Tomio Japanese Izakaya

Sebenarnya udah tahu lama tentang sih Tomio ini. Tapi baru sekarang ini sempet ke sana. Itu juga tempat makan yang dituju ga buka. Ya udah pas dan akhirnya cobain makan di sini.
Saya pesan ramen with chicken karaage. Minya kayak mi keriting di bakmi gitu. Untuk rasanya enak, apalagi karinya juga pekat. Karaagenya juga enak dan lumayan banyak dikasih jadinya puas makannya.
Teman pesan mochi dan bilang mochinya enak banget. Unik sih mochinya. Ada manis asinnya. Bikin sendiri juga kalau ga salah. Pas cobain emang enak sih rasanya. Mungkin next time mau pesan kalau datang lagi.
Untuk minum pesan matcha latte. Rasanya kurang terlalu milky dan rasa matcha lnya terasa artificial.

Chicken Yakiniku 30K dan Beef Yakiniku 35K 
Chicken dan Beef Yakiniku jadi menu yang paling umum dipesan di sini. Buat saya menu ini tergolong nyaman di lidah. Artinya punya karakter yang cukup kuat. Mungkin bagi Anda yang tidak suka manis akan berkata menu ini too sweet. But i like it. 

Yakitori 12K
Untuk menu tusuk-tusukan, saya memesan Yakitori atau daging bagian paha ayam yang dimarinasi dengan bumbu khusus. Satu tusuk berisi 4 potong daging. Saat tiba di meja, tercium aroma bakar yang menggoda.

Enoki Maki 14K 
Menu lain yang saya pesan ialah Enoki Maki. Jika belum familiar dengan menu yang satu ini, mungkin penjelasan saya bisa membantu. Enoki adalah nama jenis jamur berwarna putih yang bentuknya menyerupai tauge. Nah di menu ini, jamur enoki dibalut dengan daging sapi asap. Ditambah lagi teksturnya terasa crispy saat digigit. 

Tomio Izakaya ini lokasinya agak di bagian belakang kelapa gading. kalau yang tau resto Seafood 212, izakaya tomio itu masih lurusan lagi dan sederetan ruko resto seafood itu. Tempatnya agak kecil, hanya satu ruko, dan di lt 1 nya setengahnya di gunakan untuk open kitchen. Jenis makanan tidak terlalu banyak, lebih ke Kushiyaki (sate ala jepang) dan Robatayaki (grilled). Saya mencoba hampir semua jenis Kushiyakinya seperti mushroom, ayam, jagung muda, sosis, dan daging sapi. Harga kushiyakinya berkisar antara 7rb sampai belasan ribu. Sekilas tidak terlalu mahal, tetapi kalau kalap pesan banyak macam jadi agak mahal jg. Untuk rasa kushiyakinya enak, bumbunya terlebih lagi yang bikin enak. Selain kushiyaki saya jg memesan mochi. Beda dengan mochi yang biasa kita tau bulat2 dengan lapisan tepung, mochi di sini bentuknya agak kotak abstrak, dan di beri bumbu asin mirip dengan bumbu kushiyakinya, jadi rasanya perpaduan antara asin dan manis. Enaknya untuk minum di sini dapat gratis ocha atau air putih.

Sedikit susah untuk menemukan Tomio ini karena ruko nya yang tidak terlalu besar dan mencolok dan berada di ujung ruko - ruko boulevard raya. Namun, menjelang makan malam cukup banyak pengunjung lho.

Bagian dalam restoran Jepang ini kecil, dan konsep nya open kitchen. Jadi kita bisa melihat langsung proses pembuatannya dan seperti nya koki nya adalah sang pemilik sendiri.

Menu yang ditawarkan tidak banyak dan menurut saya straight to the point. Makanan yang khas di sini adalah yakitori dan donburi nya dan tidak terlalu banyak variasi. 

It's nom nom time!

Saya memesan 3 tusuk Kushiyaki, yaitu seperti sate - satean.

Chicken
Bisa dibilang ini adalah sate ayam ala Jepang. Kalau di Indonesia pakai bumbu kacang, tapi kalau khas Jepang ini menggunakan sejenis saus teriyaki. Saus nya kental dan terasa gurih, tapi mungkin untuk sebagian orang akan merasa sausnya terlalu asin.

King Brown
King Brown ini adalah oyster mushroom yang di grilled dan disajikan dengan skewer. Jamur nya lembut dan menggunakan saus yang sama dengan yakitori.

Shitake Mushroom
Menu yang ini unik! Sedikit fusion karena setiap mushroom nya di beri taburan keju. Untungnya keju nya tidak terlalu banyak dan asin, sehingga rasa nya tidak terlalu berlebihan. This was my favourite.

Another plus point makan di sini adalah air putih dan teh nya gratis! So kalau lagi di kelapa gading dan haus bisa mampir ke sini haha. Then next time will be donburi's turn!