Tugu Kunstkring Paleis

Pengalaman yang seru sekali bisa makan siang disini, kebetulan sampai terakhir saya kesini masih ada sedikit sisi bagian resto yang di renovasi tapi ga mengurangi kenyamanan kok. Disambut dari parkir mobil, sampai ke pintu utama nya dengan sangat baik dan ramah, ditemani sampai ke meja sedangkan saya masih terkagum-kagum banget sama interior nya yang istimewa!

Cocok banget kesini untuk makan siang dengan kerabat ataupun keluarga, suasana nya hangat dan sedikit formal, semua hal sangat detail dan setiap ruangan nya punya cerita dan juga ciri khas nya.

Saya pesan
- Sate ayam madura (96,000)
Penyajian nya unik dan istimewa, dan rasanya pun enak! Bumbu kacang nya halus tapi rasanya kaya banget, disajikan lengkap dengan lontong.

- Tahoe telur (85,000)
Suka banget sama tahu telurnya, seporsi nya cukup banyak dan bumbu kacang nya enak! Lengkap dengan kerupuk.

- Ice lychee tea dan Lime squash (28,000)
Rasanya enak, engga begitu manis.

Must try once !

A casual dinner meeting surprises me when I arrived at TUGU KRUNSTKRING PALEIS

Good ambiance, every corner tasteful decorated bringing u back to history

Rich in antique painting, furniture and collections Reminding me of the olden days

So sitting there eating will be a wonderful experience

Beef rendang is tender.
Toufu telur my personal favorite.
And many more.

Siapa yang suka mengenai sejarah ? Buat kalian yang suka ngopi sambil menikmati vibes2 jaman penjajahan dulu( i mean belanda 🥲) ini dia lokasi yang wajib kalian kunjungi tepatnya berada di jalan Teuku Umar, Menteng, Jakpus kalian bisa memesan salah satu menu spesial mereka yaitu kopi yang dicampur dengan madu langsung dari sarangnya tapi tenang enggak nyengat dong 😄 salah satu tempat yang asyik juga buat foto2 cause like bring we back di jaman penjajahan dulu. Kalau penasaran langsung deh kunjungin tempatnya hehehe selamat mencobaaa (by Angga Kohl) *canda Kohl*

Hey #Tastebuddies!

A few days, we had an afternoon snack at Kunstkring Paleis. Kunstkring Paleis is one of those restaurant whose interior design is very artsy and classy. Extravagant is the perfect adjective to describe this restaurant. It is filled with artworks, statues, ornaments, paintings as if it were a museum. To note that it also has a grandeur panting of the apprehension of Pangeran Diponegoro.

We had their bitterballen, mendoan, spring roll and croquette. Their food were exquisite. They should be considering the price their charging. The croquettes were presented nicely, the fillings tasted great.

#BondEats #SeketikaLapar

Sebelum ke sini memang udah mendengar kalau Tugu Kunstkring adalah restoran yang one-of-a-kind di Jakarta. Sedikit sekali ada restoran bertema klasik di ibukota. Tugu Kunstkring menghuni bekas gedung di zaman Belanda yang dibuat di tahun 1913. Sampai saat ini bangunan di Tugu Kunstkring masih mempertahankan konstruksi asli yang akan membuat para tamu terpesona. Begitu masuk, terpasang banyak sekali karya seni layaknya berada di sebuah museum. Patung, lukisan, lampu gantung, lemari, juga berbagai dekorasi yang berbeda dari restoran lainnya. Lebih dalam lagi, ada ruangan bertema china klasik menggunakan lampion gantung berwarna merah. Sebenarnya masih ada beberapa ruangan lagi, tapi masih ditutup sementara waktu. Terbaru adalah buat kamu yang mau afternoon tea boleh banget santai di taman halaman depan. Ambience-nya bakalan terasa beda, lebih relax dgn pepohonan besar yang rindang dan udara sore yang tidak terlalu panas.
Yang perlu diketahui lagi adalah pelayanan disini tuh bagus banget, ramah, senyum all the time pokoknya. Recommended deh buat kamu yang mau makan fine dining akan merasakan beautiful experience bersama partner kamu.

Next, saya mencoba 3 menu yaitu:
• Kaas Croquetjes met Kip: menu pembuka yang gak asing lagi bernama Kroket. Fillingnya kentang yang dihancurkan sampai lembut bercampur dgn minyak truffle, daging ayam, dan keju. Enak!
• Kungpao Stuffed Crispy Duck: menu ini adalah salah satu speciality berupa fillet bebek panggang yang di-marinate lalu diisi dengan daging sapi asap, jamur shitake, biji teratai, yang dimasak dgn saus cuka hitam. Dagingnya flavorful juga empuk, sementara rasa sausnya tidak berlebihan dan cocok dimakan bersamaan.
• Bruinebonen soep met Ossestaart: bahasa mudahnya adalah Sop Buntut. Favorit saya nih! Disajikan dalam mangkuk, 1 porsi berisi 2 potongan besar dengan daging yg super empuk dan kuah yang gurih. Side-dishnya ada kripik kentang.

