Kemarin (Senin, 27 Juni 2016) gue janjian bukber sama Teman Pergi Kuliner. Setelah sempat beberapa kali pilih resto dan batal karena rata-rata udah fully booked, kami memutuskan untuk bukber di sini. Ini kali pertama gue makan di Takigawa. Selama bulan puasa, mereka menerapkan sistem harus reservasi dulu dengan datang langsung ke restonya dan kasih DP cash. Karena kemarin gue reservasi untuk 4 orang, mereka minta DP 200k.
Takigawa ini posisinya persis di sebelah XXI SenCy. Di sini ada tatami seat di sisi jendela yang berhadapan langsung dengan pemandangan gedung di Jalan Asia Afrika, tapi sayang itu untuk smoking area. Akhirnya kami pilih di table biasa di non-smoking area. Takigawa ini gak begitu besar tapi suasananya cozy. Pencahayaannya yang agak temaram dan playlist lagu-lagu slow membuat kami cukup betah nongkrong di sini.
Inilah menu yang kami pesan:
1. Chawan Mushi (17k): Rasanya biasa aja, cenderung tawar.
2. Salmon Roll (29k): Ini enak, salmonnya cukup segar dan juicy.
3. Agedashi Tofu (23k): Tahunya cenderung tawar, kurang lembut, dan berminyak banget.
4. Kanimayo Plate (29k): Lumayan aja, kurang mantap.
5. Salmon Mentai (26k): Mayonya manis, tapi salmonnya kurang segar dan rasanya kurang spesial buat gue.
6. Fish Chese (28k): Ini adalah ikan dori goreng tepung yang diisi dengan cream cheese dan disajikan dengan salad dan mayo. Rasanya enak, gak terlalu berminyak, pas buat appetizer. Lebih enak lagi kalau dimakan dengan shoyu.
7. Nemos Fried Bowl (34k): Rice bowl dengan topping ikan dori dan sayuran. Rasanya lumayan.
8. Fushion Sushi Platter (159k): Terdiri dari 5 varian sushi (masing-masing ada 4 potong) yang katanya favorit di sini. Dari kelima varian itu, gue paling suka takigawa roll dan dino-lovers roll. Yang lainnya cenderung biasa aja.
9. Free Flow Ocha (12k): Rasanya standar aja.
Semua harga yang tertera di daftar menu belum termasuk tax & service charge. Kalau dilihat dari harganya, makanan di sini termasuk affordable, tapi ukurannya juga kecil-kecil sih. Kalau dari segi rasa, menurut gue ada yang enak, tapi kebanyakan sih biasa aja, kurang ada elemen spesial gitu.
Waktu tunggu sampai pesanan datang itu sekitar 15-20 menit. Untuk pelayanan, entah kenapa kami merasa pelayannya sedikit banget, yang melayani itu-itu aja, sedangkan pengunjung cukup banyak, jadi agak susah dan lama juga untuk panggil mereka. Pelayannya sebenarnya baik saat melayani, cuma agak kurang senyum aja, ya mungkin mereka lelah banget kerja di jam buka puasa gitu.
Eniwei, makasih untuk traktirannya, Pergi Kuliner. Acara bukbernya seru! :D