Toraja Coffee House

The one that worthy enough to be named "Cheeseburger", IMHO. Gaperlu campuran yang ribet, intinya ada di cheese-nya yang meleleh dan gurih. Buttercookiesnya juga enak banget sangat ama rekomendasi minumannya. Biasanya mereka ada live music di hari jumat dan sabtu mulai jam 8an.

Waktu coffeehouse ini baru mulai pasang plang nama udah kepo maksimal pengen nyobain, cuma baru kesampean hari ini. And ME LIKE IT!
COFFEE IS SO GAAAWWWD. Pesan Hot Flat White and so gaaaawd. Ya pokoknya itulah coffeenya so GOOD! Buat single origin, coffeehouse ini beneran cuma nyediain variasi single originnya tanah kampung halaman mantan, alias Toraja. Segelas Hot Flat White dibandrol 35k and worth the price.
Untuk makanan, berhubung mepet jam makan siang akhirnya mesen Nasi Goreng Dangkot, nasi goreng dengan isian sayuran, potongan filet ayam dengan sambal plus telor ceplok dan acar. Sebagai penggemar makan pedas, ga pedes samsek euy, referensi pedes saya dan resto Toraja ini berbeda jauh nampaknya. Tapi overall rasanya enak!
Kedainya sendiri lumayan luas, ada outdoor dan indoor area. Nyaman buat kumpul-kumpul bareng orang tersayang, lumayan nyaman buat kerja. I heart the interior, brick look is calming for me. Also that huge window, so nice.
Will I back here...defo YEAAAAA!!

Satu lagi tempat mengopi yang bisa jadi persinggahan sebelum berkantor. Lokasinya dari arah Tebet menuju Kuningan itu, sebelum terowongan Casablanca. Di area sini dulu sempat ada resto dan penjual mangga partai besar, tapi tidak bertahan lama.

Sesuai judul tentu jualan utamanya kopi Toraja. Saya pesan iced white (38 ribu), yang pakai kopi Toraja Awan. Untuk manual brew biji kopi Toraja yang digunakan lain lagi, tapi lupa namanya dan kayaknya saya baru sekali dengar, karena tahunya cuma Toraja Sapan dan Mamasa. Dengan 1 single shot espresso 30 ml, iced white ini kepekatannya sedang.

Untuk makanan, ada pilihan makanan berat, sebagian khas Sulawesi, maupun camilan termasuk pastry. Saya pilih nasi goreng dangkot. Harganya 45 ribu tapi porsinya besar. Nasgor ini dilengkapi lauk ayam sambal dangkot, telur, kerupuk, dan acar. Nasgor dan ayam sama-sama pedas, tapi bukan yang pedas banget. Kata stafnya, kalau enggak suka pedas boleh request nasgornya enggak pakai cabai. Sementara ayamnya pedas gurih.

Coffee house ini sendiri nyaman dan luas, apalagi di area dalam bangkunya empuk. Cuma di sini hampir semua mejanya pendek, jadi kalau buat laptopan kayak saya nyamannya cuma di meja dengan 4 bangku yang menghadap jendela atau di luar.

Yang udah aku cobain nih spaghetti cakalang rica, nasi goreng dangkot, V60, cappuccino latte dan longblack coffee... Wah menurut saya spaghetti cakalang rica ini nih enak banget dia tuh gantiin saus ala-ala eropa dengan saus ala2 nusantara yaitu rica cakalang. 

Menurut aku unik sih selain itu enak spaghetti nya, cakalang nya ngga bau amis. Nasi goreng ayam dangkot? Wah menurut saya ayamnya banyak, bumbu dangkot nya mirip dengan ayam bumbu rujak. Namun unik, perlu lu cobain biar ngerti rasanya sendiri. 

Dari 3 kopi yang kami rasakan mereka punya aroma serta kekhas an tersendiri, bagi yang doyan aroma dan rasa kopi yang kuat dan menendang aku rekomendasikan LongBlack Coffee, karena aku jatuh cinta dengan aroma dan rasa dari kopi itu sendiri.

Oh iya overall aku nilai keren, dari staff nya yang ramah, tempatnya yang bersih, lokasi yang mudah dijangkau. Selain itu suasana coffee shop yang nyaman ditengah ramainya Jantung kota Jakarta Selatan. Bikin elo jadi ngga stress. Aku rekomenin banget tempat ini tempat yang wajib untuk lu nongkrong. 

Tempat ngopi yang recommended. Dengan snack yang nikmat juga. Baru grand opening tanggal 25 November 2017. Semoga kualitas tetap terjaga

FYI: Wifi nya kencang pollll