Tugu kunstkring adalah salah satu restoran Indonesia dengan kelas fine dining. Restoran ini udah gue idam2kan dari dulu, dan pengen banget nyoba makan di sini. Dann akhirnya hari dimana gue berkesempatan untuk dinner di sini tiba juga.

Tugu kunskring ini letaknya gak jauh dari stasiun gondangdia, cukup deket malahan. Dan pas gue ke sini, bagunan restorannya keliatan megah banget. Restorannya memiliki bagunan bergaya colonial seperti bagunan heritage. Pas masuk ke dalem, interiornya juga bagus banget. Restorannya memiliki interior bergaya betawi klassik dengan sedikit sentuhan dutch dan oriental yang sangat terasa melalui pemilihan furniture, dekorasi, dan finishing. Untuk fasilitasnya di sini juga sangat lengkap, ada area parker luas, private room, wifi, stop kontak, toilet bersih, dan kayaknya ada took cideramata juga. Untuk kapasitasnya di sini bisa menampung sekitar 300 customer.

Bicara soal menu, menu yang ada di restoran ini cukup beragam. Sebagian besar menunya adalah menu adalah menu ala Indonesia, mulai dari appetizer, main course hingga dessert. Untuk appetizer di sini ada risoles, aneka soup, aneka salad, bitterballen, ragout, roti cane udang, dll. Untuk main coursenya di sini ada rending, jumbo prawn dabu2, semur lidah, roasted seabass, opor bebek, karedok, gado2, gulai iga kambing, dll. Untuk dessertnya di sini ada flambe banana split, es campur sirsak, es campur kuntskring, kue apem, aneka pudding, dll. Untuk minumannya di sini ada aneka jus, aneka coffee, aneka teh, aneka beef, dll. Budget untuk makan di sini untuk 2 orang kira2 sekitar 600ribu.

Betawi Rijsttafel (IDR 499k++) 

Di sini gue mencoba menu betawi rijsttafel, sebuah set menu komplit yang sudah terdiri dari appetizer, main course, dan dessert. Karena menunya lengkap, maka menu ini bisa untuk sharing 2 orang. Dan cara penyajiannya unik dan asik banget. Pertama2, menu ini dibawa ke dalam dining room dengan iringan lagu dan tarian betawi. Bahkan para waiternya mengajak salah satu customer untuk ikutan menari ala betawi. Kita gak perlu ngambil menunya, cukup duduk manis, dan para waitersnya akan menghidangkan menunya ke piring kita. 

Appetiser

Appetiser pertama yang gue coba adalah karedok. Di sini karedoknya disajikan dengan semacam kerupuk emping. Dari segi rasa karedoknya enak banget. Rasanya sangat tasty, ada perpaduan rasa gurih, manis, pedas dan asam yang sangat balance. Lalu kematangan sayurannya juga sangat pas. Overall untuk karedoknya, LOVE IT! 

Appetiser ke dua yang gue coba adalah emping. Salah satu appetizer atau cemilan yang simple. Rasa empingnya sangat enak, sangat renyah, sangat gurih, dan tasty. Overall untuk empingnya,VERY GOOD!

MAIN COURSE

Nahh sekarang waktunya masuk ke main course. Karena ini restoran Indonesia, tentu yang disajikan pertama adalah nasi. Di sini nasinya menggunakan nasi uduk. Nasi uduknya di sini disajikan dengan daun pisang dam parutan kelapa. Dari segi rasa nasi uduknya cukup enak, texturenya pulen dan ada aroma santan yang sangat enak. Overall sih, GOOD! 

Main course ke 2 yang gue coba adalah sate lilit ayam. Ukuran sate lilitnya di sini cukup besar, yang tediri dari daging ayam cincang lalu dimarinasi dengan bumbu ala bali. Dari segi rasa sate lilitnya enak banget, dagingnya sangat lembut, bumbunya tasty dan meresap ke dalam daging. Overall untuk sate lilitnya, LOVE IT! 

Main course ke 3 yang gue coba adalah udang goreng asam manis. Dari segi rasa udangnya cukup oke, dengan kematangan yang pas. Saus asam manisnya juga cukup enak dengan kosistensi yang bagus. Rasa manis dan asamnya juga seimbang. Tetapi sayangnya tepung pada udang gorengnya jadi letoy gara2 dicampur sama saus asam manisnya. Harusnya udang gorengnya dipisah dengan saus. Overall untuk udangnya, NOT BAD! 

Main course ke 4 yang gue coba adalah opor ayam. Opor ayam di sini hapir sama dengan opor ayam yang biasa kita temuin di warung. Dari segi rasa opor ayamnya cukup enak. Tingkat kematangan ayamnya sangat pas, dagingnya lembut dengan bumbu yang meresap. Kuah opornya juga sedap banget dengan kosistensi yang sedikit pekat. 

