Sebelum tahun 424, menurut sumber China, agama Buddha tersebar di negara Shê p’o atau sekarang kita mengenalnya dengan Pulau Jawa. Sang misionaris atau pendakwah yang menyebarkan agama ini konon adalah Gunawarman, seorang putra pangeran dari Kashmir. Ia datang ke pulau Jawa dari Sri Langka dan pada tahun 424 bertolak ke China, di mana dia meninggal tujuh tahun kemudian. Ia menterjemahkan sebuah teks dari mazhab Dharmagupta. (Wikipedia)
Sekarang nama Gunawarman justru lebih dikenal sebagai nama sebuah jalan di bilangan Senopati yang dipenuhi restoran, kafe serta coffeeshop instagenic. Salah satu yang paling baru adalah Sel. Memanfaatkan sebuah bangunan megah, Sel menggabungkan seni desain interior modern dengan retro. Dari luar area teras yang merupakan akses masuk kedalam, menjadi spot paling hijau dan ter-photoable disini dengan dipenuhi oleh tanaman hias dan dua set kursi berwarna abu-abu.
Masuk kedalam, Sel tampil elegan dengan pemilihan warna-warna retro seperti hijau dan peach yang diberi elemen floral serta sedikit sentuhan gold. Furnitur dengan bentuk beragam berlapis jok empuk, menjadi alasan mengapa tempat ini terasa nyaman sekaligus bikin betah. Tak hanya itu, pelayanan disini pun cukup ramah, informatif, murah senyum dan responsif.
Green and Grains (Rp.75.000,-) multigrain bread, avocado hummus, shredded kale, charred corn, poached egg, puff rice and olive dust. Menu sehat pertama ini sesuai dengan judulnya yaitu tampil begitu hijau. Roti yang ditumpuk-tumpuk sayuran ini terasa nikmat apalagi saat poached egg meleleh dan membasahi permukaan roti. Rasanya tuh ada creamy gurih dari alpuketnya dan sedikit manis dari dressing nya.
Lamb Shakshouka (Rp.105.000,-) lamb shoulder, tzatziki sauce, tabouli, feta cheese and pita bread. Daging domba dimasak sampe teksturnya berubah menjadi suiran, lalu disajikan didalam wadah berbentuk wajan mini yang ditaburi keju susu kambing. Cara menikmatinya robek pita bread, kemudian cocol kedalam olahan domba. Rotinya lembut, empuk dan pas ketemu kuah merah jadi terasa gurih dengan sensasi sedikit asam. Daging dombanya empuk dan engga bau sama sekali.
Gambas Shrimp Spaghetti (Rp.120.000,-) butter garlic chili shrimp, lemon and bread crumbs. Pasta cantik dengan dua buah udang besar di kanan dan kirinya merupakan sepiring pasta dengan cita rasa paling kuat. Taburan ebi yang banyak pada saus creamy berwarna jingga, memberikan cita rasa gurih yang sangat mencolok. Pastanya dimasak dengan baik dan agak mirip mie kalau dilihat dari tampilannya. Saus creamy nya kentel dan begitu gurih.
Speculoos Waffles (Rp.95.000,-) caramelized banana, speculoos sauce, oat crumbs and vanilla ice cream. Waffle ini tampil sangat seksi dengan pugasan dominan berwarna cokelat karamel, mulai dari pisang, oat crumbs, sausnya dan tekstur kulit luat dari waffle nya sendiri. Belum dimakan aja udah menggugah selera banget. Teksturnya empuk dengan variasi rasa manis dari komponen topping-topping nya. Oat crumbs nya crispy dan manis gula aren gitu, jadi cocok banget pas ketemu pisang, saus kentel dan es krim vanila nya.
And the last but absolutely not the least, French Toast (Rp.95.000,-) brioche loaf, popcorn cream, vanilla ice cream and maple syrup. Rotinya tuh empuuuuuuuuuuk banget, jadi mirip kue bolu. Sebagian roti dilapisi krim, sebagian lagi dilapisi caramel popcorn dan tak lupa diberi tambahan edible flower yang cantik. Jangan lupa honey sauce nya dituang ke atas roti, supaya makin meleleh pas disuap. Oh My God...ini sih French Toast terbaik yang pernah saya coba dan kalian wajib banget cobain.
Minuman pertama yang saya coba adalah Bunaken Blue Pea Tea (Rp.30.000,-) teh yang terbuat dari bunga telang ini tidak harum, tapi rasanya cukup menghangatkan dan tampilannya menyegarkan karena berwarna biru cerah. Lalu ada minuman menyehatkan bernama Double The C (Rp.55.000,-) orange, carrot and ginger. Komponen wortel dan jahenya cukup kuat, baru diikuti sensasi manis asem menyegarkan dari jeruknya. Selain itu saya juga pesen Brown Sugar Fresh Milk Boba (Rp.35.000,-) brown sugar syrup, tapioca pearl, fresh milk and cheese foam. Untuk susu dan gula arennya terasa manis, kentel dan gurih. Kalau bobanya sendiri masih ada yang lebih lembut dari ini...