Ini pertama kalinya makan seblak-seblak jeletet yang terkenal itu. Memang beda ya sama seblak pinggir jalan yang biasa. Disini mereka pakai pasta biang cabai yang pekat pedas tapi manis. Beda sama seblak biasa yang spesifik kencur. Enak sih, I love spicy food yang punya spesialisasi macam ini. Jadi mereka nggak cuma iris cabai rawit dan lempar banyak-banyak.
Setiap level yang dipesan, ada minimal pembelian toppingnya. Makin tinggi levelnya, makin banyak batas minimalnya, dan tentunya makin mahal. Seblak ini bukan seblak rakyat lagi (tapi tetep laku sih). Buat level 2-3 aja minimal empat topping. Jadi satu mangkuk berkisar Rp30.000-40.000.
Tetap jaga kesehatan dan ukur kemampuan diri. Pedas mengiritasi lambung, jadi jangan paksakan atau coba-coba cuma buat keren-kerenan. What is the essence of food if it's not enjoyable. Jadi boleh dicoba, asal jangan sampai menyakiti diri dan gak termakan mubazir. Jangan lupa bahan kimia dalam cabai terbawa sepanjang seluruh saluran pencernaan. Setelah pedas di mulut, pedasnya pindah ke lambung. Jangan dikira pedas di mulut hilang, pedasnya hilang, tapi pindah ke tempat lain. Setelah dari lambung, bahan makanan travelling along the intestines. Dan usus manusia itu panjang banget. Makanya makan pedas diawal malam, minum susu segelas, pedasnya tetap jalan saat tidur, perut terasa bergemuruh sepanjang malam, baru mereda besok paginya.
So my trick dealing with spicy food:
- Jangan makan saat perut kosong. Minimal minum susu atau sereal/biskuit/roti.
- Saat makan, enaknya minum susu, seperti Iced Thai Tea, Matcha Latte, dan saya sih menghindari kopi dan soda yang tajam juga buat lambung.
- Setelah makan? Sweet dessert with milk basis seperti es krim, puding, dan hindari dessert gorengan.
- Another back up, obat maag golongan antasida yang murah-murah aja seperti promag, mylanta, dll. Walaupun nggak sakit maag.
- Perut bergemuruh sepanjang malam? Obat diare walaupun nggak diare, seperti diatab atau enterostop. Efek sampingnya, besok pagi agak susah BAB.
- Sakit maag? better forget seblak jeletet. Or you'll ended up spend the night at hospital. Tenang aja ada BPJS? Silahkan aja rasain berobat pake BPJS...
Entah siapa ya pecahan seblak jeletet itu, yang bawa-bawa jeletet, Pademangan, Murni, dll. katanya sih punya bu Murni yang asli ini yang ada di Jl. Pademangan dan ada murninya. Entah lah. Yang lain juga enak sih. Belom bisa membedakan rasa yang asli sama yang "palsu". Masih enak-enak aja, so I prefer yang tempatnya terjangkau.
Check my review at Seblak Jeletet Pademangan cabang Kalimalang.