Taliwang Bali

Tadi malam setelah pulang kantor gue mampir ke wtc sudirman untuk makan malam. DI wtc sudirman ini ada restoran yang gue pengen yaitu taliwang bali. Alasan gue makan di sini kareba gue masih punya voucher dari taliwang bali, jadi gue bisa makan hemat. Lokasi taliwang bali di sini ada di lantai lower ground.

Taliwang bali di sini memiliki suasana dan interior yang hampir sama dengan taliwang bali di pacific place atau grand indonesia. Interiornya bernuansa ala bali, sama seperti temanya. Dan fasilitas di sini ada stop kontak saja, gak ada wifi. Dari segi kapasitas, taliwang bali yang ada di sini dapat menampung sekitar 80 customer. Buat gue sih taliwang bali di sini sedikit lebih nyaman dibanding yang di GI atau PP, karena tempatnya lebih luas.

Bicara soal menu, sesuai dengan namanya, restoran ini menjual aneka masakan khas bali. Masakan bali yang ada di sini cukup beragam, mulai dari appetiser, main course, dessert hingga minuman. Untuk appetiser di sini ada tempe mendoan, sate lilit, bakwan jagung, tempe tahu platte, dll. Untuk main courseny ada ayam taliwang, bebek bakar ayam betutu, nasi jenggo, nasi ikan jimbaran, nasi pepes, dll. Untuk dessertnya di sini ada aneka rujak, es serut, pisang goreng, es kolak, dll. Untuk minumannya di sini ada aneka juice, aneka mojito, aneka kopi, aneka teh, dan aneka minuman khas bali. Harga makanan dan minuman di sini berkisar antara 8 ribu hingga 98 ribu.

Bebek Bakar Ubud (IDR 98k)

Menu ini terdiri dari seporsi nasi yang disajikan dengan bebek yang di grill dengan bumbu kecap, lalu disajikan jiga dengan tumis buncis kacang dan sambal. Dari segi rasa buat gue sih enak banget. Bebek bakarnya mempunyai daging yang lembut dengan bumbu kecap yang meresap ke daging. Daging bebeknya juga gak amis sama sekali. Lalu untuk tumis buncisnya juga cukup enak dengan bumbu terasi yang sangat gurih dan nendang. Dan taburan kacangnya bisa sedikit menambah texture. Lalu kalau semuanya dimakan dengan sambal rasanya jadi tambah enak. Overall untuk menu ini, GOOD!

Overall gue cukup puas dengan restoran ini. Restoran ini memiliki rasa dan kualitas makanan yang cukup bagus. Dari segi pelayanan juga sangat memuaskan, para waiter di sini sangat ramah dan cekatan. Next time gue pasti akan datang lagi ke sini.

Kangen Bali tapi lagi gak bisa kemana-mana? Untung ada sih Taliwang Bali, langsung cuss ajak bonyok makan disana (sebelomnya aku udah pernah makan disana dan puas sama makanan dan servicenya jadi kali ini ajak bonyok). Masakan disini emang best sih bener-bener bikin kangen sama Bali hahaha. Aku pesen beberapa menu disini : tempe mendoan, ayam sasak, sop iga garang asem bali, nai bali mbok jegeg, sate lilit ayam. Semuanya mantepp banget sih ! Sama ini nih cobain sih jahe manisnya. Mantep uga!

Kangen liburan terutama kangen Bali ama keeksotisan makanan khas Bali banget, karena belum bisa liburan dulu, ngeganjel kerinduan akan Bali dengan makan di Taliwang Bali aja yah. Suasananya tradisional dengan sedikit sentuhan yang modern serta ambiancenya yang enak ada musik instrumen khas Bali yang bikin membangkitkan suasana Bali-nya.

Pesan favoritku yaitu Nasi Ayam Bakar Taliwang dengan tingkat kepedasan 1 aja hehee dan Nasi Ayam Goreng Bedugul. Seperti biasa, rasanya enak ga ngecewain, dagingnya empuk, bumbu meresap, porsi juga sangat besar, sambal sesuai dengan ukuran level. 

Side dish yang dipesan Tempe Mendoannya juga enak, apalagi kalo dicocol pake sambal juga.

Yang berbeda hanya sistem pengambilan kerupuk, kalo dulu ambil kerupuk boleh sepuasnya sebanyak-banyaknya berkali-kali di dalam stoples besar, kali ini di masa new normal disediain di dalam plastik aja. Tapi bisa minta berkali-kali juga.

