagiku yang kalau minum kopi cepat sekali habis.

My coffee partner pesan Ice Cafe Lattee dengan harga 39k belum termasuk pajak. Tadi aku coba, untuk rasa kopinya tidak terlalu strong bagiku, ukurannya pas, cukup banyak porsinya.  

Overall, untuk rasa hot coffee rekomen dan efek kafein lumayan awet, in case kalian mencari kopi untuk booster semangat. Cobain!

Selesai makan di jalan sabang mau kopi mampir kesini. Ingat pernah mampir beberapa tahun yang lalu. Pesan hot americano saja untuk dibawa, ternyata tempatnya ramai pengunjung walaupun kecil. Kopi nya enak strong rasanya, tapi gelasnya kecl dan cukup mahal.

Pertama kalinya kemari, karena ada meeting disini..unik loh kedai kopi saudagar ini biarpun ga begitu luas tempatnya tapi ketika masuk kedalam lu bakal ngerasain rasa sederhana dan nyaman. Menu² jg menarik banyak jajanan jadul gitu..kaya misalkan colenak, kue cubit, singkong goreng, pisang goreng..dan wadah² penyajiannya pun menurut gue lucu²..singkong gorengnya sih wajib cobain manteb, soalnya singkong gorengnya tuh wangi, berbumbu, dan cocolannya sambal ijo gitu
•
•
FULL REVIEW ?

Follow & Visit (instagram, youtube, tiktok)

@vandyaugustlife

There is no shortage of a good coffee shop in Jakarta lately. But one of our favorites has always been Saudagar Kopi, right in the middle of Jalan Sabang (Jl. Haji Agus Salim) in Menteng, Jakarta Pusat.

We ordered this Iced Irish Creme Brulee because it was midday, and we wanted an icy drink to quench our thirst. At first, we didn’t realize thay the sugar syrup sits at the bottom of the glass, so we inadvertenty took a whole sip of their unsweetened latte on the top layer of the beverage. We certainly appreciated the slight bitterness and how creamy it was.

Thoroughly stirring the beverage, however, turned it into an almost completely different drink altogether. There is a subtle caramel taste to the coffee, with a sweet undertone that is very familiar to anyone who have tried some variations of caramel latte. Since we also stirred the charred sugar layer on the top, we got that delicious crunchy bites every now and then, transforming a seemingly ordinary beverage into an outstanding one.

The Iced Nutty Joe Latte from Saudagar Kopi packs a flavorful hazelnut in every sip. They said they are using their signature chocolate sauce, which probably explains why the beverage tasted more like a mocha than a latte, but we digress.

If you love the taste of hazelnut, be sure to order this one up, especially on a hot, humid, and sunny day. Saudagar Kopi also offers freeflow mineral water for everyone, so you can always cleanse your palatte after every drink you have. (Which we reckon you will do often, especially after a flavorful beverage like this one!)

Unfortunately, we didn’t try the apple pie that was on display the other day, since we were still full from our bountiful lunch several moments before entering the coffee shop. But we’ve seen a lot of people ordering slices of them, and if the cake is as good as their coffee, we could see how it was so popular among the crowds. 

Saudagar kopi uda masuk daftar list coffee shop yg harus gw coba dari lama. Tapi dari dulu ga pernah sempet mampir kesini.
Langsung aja ke review :
Place :

Untuk tempat dia ga terlalu besar malah boleh dibilang ckup kecil dan sempit, klo untuk yg mau ngobrol dalam waktu yg lama agak kurang enak tempatnya.
Coffee :

Nah ini bintang utama nya, karena gw baru minum kopi, akhirnya gw hanya pesen yg Espresso based nya aja , dibikin piccolo. Dia pake house blend , namany " Killer Blend" .

Killer blend adalah campuran dari 3 biji kopi, sili makuta, blue Batak dan Toraja . Mereka pake Beans dari Giyanti. Untuk Piccolo nya sendiri bitter nya dpet bget, ga kemakan sama susu nyam overall 3.5/5 nilai nya.

Gw ga sempet cobain manual brew mreka karena ada beans yg mau gw seduh sendiri di kantor nanti.

Melipir kesini karena sekalian nunggu dijemput, letaknya ada di jalan sabang dan ga begitu luas kalo dilihat dari depan, barista cuma ternyata mereka punya lantai 2. Barista nya ramah, banyak hiasan unik dan jadul yang juga sekalian dijual disini.

Saya cuma pesan ice taro latte nya aja, rasanya lumayan taro nya berasa dan wangi nya taro banget, karena saya pesan half sugar jadi manisnya pas, mungkin next mau melipir lagi sekalian coba cemilan nya.