Tjap Toean

Sebenarnya resto ini bukanlah resto baru disini, kebetulan diajak oleh Bos untuk makan malam akhirnya kita mencoba makan disini.

Langsung untuk makanannya :
Malaysian Chicken Curry with Roti Channai
- curry nya enak & kental, rasanya pekat
- ayamnya empuk
- roti channai oke lah

Sangjit
- rasanya lumayan tapi untuk ukuran resto sih kurang oke.

Nasi Tanjong Priok
- nasi goreng terasi, kurang lebih sama dengan nasi goreng tek-tek

Kway Teow Siram
- Kway teow nya oke lebih enak dari yang lain

Overall sih rasa makanannya enak, cuma sayangnya tidak sesuai dengan ekspektasi makan di restaurant 

Kesini beberapa bulan lalu and simply went here for a quick lunch meeting, and i only had nasi babah and ice tea. Nasi babah caught my attention because the rice color itself is blue. And when i asked the waiter whether it was safe to eat or not, he said they are using natural food coloring. Which i forgot from what kind of ingredients it was. Nasi babah and the condiments taste okay, not as special as i expected tho. But it was fulfilling enuff for lunch, karena lauknya banyak jadi sangat2 mengenyangkan dan disini banyak pilihan menu2 makanan indonesia lainnya juga es2an menarik.

Ada temen penasaran sama tempat ini soalnya desainnya bener-bener Indonesia zaman dahulu kala. Pas masuk dan lihat menunya, saya langsung tertarik dengan Green Tea Cincau karena saya pernah nyoba di tempat lain dan menu tersebut rasanya enak.

Mungkin ini membuat ekspektasi saya menjadi terlalu tinggi kali ya.. Pas saya cicip minumannya, rasanya sangat datar dan hambar. Green tea nya kurang nendang dan hampir tidak terasa. Kemudian cincaunya sendiri tidak berasa. Padahal mereka menggunakan cincau hijau yang harusnya beraroma juga. Terus teman-teman saya juga pada ngomong kalo es cincaunya tawar, teh tariknya juga tawar. Segalanya tawar. Kalau begini ceritanya, rasa dan harga sih jadi tidak sepadan.

Tempat nyaman dengan suasana vintage menjadi tempat favorit disaat santai berkumpul bersama teman. Salah satu yang popular adalah Pad Thai, mie khas Thailand yang sudah akrab di lidah kita dan termasuk salah satu dish favorit saya. Hadir dalam porsi besar dengan mie yang kenyal dan tidak berminyak. Bila mencari camilan ringan, pesan saja roti bakar berisi gula pasir dan es teh Tarik. Pasangan yang pas menemani di saat santai. Bagi penyuka pedas, coba Merem Melek, makanan mirip salad mangga yang rasanya segar sekali.

Tjap Toean mempunyai keunikan tersendiri dalam konsep interior nya. Membawa tema Malaysian Indonesian, setting ruangan nya seolah olah kita sedang makan di rumah makan Melayu kuno. Cara memanggil waitress pun unik, dengan menggunakan terompet becak. Nama menunya berbeda dari yang biasanya, unik unik mulai dari Wo Ai Ni, Kokokpletok, Hi-Ta-Ci, dan lainnya. Yang pasti, wajib coba Nasi Babah nya, menu nasi lemak khas Melayu yang gurih dan nikmat. Disini juga bisa jadi tempat untuk ngumpul nyantai dengan teman, sambil memesan roti bakar atau pisang bakar yang maknyus rasanya. Sayang, karena tempatnya terlalu luas, kalau mau manggil pelayan agak lama.

tjap toean tempatnya bagus, restoran ini menggunakan konsep jaman dulu. karena pas datang kesini lagi kenyang banget, jadi disini gue cuma nyobain es teler nya. isi didalam nya ada kelapa muda, kolang kaling, cincau, sama nangka. terus di lengkapi juga dengan es serut yang menambah kesegeran disiang hari yang panas, terus diberikan juga sirup didalamnya. enak sih buat seger makan ini. 

Suasana diresto ini termasuk unik dan desain nya tradisional ala jaman baheula. Untuk rasa rata-masakan peranakan dan lumayan enak untuk lunch disini. Untuk harga juga tidak terlalu mahal Cobain deh nasi goreng biru nya..