Kalau kamu penyuka seni, bakal cocok kesini.. hehe nggak cuma sekedar makan menikmati hidangannya, tapi sekalian ada atmosfer di dalam museum, serius keren pokoknya.
Ada banyak lukisan kuno berusia ratus tahun, juga karpet dan pajangan yang bisa dibeli. Penyuka hidangan Turki tapi yang a la Kerajaan masa Ottoman juga bakal menikmati sajian yang fresh. Serius soalnya memang roti disini dan semuany menu dibuat ketika dipesan, jadi agak lama ya 15 menit-an.. buat nunggu roti appetizer datang ke meja, tapi bisa sekalian liat-liat galeri dulu lah.
Hidangan yang direkomendasikan disini adalah sis kebab. Pilihannya berupa kebab dengan daging sapi, kambing, dan ayam. Tamu yang baru pertama kali datang tentu sebaiknya mencoba semua. Tiga pilihan daging ini tersaji dalam ukuran kotak-kotak kecil, seperti daging tusukan sashlik. Semuanya terasa empuk ketika mendarat di mulu, apalagi daging kambing yang dipanggang setengah matang. Rasa merica sangat terasa, tapi dalam takaran yang tepat.
Adapun hidangan pendamping kebab daging terdapat nasi yang dimasak bersama kismis dan kacang kenari. Rasa nasinya manis, agak lain dari cita rasa kebanyakan makanan Indonesia. Tapi, bila dimakan bersama daging, rasa tersebut sedikit hilang dan dominan terasa gurih. Jika ingin menambah dengan sayur, Anda bisa mencoba tumis jamur dengan lelehan keju mozzarella di atasnya.
Soal harga sesuai lah ya sama atmosfer dan rasa makanannya. Per orang bisa habis Rp. 300 ribu-an. Tapi worth it sesekali, setahun sekali mungkin hahaha... ya kamu bisa sekalian foto-foto instagramable soalnya dekorasi ruangannya menarik banget seperti lagi di Istambul gitu.
Menu yang dipesan: kekab sis, roti a la Turki
Tanggal kunjungan: 31 Agustus 2017 Harga per orang: > Rp. 200.000
Diajak sama pacar kesini karena penasaran dan lihat reviewnya katanya makanannya enak. Pertama kali datang dalamnya bagus dan cozy juga. Buat appetizer kita pilih mezze platter yang favorit disini, beneran aja enak banget dan saya suka! Lanjut ke main course pesan sis kebab beef ini beef yang sudah dibumbui gitu dikasih nasi dan salad juga. Kalau kasarli mantarli kofte ini kayak daging hamburg dalamnya ada cheesenya cuma saya kurang begitu suka. Lebih suka sis kebab beefnya. Sebagai dessert pesan baklava, ini kayak pastry gitu saya pilih yang hazelnut dan pistachio dua duanya manis sih cuma yang hazelnut ada rasa pahit sedikit tapi semuanya enak.
Tanggal kunjungan: 11 Maret 2017 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
baru pertama kali kesini amaze sama design tempatnya bagus banget. yang pasti mereka da dua lantai dan di tiap lantai mereka menyediakan private room mungkin untuk makan keluarga atau beramai ramai bareng teman. ini pertama kalinya saya cobain makanan khas turki dan pelayannya sangat membantu sekali dalam menjelaskan menu'' yang mereka sajikan disana. berdasarkan rekomendasi dari mereka akhirnya saya memutuskan untuk memesan beberapa menu : -Mezze platter(175K++) : ini katanya adalah roti turki yang biasa di jadikan hidangan pembuka . Disajikan 2 buah roti bulat gitu dan cukup besar ukurannya tapi tenang ini dalamnya agak kopong gt kok hehehe. Lalu disajikan dengan 4 dipping/sauce gitu buat kita makan bersamaan dengan roti tersebut. Dari semua topping semuanya enak loh! Walaupun agak asing buat saya dari tampilannya tapi buat rasa bener bener ga aneh.
- Ezmell kebab (160K++) : kebabnya ada 3 pilihan daging bisa chicken,beef,or lamb. kebetulan saya pesan yang beef. penyajiannya juga unik disertakan nasi juga. Dagingnya ga keras dan bumbunya pun berasa sekali dan tidak bau.
-Ezme solsu balik(175K++) : ini ikan di grilled gitu barengan udang sama sayur''an dan di atasnya ada melted cheese !!! dari segi rasa ini juga enak tapi agak mirip chinese food kayaknya ya. hihihi. tapi ini juga enak di sajikannya di hotplate gitu.
-Baklavas (75k++) : dessert khas turki!!! ada tiga rasa dari walnut,chocolate,hazelnut. teksturnya agak crunchy tapi lembut banget di mulut dan manisnya pas!
Menu yang dipesan: ezmell kebab, ezme solsu balik, mezze platter, baklavas
Tanggal kunjungan: 23 Januari 2017 Harga per orang: > Rp. 200.000
Karena lagi kepengen banget makan yang 'out of the box' alias udah bosan dengan genra makanan 'biasa', saya pengen coba Turkuaz. Reviewnya juga lumayan bagus2 jadi ya coba aja deh.
Pas datang sempat agak bingung karena dari luar seperti rumah tua, pokoknya gak terlihat seperti restoran mahal deh. Tapi saat mauk, wah lumayan mewah juga ya..!
Menu yang dicoba: Springroll: Saya sendiri lupa namanya apa (namanya ribet2 bgt, tp klo ga salah namanya Peynerle Gozleme. Ribet kan..? hehe) tapi ini spring roll enak pake BANGET! super crispy dan dalemnya ada kejunya. Aduh enak banget kejunya berasa tapi gak eneg. One of the best appetizer I have ever had!