Main course ke 5 yang disajikan adalah tumis sayur oyong. Di sini sayur oyongnya keliatan segar dengan warna hijau yang cerah. Rasanya juga enak banget, sayur oyongnya terasa lembut dan segar. Bumbu tauconya juga cukup enak, terasa gurih dengan konsistensi yang bagus. Overall untuk menu ini, LIKE IT! 

Main course ke 6 yang disajikan adalah udang goreng kering. Udang goreng kering ini unik banget, sicenya kecil2 tapi banyak. Dari segi rasa gak disangka enak banget. Udangnya sangat gurih dengan texture yang renyah. Saking sukanya gue sama menu ini, gue sampai gak berhenti ngemilin menu ini. Overall untuk udang keringnya, AMAZING! 

Main course terakhir yang gue coba adalah semur lidah. Nahh ini dia menu terakhir yang terlezat dan terfavorit gue dari semua menu. Rasa semur lidahnya enakkk banget. Dagingnya sangat tender, lembut dengan bumbu kecap basah yang meresap. Salah satu semur terenak yang pernah gue coba. Overall untuk menu ini, AMAZING! 

DESSERT 

Untuk dessertnya hanya disajikan 1 dessert yaitu es campur kunskring. Bisa dibilang sih hampir sama es dawet santan. Dari segi rasa buat gue cukup enak. Kuah santannya cukup enak, dengan campuran rasa pandan. Untuk cendolnya sendiri juga lembut banget. Overall untuk dessertnya, LOVE IT! 

Ice Lychee Tea (IDR 28k)

Untuk minumannya gue pesen ice lychee tea aja. Dari segi rasa sih buat gue oke2 aja. Rasanya hampir sama kayak di restoran lain. Buah lycheenya cukup segar, rasa lycheenya cukup terasa, dan kemanisannya pas. Tetapi karena ini di restoran fine dining jadinya sedikit mahal. Overall sih GOOD!

Green Tea Mango Smoothies (IDR 48k)

Menu ini adalah menu smoothies rasa mangga dan green tea. Rasa minuman ini enak banget. Rasa mangga dan green teanya sangat terasa dan cukup balance. Untuk tingkat kemanisannya cukup pas. Overall sih, GOOD!

Overall gue sangat puas dengan restoran ini. Restoran ini memiliki rasa dan kualitas makanan yang sangat bagus. Dari segi pelayanan sih gak perlu dipertanyakan lagi. Sebagai restoran fine dini, mereka memiliki waiters yang terlatih untuk melayani dan menghibur para customer. Tempatnya juga asik banget, nyaman dan bagus banget. Next time gue pasti akan ke sini lagi. 

I live in Indonesia but I’m not a fan of Indonesian food because most dishes use chili and weird spice to elevate their taste. Born to be a non-chili girl, I couldn’t eat any spicy food. But, I heard lots of positive comments about this restaurant so here I am.

BEBEK OPOR (128K) - roasted tender duck in spicy coconut curry with fried potato and japanese kyuri cucumber. I don’t know how they cooked this dish but it’s not spicy at all. And that opor is so creamy but not overly sweet. The duck itself is so tender and balance the opor taste. Love it! (9/10)

TAHOE TELOR (78K) - crispy fried tofu with eggs served with sweet soya lime kaffir. Another must order in Kunstkring! Just a simple tofu and egg dishes that all Indonesian restaurant serve but can’t resist that crispiness and a little acidity in that sweet soya sauce - an extra kick for overall dishes! (9/10)

GADO GADO DJAKARTA (78K) - traditional Indonesian vegetable salad with bean curd, soya bean cake, egg, shrimp crackers served with rice cake and peanut sauce. Random choosing, just want to eat some veges but don’t want to order random food recklessly. Gado-gado will always and taste good in my palate (never try worst gado2 ever). (8/10)

KUNGPAO STUFFED CRISPY DUCK (118K) - marinated of fillet roasted duck stuffed with smoked beef, shiitake mushroom, lotus seed and served with black vinegar sauce. This is one example of reckless and wrong decision to order this dish. There’s two elements that I don’t like - mushroom and black vinegar sauce. So, the overall dish fall apart at the first spoon. (5/10)

SESATEE ZOETELIEF OF PAK PAHEENG SOLO (248K) - a famous recipe from old Batavia of grilled Australian tenderloin satays marinated in coriander and coconut milk. DEFINITION OF DELICIOUS! Expensive? Absolutely, but OMG their tenderloin satay is soooo big - fatty - yummy and tender! (10/10)

GEROOSTERDE VISCH (118K) - roasted marinated spicy turmeric sea bass fish fillet, served with fried fern tip and baby potatoes! Not try this one because it’s fish (just a salmon fan) — spicy - and using turmeric as a spice! Not a risky foodie so I pass this one. But my mom said it’s good and cooked well! (8/10)