That's Life Coffee

Coffeeshop merupakan media yang dipilih oleh beberapa kalangan sebagai tempat ngobrol atau sekedar mengerjakan tugas. Maka dari itu, para pengusaha minuman kopi berlomba-lomba untuk menciptakan tempat ngopi yang gak cuma enak, tapi juga nyaman.
Salah satu kedai kopi yang punya tema unik adalah That's Life Coffee. Berlokasi dibilangan Gunawarman, Jakarta Selatan, kafe ini memilih benda seni sebagai nyawa utama. Masuk kedalam kita harus melalui tangga yang terlihat artistik dengan ornamen sepeda dan beberapa lukisan dikanan kirinya.
Memanfaatkan ruang yang gak begitu luas, That's Life Coffee menggunakan bangku kayu dan round table vintage, guna memaksimalkan jumlah pengunjung. Disisi kaca yang menghadap kejalan raya, terdapat dua set meja yang nampaknya menjadi best spot disini. Beberapa buku terjajar rapi disalah satu sudut ruang, selain sebagai ornamen, pengunjung pun dapat langsung membacanya.
Untuk suasana, kafe ini punya atmosfir yang cukup hangat, pencahayaan yang kekuningan menjadi sarana untuk menyampaikan kesan tersebut. Sayangnya disini gak ada perbedaan antara smoking dengan non smoking area, jadi buat saya sebagai perokok pasif merasa dirugikan.
Kali ini saya mencoba menu Vanilla Coffee Island dan Dark Side. Untuk Vanilla Coffee Island merupakan paduan antara vanilla latte, eskrim vanila dan karamel. Gradasi warna lembut dari putih menuju kecokelatannya sangat kontras. Rasa yang dominan adalah sisi karamelnya, jadi lebih manis.
Dark Side merupakan minuman cokelat hangat yang punya rasa karamel dominan. Komposisi cokelatnya kurang milky menurut saya, sehingga menimbulkan rasa manis yang kurang kentara pekat cokelatnya...

Tempat ini super misterius banget karena ada di lantai 2-nya klinik gitu. Disini ditulis udah buka jam 11, tapi tadi jam setengah 1 kesini, tempatnya belum buka. Akhirnya jam 3 kesini lagi.
Gue cukup surprised karena walaupun tersembunyi gini, tempatnya ramai juga. Spacenya kecil banget, mungkin cuma menampung 20-25 orang aja. Udah gitu kalau ada yang mau ngerokok, ya ngerokok di tempat aja, ngga ada ruang terpisah. Terus tadi karena udah mabok caffeine banget, gue pesan Iced Lychee Tea (33K), temen gue pesan Lemon Tea (30K) dan temen gue yang satu lagi pesan Iced Green Tea Latte (38K). Es teh-es tehnya ngga usah direview lah ya haha tapi green tea latte-nya biasa aja. Enakan allure sachet :(

Agak susah nemuin cafe ini, sampai harus muter karena kali pertama gak berhasil nemuinnya. Letaknya di lantai atas sebuah rumah. Dekorasinya homey banget dan kapasitasnya gak begitu besar, sekitar 35an pengunjung. Kita duduk di dekat bar yang penuh pernak-pernik dan diterangi bohlam-bohlam kecil. Kalau siang banyak natural lightnya karena ada kaca-kaca jendela besar. Kalau malam disini suasananya sedikit temaram. Kita pesan hot cappucino dan hot mocha. Kopinya gak begitu special, malah cenderung kurang kuat rasa kopinya. Tapi suasana disini cozy banget jadi betah