Segafredo

Posisinya strategis, dekat lobby utama, paling pojok dimana smoking area lebih luas dari pada bagian indoornya. Ramai pengunjung, sepertinya memang jadi incaran yang suka nongkrong sambil merokok.

Suami pesan Americano, lumayan enak. Sementara Iced Mocha pesanan saya ngga sesuai ekspektasi, sayang sekali untuk coffee shop sekelas segafredo, coklat yang dipakai susu kental manis coklat, padahal kopinya udah enak. Terpaksa ngga saya aduk dan rasanya kaya lagi menikmati cafe latte biasa.

Pertama kali nyobain Segafredo di PI karena lagi pengen duduk al fresco sambil ngopi. Tempatnya lumayan cozy sih, bisa pilih antara bangku atau sofa-sofa berwarna merah. Kali ini pesannya hot cappucino, iced mezzo-mezzo, dan chicken wings untuk dishare. Chicken wingsnya enak, kulitnya garing dan bumbunya meresap. Cappucinonya ok lah tapi gue prefer iced mezzo-mezzo, yaitu sebuah campuran espresso dan chocolate. Mirip mocha tapi entah kenapa disini rasanya balanced banget: kopinya masih kuat dan chocolatenya legit, after tastenya gak pahit tapi juga gak manis-manis banget.

Terletak berseberangan dengan Starbucks, Segafredo bisa dibilang ga terlalu menonjol untuk urusan coffee shop. Tempatnya ga terlalu besar untuk tempat duduk indoor, tapi Segafredo juga menyediakan tempat duduk outdoor yang lebih luas. Saya memesan Aglio Olio Tuna disini, porsinya besar sih, sesuai dengan harga yang ditawarkan. Sedangkan untuk rasanya, menurut saya spaghettinya terlalu lembek tapi rasanya tetap enak dan agak pedas.