Siomay Dapur Naomi

Kalo ke mall ini. Salah satu pilihan makanannya ini sama yg thai itu. Kai ini pilih se siomay. Pas tanya porsinya isi 5 (40k).

Mau yg ad pare uda abis jadi beli siomay semua. Ditulisnya non mag. Jadi mangbiya se enaknya biasa. Uda seleaai makan juga ga hampang haus. Bumbu kacangnya sedikit encer tapi masi oke rasanya. Siomaynya ini agak lembek ya.

Oiya ini siomay ada juga di singapure bisa order by phone. Cuma ga saya save nomor untuk order kesananya.

Abis nonton cari cemilan. Langaung pengen ini. Beli yg isi 4 harganya lupa antara 30an rebu deh. Oke ini bumbu kacangnya juga lumayan. Buat cemilan se good da.

makan siang di kedai siomay yang menancapkan slogan non MSG / tanpa bahan pengawet
.
Untuk isian saya memesan 5 PCS atau 1 porsi mereka yang isinya siomay daging, kentang, dan juga telur.. untuk siomay dagingnya saya memesan dua PCS
.
.
Untuk daging nya sendiri mereka halal dengan menggunakan ikan tenggiri
.
Tempat : siomay dapur naomi
Alamat : grand paragon mall lantai G, gajah mada , Jakarta barat
Halal
Jam buka : 10-22.00
.
Menu yang dipesan
1.Siomay 1 porsi ( isi 5 PCS) ( IDR 40.000)
.
Penilaian
Untuk rasa siomaynya lebih dominan tepung dibanding rasa ikannya sendiri pda siomay daging
.
Namun untuk tingkat kelembutan tepungnya cukup oke dengan saus kacang yang tidak pedas

Menunggu jam nonton dan biar didalem bioskop perutnya anteng akhirnya gue isi sedikit sama siomay. Gue beli yg isi 3pcs (25k). Gue pilih siomay sama tahu aja. Yg telur ada kata yg jual telurnya omega 3 punya. Tapi lagi tidak pengen telur jadinya pilih siomay dan tahu doank. Pas dikasi bumbu ditanya mau pedes atau tidak. Gue minta sedeng aja pedesnya.

Untuk ukurannya per pc lumayan juga tidak teralu kecil. Beli isi 3pc ini lumayan bikin kenyang. Nah buat rasanya masih oke siomanya lembut tapi menurut gue kurang wangi ikan. Bumbu kacangnya agak cari tapi boleh juga. Pas makan ada rasa asem dari perasan jeruknya. Nah untuk sambelnya ternyata pedas juga. Menurut gue lebih rnak tanpa sambal karena ini pas disambelin rasa siomay dan bumbu kacangnya jadi ketutup sambalnya. Kecuali kalau mau pedes baru dicocol sambel.

Meskipun siomaynya sdh berganti nama tetapi rasanya masih sama. Rasa siomay-nya fresh & tetap ada crunchy-nya. Siomay ini benar2 sangat konsisten dalam menjaga kualitas makanannya.

Kedainya ga terlalu besar cuma sekirar 2.5x2.5m aja tapi tertata cukup rapi sehingga kita bisa cukup nyaman makan disana. Sebenarnya 1 pcs aneka siomay Rp8.000 agak sedikit mahal apalagi ukuran siomaynya ga terlalu besar.
Tekstur siomaynya cukup empuk, saat digigit ikannya cukup terasa & ada potongan2 kecil entah bangkuang atau lobak. Kalau menurut saya sih rasanya biasa aja.