Sushi King

Mampir ke sini pas sore-sore, jadi sushi yang ada di ban berjalan tidak banyak. Disarankan oleh staff yang bertugas untuk memesan saja. Jadilah saya pesan Salmon Mayo Inari Roll dan Gyoza ayam serta ocha panas (bisa refill). 
Untuk salmon mayo inari roll not bad, tapi berasanya besar karena nasinya padat banget. Yang mengecewakan adalah gyoza ayam. Penampakan di buku menunya menarik tapi pas datang di meja, kecil2 dan rasanya gak jelas. IMHO, tidak sesuai sama harga yang tertera, apalagi belum termasuk pajak dan service. 
Bagi yang suka jahe, bisa diminta sama staff karena tidak tersedia di meja. Tempat makannya nyaman, ada pilihan pembayaran non tunai. 

Sushi King ini asalnya dari Malaysia, waktu ke Kuching udah pengen coba tapi ga jadi, eh dia buka di Indonesia.

Tempatnya sendiri ga begitu besar. Ada kaiten sushinya di sini. Jadi bisa langsung ambil sendiri.
Piringnya beda warna beda harga. Saya pilih yang ungu 30k dan pink 25k

Aku ambil fry roll dan egg apa gitu namanya. Fry roll itu sushi roll yang isinya ebi furai, rasanya biasa aja. Yang egg kayak lapisan luar digoreng terus diisi setengah telur rebus dan di atasnya suwiran kani. Tadinya ga ngeh itu kani. Kalau aku bilang lebih mirip crab stick. Rasanya biasa saja. Aku pikir bakal gimana soalnya unik kalau di menunya.

Nah aku pesab tom yum noodle. Mienya sih lebih mirip udon yah, agak sedikit kematangan untuk teksturnya. Terus ada bakso gitu rasanya amis, selain itu ada 1 telur rebus, tahu, ebi furai. Kuahnya lumayan sih. Tapi b aja jatuhnya.

Pesan minumnya ocha dan bisa refil. Bakal dikasih 1 teko sendiri baik pesan yang hot maupun yang cold.

Di sini bisa bayar pakai gopay juga.