Tamoya Udon

Kepo dengan udon nya yang warna hitam, ternyata terbuat dr campuran charcoal tapi untuk rasa sama aja sih sm yg putih.
Pesan Tori Paitan black udon dan Salmon Teriyaki black udon. Menurutku untuk udonnya sedikit over cooked jadi lembek bgt, kuahnya enak yg tori paitan cuma kurang panas ajaa, isiannya pun byk gapelit. Untuk yg salmon teriyaki kuahnya cukup manis, daging salmonnya sebelumnya seperti digoreng tempura dulu, enak dan lembut.
Tempatnya cukup mojok dan cenderung sepi, tapi pelayanannya ok sih, pas blg kuahnya kurang panas mrk nawarin untuk diganti.

Iseng cobain ini
Namanya ZENBU NOSE MAZESOBA CHICKEN
Telor nya mentah jd hrs d aduk merata biar melebur jd 1 jd ga berasa mentahnya
Char siu ayamnya enk..empuk..gurih dan ad lemaknya dikit
Mazesoba nya itu kentel..berwarna kecoklatan dan bnr2 gurih bgd
Jujur klo di gue ini bikin eneg krn too savory
Dan berhubung ini gede2 diameternya jd cpt bgd bikin kenyang
Repurchase? Of course not
Hrg nya 88rb

Psn minuman nya Lemon tea
Hrg nya 12rb
Smw minuman dsini free refill dan kita refill nya self service
Sungguh worth it utk minumannya 😀😀😀

Redeem my last minute voucher at Tamoya. I have eaten Tamoya before at their first outlet at Emporium Mall.
If i am not mistaken, they are the first udon shop who has black udon menu. I had good experience eating there.

Went to Tamoya CP around 8pm and there were only 3 tables occupied. The place is quite spacious and cozy. The server let me to take a seat. And yes, i didnt know why they dont let me order myself.
I ordered beef udon set, tsukune and cold ocha. And these three only cost me around 110k. Since i used 100k voucher from traveloka eats then i just need to pay 10k! What a great deal.

Too bad the udon taste just so so this time, it was different from what i had at empo. The soup was too light while beef portion was too little.
The set is supposed to be beef udon, inari, chicken karaage and edamame. However the server didnt tell me that inari was sold out and they changed it to sushi, without asking.
Chicken karaage was great btw.
And yes, they also forget to input my tsukune into the order and i had to wait longer for my tsukune.

The service was not that good. They were slow despite the restaurant was empty.

Udon is a Healthier version from ramen, which is more thicker and chewy. The black color made from natural charcoal and the clear soup based are so tasty. Topped with some white sesame seeds and leeks. I add an egg, unfortunately the egg yolk are overcooked, actually i wish the egg yolk to be half cook. But never mind, i'm still grateful and enjoy my dinner.

instagram @Mich.Love.Eat

Sebenernya gue tuh kalo liat udon tuh, bawaanya udah kenyang duluan. Soalnya udon itu mie tebel banget dan berasanya baru makan sedikitnya udah eneg. Terus gue nyobain udon yang ada di Central Park karena kayanya enaknya tuh ga bikin eneg.

Tamoya Udon yang jadi pilihan gue untuk makan udon ini, letaknya ada di lantai LG yang segambreng penuh dengan kuliner. Tempatnya sih buat gue ga terlalu kecil yaa, dan banyak mejanya juga. Jadi kalo pas jam-jam krusial, gue yakin masih kebagian tempat.

Spicy Chicken Udon, menu yang gue pesen ini kuahnya sedikit kental, tapi ga terlalu encer juga sih. Rasa kuahnya juga agak pedes, Cuma kalo menurut gue sih masih kurang pedesnya. Sama udonnya juga kenyal & ga keras. Ditambah dengan isiannya ada potongan daging ayam, jamur sama kremesan tempura. Gurihnya buat gue sedep bener.

Biar ga bosen, satunya lagi gue mesen ramen. Menunya Charsiu Chicken Ramen, dan namanya ramen itu pasti tingkat pedesnya bisa beda-beda. Dan ramen yang ini pedesnya mencapai level yang ga terlalu pedes, tapi juga ga terlalu ringan. Dan kalo yang ramen ini, daging ayamnya kayanya lebih banyak atau lebih gede gitu. tapi secara rasa, gurihnya sama enaknya kaya si Udon.

©prido

Tamoya didirikan pada tahun 1996 oleh juara udon, Chef Tamotsu Kurokawa. Kini tak hanya di Jepang mereka telah melebarkan sayap dan membuka cabang lain di Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan sekarang Indonesia. Salah satu gerainya disini berada di Central Park.
Desain bergaya kedai khas Jepang dengan unsur kayu sebagai material utama pengisi ruang. Beberapa mural yang menggambarkan gadis berpakaian kimono dan mangkuk ramen menjadi hiasan yang sangat menarik sekaligus artistik.
Spicy Chicken Udon, semangkuk udon pedas dengan topping olahan daging ayam, irisan jamur dan crumbs tempura. Tekstur udonnya kenyal dan lembut, hanya kuahnya terlalu spicy, sedikit kasar sehingga kurang smooth saat diseruput. Kalau kamu bukan pecinta pedas, better pesen yang lain.
Charsiu Chicken Ramen, semangkuk ramen dengan chilli level mulai dari yang extreme sampe ke yang level standart, kalo saya sendiri milih yang diberi tambahan satu sendok bubuk cabe saja, alias level yang paling cemen. Tekstur ramennya lembut dengan topping ayam yang gurih dan telur yang berbumbu. Meski agak pedas, namun cukup bikin nagih saat saya menyeruput kuahnya.
Prawn Tempura, yaitu dua potong udang goreng yang renyah dan dagingnya cukup segar. Cocok banget pas disiram saus tempura yang sedikit manis dan gurih. Potato Croquet, yaitu olahan kentang tumbuk dan kornet yang ditumbuk lalu digoreng. Sayang potato croquet nya terlalu berminyak, jadi kurang yummy saat disantap...

Pernah makan dicabang emporium mall dulu, dan nyoba lagi disini. Paa coba disini makan menu yg blm pernah ak coba salah satunya sukiyakinya, kita juga dapet udonnya.
Udonnya sih keras yah, rasa sukiyakinya biasa2 menuju lumayan. Servicenya okay harganya idr.65k

Nyobain makan siang di tamoya udon central park, tempat nya di deket sate khas senayan. Untuk tempat nya si lumayan gede. Untuk pelayan nya cuman ada 3 orang aja.

Disini menu nya ada udon, ramen, menu nasi juga ada. Untuk menu yang saya pesan:

1. Chicken katsu rice : ini katsu nya gede, kari nya juga berasa. Porsi nya si lumayan banyak ya.

2. Beef udon: ini udon nya enak kuah kaldu nya juga enak, isian nya ada banyak daging nya.