Meski jarang banget maen ke daerah Kebon Jeruk, karena jarak yang lumayan jauh serta akses yang bikin ribet, tapi kali ini Turn On telah sukses membuat langkah saya mengarah ke daerah sana dengan penuh semangat. Kalo diliat dari beberapa foto ambience di socmed, sudut ruang berupa living room nyaman dengan sofa empuk dan seekor beruang dalam bentuk boneka lah yang paling membuat saya jatuh cinta.
Crispy Tofu (Rp.24.000,-) tahu lembut yang dipotong kotak-kotak kecil mirip dadu, diberi balutan tepung cair lalu digoreng hingga crispy. Cara menikmatinya jangan lupa dicocol ke sambel kecap, biar makin mantul, jadi ada gurih, manis dan pedes-pedesnya sedikit.
Beef Bacon and Egg (Rp.32.000,-) menu sarapan yang yang terdiri dari kocokan telur dadar, selembar beef bacon, irisan kentang dan sepotong roti juga tomat panggang. Bumbunya simple, hanya berupa garam dan lada, saat pemrosesannya menggunakan butter jadi terasa gurih. Supaya makin mantul, saya menambahkan saus sambal juga tomat.
Spicy Smoked Beef Pasta (Rp.35.000,-) pasta yang dimasak dengan bumbu sambel yang berasa banget sensasi pedesnya. Bukan yang pedes bikin kapok, tapi justru bikin pengen makan terus, lagi, lagi dan lagi. Irisan-irisan smoked beef juga parutan keju, memberikan tambahan rasa gurih jadi makin gurigurienyoy gitu deh.
Chicken Nanban (Rp.36.000,-) semangkuk nasi hangat yang disajikan bersama potongan daging ayam tanpa tulang berbalut tepung renyah yang disiram saus creamy dan mayones. Ayamnya renyah bagian kulitnya dan empuk bagian dagingnya. Sausnya manis, gurih dan creamy dilidah. Porsinya juga gede, jadi dijamin kenyang banget deh.
Chicken Cordon Blue (Rp.49.000,-) daging ayam fillet, smoked beef dan keju digulung jadi satu, lalu digulingkan kedalam tepung roti, kemudian digoreng hingga kuning keemasan. Rasanya gurih dengan sensasi keju yang meleleh. Kentang gorengnya begitu renyah dengan rasa asin yang pas. Saya suka menu yang satu ini.
Banana Fritters (Rp.25.000,-) pisang goreng tepung crispy yang diolesi choco crumb sauce lalu diberi parutan keju cheddar diatasnya dan susu kental manis sebagai siraman terakhir ini dari tampilannya aja udah begitu menggoda. Dan ya, bener aja, pas dicobain langsung meleleh aja gitu dimulut. Pisangnya lembek karena sudah mateng alami, jadi rasanya manis berkaramel. Olesan cokelat, susu kental manis dan parutan keju bikin menu ini jadi makin SPEK-TA-KU-LER.
Blackado Bobba (Rp.33.000,-) espresso, alpukat dan boba yang dijadikan satu dalam gelas sehingga memberikan sensasi rasa pekat khas kopi juga avocado yang dibalut manisnya boba. Manisnya berasal dari gula aren, jadi langsung berasa. Hanya memang teksturnya yang kental, membuat minuman ini cenderung pekat dan gurih saat diseruput.
Matcha Vanilla (Rp.35.000,-) minuman yang terbuat dari green tea powder, susu dan sirup vanila ini tampil dengan cita rasa manis gurih berselimut sensasi pekat teh hijau. Teksturnya yang creamy, membuat Matcha Vanilla ini terasa menyegarkan dan bikin nagih. Sekali nyedot, jadi kepengen terus-terusan sampe tetesan terakhir.
Ice Cube Latte (Rp.35.000,-) espresso dibekukan menjadi ice cube lalu diberi tuangan susu. Biji kopi yang dipilih memiliki karakter bold dengan sensasi pekat kuat dan diikuti sedikit asam. Karena terbilang bold, jadi sudah tentu rasanya beneran nendang banget dong. Tambahan susu segar menjadi penetral rasa sekaligus menambah rasa pada minuman sehingga lebih gurih dan sedikit manis. Sebagai penyuka kopi, saya suka banget sama ketebalan rasanya. NEN-DANG!!!...