Tokyo Ramen Tabushi

Disini saya nyobain miso ramennya. Kuahnya pekat sekali, agak asam, dan wangi misonya kerasa. Mienya juga tingkat kematangannya pas. Karena wanginya yang cukup unik, saya saranin, kalau ga betul2 suka rasa asam atau yang berbau cukup tajam, bisa cobain menu originalnya mereka yang kuahnya lebih ringan baunya, tapi aroma kaldunya tetap kuat dan enak.

Di Jepang, ketenaran sebuah kedai Ramen ditunjukan daripada kelezatan sup Ramen nya maka dari itu Sup yang lezat merupakan syarat utama pertama daripada 3 syarat utama pembuatan Ramen ( 1. Sup. 2. Mie, 3. Daging )...

Biasanya Ramen Ya atau Kedai Ramen di Jepang sebelum memulai usahanya, mereka membuat sup yang lezat terlebih dahulu setelah berhasil membuat sup yang lezat barulah mereka memulai membuat mie serta daging pelengkapnya ( daging ayam atau daging babi )...Pembuatan sup yang lezat dapat memakan waktu hingga belasan jam dengan memakai berbagai macam rempah2 rahasia...

Tokyo Tabushi Ramen ini salah satunya....dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, mereka sangat ahli dalam membuat sup yang lezat...paling sedikit mereka menghabiskan waktu hingga 12 jam untuk menghasilkan sup yang sangat lezat...
Untuk mie nya sendiri pun mereka buat dengan memperhitungkan tepung yang berkualitas, kadar air, udara dll sehingga menghasilkan mie yang lezat...

Sup & Mie dari Tokyo Tabushi Ramen ini boleh dikatakan PERFECT cuma 1 yang agak kurang mendukung yaitu Daging Pelengkapnya...

To be honest, daging pelengkapnya terkesan standard, dengan potongan yang terlalu tipis, saya tidak dapat merasakan kelezatan daging pelengkapnya yang seharusnya kelezatan daging pelengkap semangkok Ramen merupakan salah satu dari 3 syarat utama yang harus dipenuhi dari semangkok Ramen...


Tapi secara keseluruhan bolehlah Tokyo Tabushi Ramen ini diberikan 4 bintang kelezatan...

Tempat ramen di cabang yang satu ini bisa dibilang agak terpencil - tidak terlalu terlihat padahal letaknya mudah dijangkau. Tokyo Ramen Tabushi menyajikan ramen seperti biasa dan juga tsukemen yang masih baru buat lidah saya. Disini, yang menjadi menu favorit saya adalah Akafuji Ramennya yaitu ramen yang kuahnya pedas dan diberi potongan cabe rawit agak banyak. Untuk dagingnya sendiri cukup empuk sih dan kuahnya yang agak kental ini bener bener menyerap ke mienya. Sedangkan untuk Tsukemennya saya mencoba Shouyu Tsukemennya - mungkin ketika baru datang, kita akan sedikit kecewa karena potongan dagingnya yang hanya 2 lembar tapi ketika mienya sudah dicelupkan ke kuahnya, wahhhh rasanya tuh enak banget! kuahnya yang kental dan mienya yang renyah bener bener worth the price

Charsyu Men ini adalah ramen dengan setengah telor rebus, irisan daging dan kuah kaldunya. Tekstur ramennya agak tebal dan lurus, warna kuning. Kuahnya juga gurih dan pas rasanya untuk selera saya. Porsinya juga banyak dan mengenyangkan. Makan makanan Jepang gini memang paling cocok minum ocha yang hangat.
Ruangannya dipisah untuk yang smooking dan non smooking. Smoking room menggunakan AC, sedangkan non smooking room menggunakan kipas angin besar. Kursi dan meja bahan kayu begitu juga dengan jeda ruangan antara smooking dan non smooking, pintunya juga dibuat model jepang dengan model geser ke samping. Saat masuk dan keluar dari restoran kita disapa dengan ramah. Pegawainya juga ramah, bahkan kita dibantu foto bareng setelah makan.
Restoran dan makanannya top deh, recommended. 

Restoran ini cukup memberikan kesan Jepang yang cukup baik. Tempatnya lumayan nyaman dan bersih, pelayanan nya juga cukup baik, waitress nya ramah. Di menu nya ada di pisah 2 bagian, ramen yang populer untuk orang Indonesia dan ramen yang populer untuk orang Jepang. Saya coba pesan salah satu menu yang populer untuk orang Jepang, nama nya Katsuo Komi Ramen. Minum nya saya pesan ocha dingin, dan seperti biasa free refill juga disini! Untuk kuah ramen nya berwarna agak gelap gitu, rasanya lumayan enak!! Worth to try nih menu yang ini. Restoran ramen jepang ini menurut saya termasuk salah satu tempat yang recommended juga. 