Sunyi House of Coffee and Hope

Letak coffee shopnya di lantai dua sebuah bangunan, pintu masuknya bisa dari depan atau samping. Kalau dari depan tinggal menaiki anak tangga, letaknya di mezzanine, sementara kalau dari samping harus melewati semacam pasar seni yang menjual aneka merchandise khas kota tua.

Coffee shop hasil kreasi teman tuli ini cukup ternama dan patut di apresiasi, sebelumnya saya pernah mengunjungi outlet Sunyi fatmawati beberapa tahun yang lalu.

Saya pesan es kopi susu sunyi, enak karena cukup kental dan manisnya pas.

Baristanya ramah melayani dengan bahasa isyarat, pembeli juga bisa berkomunikasi pakai panduan bahasa isyarat yang dipasang diatas papan kecil.

Cafe ini namanya sunyi karena kebanyakan pegawainya adalah teman tuli. Letaknya di lantai 2 bangunan Rotterdamsche Llyod.

Tempatnya cukup kecil hanya ada beberapa tempat duduk dan tidak ada makanan besar. Saya memesan Lemon Bomb (28k) yang isinya terdiri dari lemon dan kopi. Rasanya lumayan menyegarkan. Hanya saja sepertinya saat itu barista dan kasir nya sendirian jadi agak lama penyajiannya.

Cabang Sunyi Coffee di daerah Kota Tua. Letaknya ada di dalam Gedung Mula, dekat Cafe Batavia situ dan dekat Halte Busway Kali Besar Barat. Jadi ini agak di belakang gedungnya. Kalau dari pintu masuk depan, tinggal jalan lurus ke belakang ada di sebelah kiri.

Untuk seating area ada di kiri dan kanannya. Sebenarnya agak takut ke sini karena ga bisa pakai bahasa isyarat. Tapi untung tinggal tunjuk dan pakai bahasa tubuh, akhirnya bisa memesan.

Ambiencenya sih sesuai namanya, sunyi dan tenang banget. Kalau bisa pengen duduk sejenak sih.

Naksir banget sama beansnya, ada yang mango dan chocolate milk untuk notesnya. Tapi, lagi buru - buru dan aku cuma takeaway berry bomb. Ini enak cuma bukan yang tipe kopinya strong.