Aku kangen banget makan Nasi Bali dan akhirnya aku coba di @taliwangbali
.
Resto khas Bali yang satu ini super cozy, pelayanan juga ramah banget
.
Aku disini coba menu terbaru mereka yaitu Nasi Bali Mbok Jgeg, ini Nasi Bali komplit banget guyz. Ada Nasi, Sate Lilit, Kripik Kentang, Telor Bumbu Bali, Ayam Suwir, Lauk Serombotan dan Mie. Semua rasa lauknya kaya akan rempah-rempah apalagi ayam suwirnya itu enak banget guyz. Porsinya juga jumbo. Uwow puas makannya deh 😍
.
Selain itu aku ada coba Sate Lilit Bebek, Sop Iga Garang Asem Bali, Sate Plecing Ayam
.
Untuk minumannya aku pesen yang Exotic Uluwatu. Adooh ini seger parah!! Jus buah naga dicampur dengan jus sirsak omggg. Asem asem manis seger. Favorit banget nih! 😍
.
Resto ini juga sudah memiliki beberapa cabang di Jakarta. Pemilik nya asli orang Bali loh. Jadi soal rasa gak diragukan lagi deh 😍

Yuk makan di @taliwangbali yang menunya enak2 semuanya loh.
Kali ini pesen bebek betutu gianyar yang rasanya yahud..

1. Bebek Betutu Gianyar (98k)
Tersaji dengan potongan bebek setengah ekor yang penuh dengan bumbu rempah yang kuat, sama ada sayur daun singkong sebagai pelengkapnya. Daging bebeknya ini sangat empuk, gak bau amis serta bumbu balinya meresap sampai kedalam daging bebeknya.

2. Sop Iga Garang Asem Bali (105k)
Ada pilihan tidak pedas buat yang kurang suka. Kuahnya segar dengan kondimen tomat hijau dan rasa asam yang samar, dagingnya pun empuk saat dikunyah.

3. Sate Lilit Bebek (60k)
Dagingnya lembut, dengan cita rasa yang otentik khas Bali. Enak tapi rasa daging bebeknya jadi hilang, terlalu strong di bumbu rempahnya Pas digigit berasa bumbu rempahnya. Walaupun enak tapi jadi tidak seperti makan sate bebek.

Sebagai camilan ada menu
4. Tempe Mendoan (24k)
Potongan tempenya agak tebal, disajikan dengan 2 macam sambal. Asli enak, ini juga jadi menu favorit.

5. Sate Ayam Plecing Denpasar (38K): varian lain sate khas Bali. 5 tusuk sate ayam yang disajikan dengan sambal plecing yang wangi.


Untuk minumannya ada yang fresh banget rasanya dan manisnya bukan dari gula. Ubud Lush (32K): salah satu minuman signature Taliwang Bali yang terbuat dari kiwi dan leci. isi kiwinya banyak.

Untuk pencuci mulut habis makan banyak ada Rujak Gula Bali (30k)
Butuh yang segar untuk mendinginkan perut. Rujak Gula Bali-nya segar, dengan buah yang berkualitas dan bumbu kacang berlimpah.

IG: @helloimmaru (#marufnbstory)

Taliwang bali membuka salah satu cabang terbarunya di kawasan perkantoran gedung WTC 2 di daerah sudirman. Tempatnya strategis buat temen-temen yang rindu sama masakan bali bisa langsung kesini. Tempatnya cukup luas dan nyaman dengan dekorasi ala bali gantungan bali dan lukisan nuansa bali sangat terasa nyaman suasananya. Pelayanan juga cukup cepat dalam menyajikan beberapa varian makanan yang saya cicipi. Makanan disini merupakan perpaduan antara makanan bali dan lombok, diantaranya:

(FOODS)

- Nasi bali mbok jgeg: Paket nasi super komplit sih ni menurutku, karena datang dengan piring yang besar berisi nasi, sate lilit, ayam suwir, telur bumbu bali, kripik kentang dan lauk serombotan. Rasa lauk pauknya tidak overpowered dan memiliki rasa yang berbeda satu sama lain jadinya 
 sangat balanced di dalam satu piring ini. Buat yang suka porsi jumbo recommended untuk nyobain menu ini.

- Bebek goreng ubud: Nasi dengan bebek goreng yang kukira bakal keras tapi ternyata empuk dan masih juicy dalamnya. Dimasak dengan bumbu khas ubud dan ditemani dengan lauk urap dan 3 varian sambal untuk dipping. Sesuai ekspektasiku sih untuk menu ini. Porsi bebeknya juga lumayan besar, Menunya pas buatku dan yang jadi fav adalah sambal bajaknya karena enak banget dengan hint ada rasa terasinya sedikit. Yummy!

