Tu7uhari Coffee

Bener-bener dari depan pun udah keliatan nuansanya hitam-putih-abu. Cukup luas ada indoor dan outdoor. Disediakan juga stop kontak hampir di semuaa meja🥹🥰

📌Cinnamon Roll
💵25.000
Harganyaa bikin kaget sih🤑 termasuk murah dibandingkan sama cafe lain. Di atasnya ada cream-cheese jadi balance rasanya ga terlalu manis. Cinnamonnya pun ga terlalu banyak jd ga disturbing‼️

📌Ice Chocolate🍫
💵40.000
Teksturnya thick banget dan rasanya ga manis sama sekali malah lebih ke hambar🥲. Btw, gelasnya unik banget miring🙃

📌Cookie🍪
💵15.000
Disajikan dalam keadaan hangat, jadi teksturnya ga keras sama sekali dan cokelat di dalamnya meleleh🤤 Sizenya cukup kecil sesuai lah dengan harganyaa💰

📌Salted Caramel Latte
💵45.000
Yumm ini safe choice buat yang pengen kopi tapi sukanya kopi manis☕️

Harganya affordable banget buat aku (read: mahasiswa), tempatnya bener-bener hening, playlistnya juga asik banget, wifinya juga cepett📶🥰

Ambience nya modern dan crisp jadi berasa spacious. Coffe nya enak pas untuk netijen yang suka coffee agak creamy gitu. Makanan nya ada banyaak pilihaan dan ada Bruule juga jadi bisa ngopi sekalian makan Bruule in one stop. Oiyaa yang penting tuh Staff/Barista nya juga sangat ramah. Location wise sangat strategis dan parking space nya gak ribet karna di kawasan ruko. Oiya selama PPKM max dine in 1 jam per transaksi, jadi kalo mau stay longer bisa purchase lagi.

Meskipun berada di deretan ruko biasa, tapi desain Tu7uhari terlihat paling berbeda. Design entrance menarik perhatian, ada mezzanine tempat lesehan di bagian depan, ruangan juga didominasi warna putih dan abu-abu, terkesan luas dan modern. Selain tempat duduk berundak yang cukup fotoable, juga ada area pojok yang dilengkapi rak buku yang penuh dengan koleksi buku yang bisa dibaca pengunjung.

Karena habis makan malam, jadi mampir cuma untuk minum aja. Suami pesan V60 (35k) dan pilih beansnya gunung halu, sempat mencicipi sedikit, ada sensasi rasa coklat pada aftertastenya, agak asam sedikit.

Saya sendiri pesan Speciality Tea - Release (35k), teh dari bunga telang berpadu lemon dan sereh. Hasilnya teh berwarna biru dengan rasa asam segar.

Lokasinya dideretan Ruko Grand Wijaya Center yang menghadap ke Jl. Wijaya. Suka banget dengan interior di coffee shop ini yang sangat kekinian, dengan nuansa industrial yang modern minimalis dan didominasi dengan warna abu2. Di area outdoor untuk smoking area ada communal table untuk kapasitas sekitar 6 orang. Di dalam ada seating area ala amphiteather yang memanjang dan berundak –undak yang dilengkapi dengan banyak colokan. Saya order :  

*Kopi harian single (22k) – Es kopi susu ini disajikan cantik di double wall glass, tidak ada sedotan plastic, disediakan banyak sedotan stainless di coffee counternya. Kopinya tidak terlalu strong, creamy dan manisnya pas. Enak, pas banget untuk yang suka dengan kopi yang mild dan creamy. Teman saya pesan yang double (32k) – double expresso dan gelasnya juga lebih tinggi. Nga sempat cobain tapi katanya enak juga. 

* Quiche Smoked Beef (45k) – Slicesnya cukup besar dan tebal. Teksturnya lembut dan moist dengan irisan smoked beef dan cheese yang tastenya terasa dibuat dari bahan2 premium, tidak berbau telur sama sekali. Enak banget dan recommended. Next time mau cobain pastries yang lainnya yang kelihatannya menarik. 

Di sini juga konsepnya self service jadi kita harus mengambil sendiri makanan / minuman yang kita pesan kalau sudah ready dan setelah makan / minum gelas /cangkir dan piringnya dibawa sendiri ke tempat khusus yang ada dipojokan dan ada tempat sampahnya juga.

Entah apa yang mengilhami Tu7uhari Coffee menamai kafenya dengan nama demikian, tapi yang jelas sih engga pake tujuh malem yah gaes, ngeri juga kan kalo kesini wajib nangkring 7 hari 7 malem?! engga pulang-pulang dong?! Tapi sih dari segi penampakan, Tu7uhari Coffee ini bisa dibilang yang terbaik di Grand Wijaya Center dengan tampilannya yang tentu paling berbeda dari barisan ruko di kanan kirinya.
Abu-abu menjadi warna yang menguasai hampir di seluruh bagian coffeeshop yang memiliki juga gerai lain di bilangan Karet Kuningan, mulai dari eksterior sampai ke interior. Karena tone abu begitu dominan, sangatlah tepat pola desain yang diterapkan mereka yaitu industrial dengan sentuhan modern minimalis. Bukan hanya itu, konsep modernnya pun hadir dengan ide-ide millenial berupa ornamen ruang out of the box, pemilihan furnitur serta perabot yang unik dan tentu saja pengunjungnya itu sendiri.
Malam ini saat saya mampir tengah ada pameran sebuah butik lokal, karya anak bangsa yang tengah di kerubuti pembeli. Suasana ramai ditambah dengan adanya irama musik yang dimainkan oleh seorang DJ. Hampir setengah area telah habis terpakai, termasuk area terinstagenic berbentuk mini amfiteater. Beruntung saya masih dapat mengambil beberapa foto dalam keadaan kosong dengan memanfaatkan sepersekian detik saat sudut tersebut tidak dilewati oleh siapapun.
Pernah nyobain es kopi susu pionir di ibukota yang berada di Cipete? Kalo pernah pasti saat mencoba Kopi Harian (Rp.22.000,-) kamu akan teringat akan kopi itu. Rasanya tuh seolah menghadap ke kiblat yang sama, baik dari unsur espresso, susu dan gula arennya. Racikannya seolah dibuat mirip hanya yang membedakan adalah harganya, Tu7uhari Coffee membanderol dengan angka yang lebih tinggi.
Karena ada miss communication diantara saya dengan sang kasir, jadi minuman kedua yang saya pesan yaitu Matcha Latte (Rp.30.000,-) disajikan didalam papercup. Meski dalam gelas take away, mereka tetap melengkapinya dengan hiasan latte art yang cantik. Komponen bubuk teh hijau, susu dan gulanya pas. Tapi gaes, seperti kebanyakan minuman matcha lain, jangan lupa diaduk terus saat ingin dinikmati ya, biar tidak ada bagian bubuk yang mengendap dibawah dan rasanya jadi tetep ngeblend.
Sebagai pendamping ngopi ganteng malam ini, saya pun memesan Apple & Cinnamon Pastry (Rp.30.000,-) porsinya sedang, engga gede tapi engga kecil juga sih. Teksturnya empuk, sedikit renyah dan ada bagian yang chewy juga. Rasanya manis, gurih dan apelnya cukup banyak. Hanya nuansa cinnamon nya agak tenggelam dan engga terlalu dominan dilidah. What a perfect pair for tonight...