Kebab: Saya mencoba kebab yang dibikin seperti lasagna. Jadi dia digulun sama semacam kulit crepe gitu tapi keju. wah pas datang sih plain ya kelihatannya, tapi begitu di potong, ENAK BANGET dan meler2 deh isinya. Saya coba yang lamb karena disini specialnya lamb. Meski saya agak 'takut' makan lamb, tapi saya pikir klo udah disini ya coba aja deh. Lambnya hasilnya ga bau loh! Enak banget! Bumbuya gurih2 asin sedikit asam. Jadi kayak lasagna timur tengah. Agak berminyak sih..
sebzeli mussaka: Ini sebenarnya sauteed Vegetables biasa. tapi enak banget! Lagi2 agak terlalu berminyak untuk saya. Tapi semua makanan disini sepertinya benar2 freshly cooked karena pas datang itu benar2 piping hot bgt.
Meski harganya agak mahal, dengan kualitas begini dan porsi yang BESAR (gede banget bisa buat ber2 keknya) dan service yang EXCELLENT (masnya super baik+ramah+sopan+ngerti banget menu+ngerti table manners), saya mengerti kenapa harganya bisa segitu. RECOMMENDED!
Tanggal kunjungan: 04 Juli 2016 Harga per orang: > Rp. 200.000
For the first time makan Turkish food di Jakarta. I came here with my bf buat dinner, atmospherenya bagus banget cocok buat night dining gitu, staff lgsg memberikan tempat duduk dengan sigap dan melayani kami dengan baik.
Variasi menu sangat banyak dan waktu makanan datang ternyata porsinya cukup besar. Kami order Maydonoz Salatasi, Bademli Balik dan Yayla Kebab. Recommended Kebab nya enak bgt dengan porsi yang besar. Harganya sangat reasonable dengan apa yg ditawarkan
Menu yang dipesan: Yayla Kebab
Tanggal kunjungan: 22 Mei 2016 Harga per orang: > Rp. 200.000
Makanannya aneh2 dan unik2. Cobain makanan Lamb nya. Rasanya oek lah tapi buanyak banget porsinya. bisa buat berdua menurut aku. Untuk ambience nya juga arabic2 gitu
Menu yang dipesan: Lamb shank mozarella cheese
Tanggal kunjungan: 02 Mei 2016 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Taste: Foods has authentic taste but somehow it is salty. Over all has beautiful presentation, the lamb shank absolutely huge. The Acili Humus on could be able to share for 2-3 persons.
Scenery: It has beautiful Turkey theme with many sculptured stuff and colors. When get inside this restaurant, sure we would feel different ambience just like at Turkey house.
Price: It is not economical restaurant to go. Since it is authentic Turkey restaurant, they are claim using many original ingredients from there. But with good quality and taste, i think it is worth it.
Service: Waitress is nice, take quite to explain about the food to us. give some new information about Turkey. And food ready on table in short enough.
Cleanliness: House looks like old, but there's the style with various authentic Turkey stuff. But they make sure tables covered with clean an tidy white cloth.
Menu yang dipesan: acili humus, Lamb Shank, Baklava
Tanggal kunjungan: 09 Desember 2015 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
First of all, restorannya benar2 kerasa Turki banget. Dari arsitektur, interior, dekorasi, dan suasana serta alunan lagu bikin kt kerasa lg ga di Indonesia. Pelayanan cepat & tahu ttg product yg dijual. Penyajian cantik dan menarik. Warnanya tampak colorfull juga. Rasa makanan unik dan otentik. Overall it was nice food with acceptable price.
Menu yang dipesan: Mezze Platter; Lamb Shank; Ayran; Baklava
Tanggal kunjungan: 08 November 2015 Harga per orang: > Rp. 200.000
Penasaran dengan beberapa video tentang makanan turkey di instagram, akhirnya sekian lama ingin mencoba makanan turkey akhirnya tersampaikan. Kebetulan sedang di jakarta, lumayan banyak restoran turkey di jakarta, akhirnya saya mencari secara random dan terpilihlah turkaz. Rencana pesanan mau makan baklava saja, namun karena tergoda menunya, akhirnya aku memilih 1 minuman, 1 maincousre, dan 1 dessert. Maincourse yg saya pilih namanya babaganuc, makanan ini di sajikan dengan roti khas turkey, dan di padu dengan sambalnya turkey (campuran tomat, tomato cheery, terong dan beberapa ingridient lainnya, untuk rasa saya berusaha objektif dengan lidah yang memang pertama kali makan makanan turkey dan blm bisa membandingkan restoran turkey yg lain enak dengan kadar persentase 7/10 %. 2. Baklava dessert turkey ini pernah makan juga du tempat saya kerja dihotel dulu, aku rasa mungkin akan beda sama baklava buatan saya sendiri saat itu, ternyata hampir sama manis, yang membedakan mungkin disini banyak varian rasanya, seperti pistacio, almond dan coklat, score 7/10 3. Fresh fruit yogurt rasa leci khas turkey, sepertu rasa yogurt pada umumnya sedikit masam tapi rasa leci, karena sya suka yogurt dan sudah sering minum yogurt dari berbagai merk dan rasa, ini menurut saya paling enak. Score 8.5/10
Untuk tempat : bagus, suasanya nyaman, cozy dan ada dua ruangan terpisah antara smoking dan no smoking room. Score 9/10
Harga : saya kira ini harga untuk kelas menengah atas
Menu yang dipesan: babaganuc, Homemade Fresh Fruits Yoghurt Drink, Baklava
Tanggal kunjungan: 03 Januari 2019 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000