- Sate lilit ayam: Sate lilit yang ayam menurutku secara rasa dan bumbu kurang nendang seperti kurang well seasoning. Tapi untuk teksturnya sudah cukup empuk. Mungkin next time harus nyobain yang sate lilit bebeknya karena lebih gurih dagingnya.

- Bakwan jagung: bakwannya menurutku need lots of improvement karena kurang berasa jagungnya, lebih dominan tepungnya menurutku.

- Sop iga garang asem bali: Sop iganya ak suka karena boneless pas datang, kuahnya lumayan terasa asam nyegerin dan dagingnya juga lembut pas dimakan. Ini juga recommended menurutku!

- Sambel platter: Terdiri dari sambal matah, sambal mbe dan sambal bajak. Sambal matahnya juga kurang terasa pedas, asam dan kurang wangi daun jeruk. Cuman terasa bawang merahnya aja klo dimakan. Sambal mbenya sekilas terasa kaya sambal bawang dan tetep yang jadi fav-ku adalah sambal bajaknya karena paling mencolok diantara 3 varian ini. 

(DRINKS)

- Exotic uluwatu: Paduan antara sedikit rasa manis dari buah naga merah dan asamnya sirsak, ga terlalu kental jadi masi enak untuk dijadikan minuman dan menyegarkan.

- Sanur pandan: Paduan antara nata de coco dengan sirup pandan dan sedikit terasa ada rasa sodanya. Aku juga suka minuman yang ini karena lebih manis dari exotic uluwatu dan ada sensasi kenyal dari nata de coco. Cheers!

Beberapa waktu lalu saya makan malam di Taliwang Bali yang salah satu outletnya ada di World Trade Center 2 lantai Lower Ground. Taliwang Bali ini menyajikan masakan khas Bali dan Lombok dengan tempat yang nyaman dan bagus. Suasana yang hangat disuguhkan di Taliwang Bali ini. Sangat cocok untuk makan siang atau makan malam bersama teman ataupun keluarga.

Menu yang ditawarkan di Taliwang Bali ini banyak sekali pilihannya. Berbagai macam makanan khas Bali dan Lombok seperti Ayam Betutu, beberapa jenis sate lilit, sayuran, sop dan juga ada menu makanan snack dan dessertnya. Khusus outlet yang ada di WTC ini menyediakan beberapa menu kopi.

Menu pertama yang saya coba adalah Nasi Ayam Sasak yang harganya Rp. 69.000. Nasi Ayam Sasak ini merupakan salah satu dari menu Main Specialties dari Taliwang Bali yang berupa ayam dengan bumbu dan sambal khas Lombok dengan tomat yang segar an bawang merah. Disajikan dengan nasi dan plecing kangkung yang terpisah di piring yang berbeda. Saat menu ini dihidangkan di meja sudah sangat tercium wangi dari sambelnya. Wangi tomat segar dan bawang merah adalah wangi yang petama kali tercium. Bumbu dan sambalnya meresap ke dalam ayamnya. Nasi Ayam Sasak ini lumayan terasa pedas. Untuk orang yang sangat suka pedas mungkin suka. Rasa pedasnya termasuk pedas yang bisa membuat ketagian. Menggunakan ayam kampong sehingga dagingnya tidak terlalu banyak.

Selanjutnya saya coba Nasi Ayam Bakar Taliwang yang merupakan salah satu menu Main Specialties dan signature dish-nya Taliwang Bali. Harganya Rp. 67.000. Ayam bakar dengan bumbu dan saus taliwang yang khas, disajikan dengan nasi, plecing kangung dan sambal cabe Taliwang di atas piring yang memanjang. Dari penampilan ayamnya terlihat bumbunya sangat meresap ke dalam daging ayamnya. Daging ayamnya empuk dan rasanya semakin nikmat saat dimakan bersamaan dengan plecing kangkungnya. Untuk menu ini bisa pilih tingkat kepedasannya.

Selain dua menu yang disebutkan di atas saya coba juga beberapa Sate Lilitnya seperti Sate Lilit Ayam dan Sate Lilit Bebek yang rasa bumbunya sangat terasa dan enak sekali. Untuk minumannya saya coba Ubud Lush yang merupakan minuman perpaduan kiwi dan leci yang disajikan dengan cantik di dalam gelas yang tinggi. Harganya Rp. 32.000.

Pelayanannya sangat baik. Kita akan disambut dengan ramah dan senyum saat masuk ke dalam. Makanannya pun cepat keluar sehingga tidak perlu menunggu lama. Lain kali saya akan datang kembali untuk mencoba menu yang lainnya.

Instagram : @saepulhdyt