SevenFriday Space

Dari pertama kali ke SevenFriday Space sebenernya uda pengen cobain Pok Pok Noodles. Tapi karena waktu itu uda terlalu banyak makan mie 😅 , makanya pesen menu nasi.

Karena gue suka banget sama olahan daging babi di sini, maka kali ini excited buat cobain Pok Pok Noodles (Rp 72.000,-). Semangkuk mie handmade mereka yang disajikan dengan charsiu neck, crispy belly, daging babi cincang, pangsit rebus, pangsit goreng, tauge, bawang goreng, dan daun bawang. Serta disajikan juga dengan kuah bening beserta tauge dan daun bawang. Mie nya mirip mie karet yang cukup tebal dan kenyal. Overall, rasanya enak. Daging babinya juga enak-enak. Cuma kalau mau lauk babinya lebih banyak, sebaiknya pesan Three Ways Pork Bowl 😄

SevenFriday Space emang tempat yang pewe dan juga sepi buat bersantai sambil menikmati menu makanan yang enak dengan porsi yang banyak!

Kali ini gue cobain menu masakan Indonesia dari SevenFriday Space, yaitu Nasi Goreng Cabe Ijo with Pork. Menu ini tediri dari nasi goreng cabe ijo yang tidak terlalu pedas, telur mata sapi, tempe mendoan, potongan daging babi yang lebih banyak lemaknya serta ada bagian crispy, sambal ijo, kerupuk, dan acar. Rasa daging babinya enak. Cuma sayang kerupuknya lembek. Dengan porsi yang besar ini, pastinya langsung kenyang deh 😄

SevenFriday adalah merek jam tangan yang tokonya ada di Plaza Indonesia. Selain toko jam tangan, mereka juga memiliki suatu tempat yang namanya SevenFriday Space sebagai restoran dan coffee bar. Gue suka banget tempat ini dengan medium lighting dan tentunya nyaman buat hangout dan ngobrol dalam waktu yang lama.

SevenFriday Space menyediakan menu Asia dan Western yang bervariasi mulai dari salad, lite bites, all day brunch, pasta, mie, nasi, dessert, mocktail, cocktail, jus, kopi, dan minuman non kopi.

Yuk intip apa yang gue coba!

Three Ways Pork Bowl (Rp 75.000,-)
Menu ini sangat direkomendasikan buat penggemar daging babi seperti gue
Karena ada tiga jenis daging babi yang disajikan dengan porsi yang banyak. Penyajiannya tidak dengan mangkuk, tapi dengan piring. Nasi yang dimasak dengan jahe dan bawang putih ini disajikan dengan daging babi charsiu, pork belly yang digoreng crispy, daging babi cincang, jamur, daun bawang, bokchoy, dan telur rebus.

Fresh From The Press (Rp 45.000,-)
Bagian dari menu mocktail yang menyegarkan merupakan campuran dari lychee, nanas, jeruk nipis, dan kiwi. Rasanya tidak asam sama sekali.

AMBIENCE: Restonya ya terlalu besar dan letaknya agak terpencil. Tp nyaman kok! Dan krn sepi jd enak buat ngobrol atau kalo mau kerja

SERVICE: Nice! Friendly juga.. waiting time makanannya jg gak lama.

FOOD: Pilihannya cukup beragam asian/western gitu. Dan ternyta (yg gw coba) enak2!

Thai chicken rice bowl (70k): enak! Walaupun tulisannya spicy chicken tp ayamnya gak spicy kok.. saoznya asin manis gurih gitu.. ayamnya potongan dada di potong2 kecil dan cukup banyak. Udh ada salad sama telor ceplok juga. Light tp mengenyangkan.

Three ways pork bowl (75k): ada crispy pork belly, ground pork, sama charsieu. Enakkk nasinya juga unikk kea semacam nasi hainan gitu wangi2. Sama udh dpt bokchoy dan boiled egg. Boiled egg nya jg ada wangi2 bumbunya gitu. Worth it!

Cheesy steak & mushrooms rice bowl (90k): dagingnya banyak dan empuk. Cheesenya melimpah. Telurnya stngh matengg yumm

Pas sampe sini menjelang siang gitu, ternyata masih sepi ini restonya. Gue dapet free nasi campur pedas bali dari salah satu aplikasi jadi gue tukarin. N ternyata langsung bisa. Servicenya oke banget dah.

Terus gue tambah order ultimo fries (55k++).
Buat nasi campur pedas balinya pas disajiin biasa aja se nasih phtih atasny ditabur sedikit bawang goreng. Lalu sayur daun singkong n ayam suwir dikasih dain jeruk gitu n yg pasti sambal. Buat rasanya ternyata pas gue makan beda banget rasanya okee bangettt. Biasa untuk makanan jenis ini gue biasa aja tapi ini beda rasanya tuh bikin nagih. Sambalnya pun pedas mantap. Pedasnya pelan2 gitu. Daun singkongnya tidak pahit. Ayamnya gurihnya dapet banget berasa bumbunya ada wangi juga daun jeruk.

Satu lagi gue order ultimo fries. Ini tuh isiannya potato wedges digoreng garing tapi masih empuk tengahnya terus ada tumisan jamur dikasi juga saus keju n truffle oil. Biar enak mau ada sedikit rasa pedas pakai cocolan chili sauce. Menu ini pas gue coba juga gileee nagih banget. Truffle oilnya berasa banget n wangi! Ini rasanya lebih alami gitu dari ada rasa gurih dari saus keju n truffle oilnya. Walaupun gini doank tapi tih nagih banget. Suka banget gue.

Menunya intinya enak semua dimasaknya totalitas menurut gue wkwkkwk. Semoga tetap begini ya rasanya enak selalu bikin puas abis makan dari sini!!

Akhirnya cobain! 💁🏻‍♀️
Pas awal buka, bingung kenapa toko jam buka restoran tp tmptnya chill banget buat meeting. Ada area smoking and non smoking.

I ordered Iced Latte and pretty happy with the taste - pait tp ga strong bgt! And you can always adjust the sweetness with sugar.

while waiting for dinner and need a cozy place to enjoy your snack time, I can claim that this place is one of the best.
Not crowded, the snack tastes well, betah banget  disini

Di sela-sela acara cuci mata di mall yang pengunjungnya ngga terlalu ramai ini, saya mampir ke
Sevenfriday space sambil menunggu di jemput suami.

Eh tumben sekali cafe ini cukup penuh pengunjungnya, padahal jam makan siang sudah lewat. Resepsionisnya cukup informatif sewaktu menyodori saya menu, karena belum lama habis makan siang di tempat lain, jadi memutuskan buat beli dessert dan minum aja.

Orange Banana Foster idr 47k
Dua potong toast bread tebal dengan topping vanilla ice cream dan satunya lagi dengan topping berries jam ( saya ngga tau itu selai apa karena kurang suka selai buah jadi ngga di sentuh sama sekali) di tata apik bersebelahan dengan caramelized banana yang berhias orange dan strawberry. Banananya enak, sepertinya memakai buah pisang nangka, ada rasa asam sedikit, jadi ngga enek. Toastnya juga renyah tapi lembut bagian dalamnya. Meskipun menu dessert tapi ini cocok buat brunch dan cukup mengenyangkan.

Orange Juice idr 35k
Orange juicenya manis asam segar, tapi menurut saya pakai orange syrup dan gula juga, karena rasanya cukup familiar di lidah.