Twins Fried Chicken merupakan salah satu kedai yang telah beroperasi selama beberapa bulan di mall Grand Paragon.
Lokasinya sendiri terletak di lantai 3 yang berada di lantai yang sama dengan bioskop dan menempati satu area dimana terdapat 2 kedai lain yang berbeda.
Ide awal membuka restoran ini bermula dari owner yang sering membawa bekal buatan ibunya ke sekolah dan selalu membawa ayam goreng.
Teman sekolahnya merasa heran karena setiap hari melihat owner yang selalu membawa ayam goreng dan tidak merasa bosan. Menurut owner, mereka tidak bosan karena ayam goreng nya sangat lezat.
Akhirnya teman-teman sekolah owner memesan ayam goreng dan mereka juga menyukainya sehingga akhirnya owner berjualan ayam goreng.
Sebetulnya aku sendiri sempat membaca beberapa review di aplikasi sebelah dan nggak berekspektasi tinggi. Berhubung aku tertarik dengan hal-hal berbau Jepang dan melihat bento khas Jepang yang terlihat menarik di anime, akhirnya aku memutuskan untuk mencoba. Kebetulan juga ada promo buy 1 get 1 menggunakan membership dari salah 1 aplikasi.
Yang aku coba :
1. TFC Mozzarella Fried Chicken (40k)
Menu ini merupakan nasi yang disajikan dengan salad wortel, ayam katsu, mozzarella dan saus yang bisa dipilih.
Ada 4 jenis saus yang bisa dipilih, yakni original (saus tomat), honey mustard, salted egg & honey sesame. Aku sendiri milih yang honey mustard dan ternyata aku salah pilih. Saus honey mustard terlalu banyak dan terlalu mendominasi sehingga rasa mozzarella nya kurang terasa. Padahal mozzarella nya banyak dan rasanya gurih sehingga bisa menjadi penyelamat rasa. Mungkin balik lagi ke selera masing-masing. Buatku lebih enak tanpa sauce tambahan sih.
Nasi nya sendiri berwarna kekuningan dan sepertinya digoreng dengan sejenis bumbu.
Untuk salad wortel nya terasa lezat menurutku. Wortel cukup empuk dan aku suka saus mayonaisse nya.
Sayangnya chicken katsu nya kurang enak menurutku. Ayam nya memang masih empuk, tetapi overcook sehingga ayam nya warna nya coklat, bukan kuning keemasan layaknya chicken katsu yang biasa kucoba di beberapa resto Jepang lain. Selain itu ketika dimakan ada aroma yang mirip tembakau menurutku. Aku nggak ngerti dari bumbu nya apa gimana, tapi aku merasa kurang cocok dengan rada chicken katsu ini.
2. TFC Sweet Chili Sauce Mayo Karaage
Aku memutuskan pesan menu ini karena ini merupakan menu yang 'aman' setelah membaca review.
Ternyata rasa ayamnya memang lebih enak ketimbang si mozarella fried chicken.
Menu ini berupa ayam goreng karaage yang ditaburi dengan saus mayonaisse cabe manis, nori, selada dengan saus mayonaisse serta salad wortel saus mayonaisse.
Sayur nya cukup fresh dan mayonaisse nya pun lezat. Aku suka selada dan wortelnya walaupun sebenarnyabaku bukan pecinta sayur.
Ayam karaage nya pun beneran enak. Ayam nya empuk dan juicy serta tepungnya renyah. Selain itu ayam nya juga nggak berminyak. Saus mayonaisse nya juga mebuat ayam nya gurih dan terasa semakin enak.
Sayangnya, aku kurang suka nasinya. Nasi nya dimasak dengan suatu bumbu yang aroma nya mirip tembakau menurutku (aroma nya sama dengan ayam katsu nya). Rasanya pun agak aneh karena aroma nya, sulit dideskripsikan, tapi rasanya nggak hambar, tapi juga nggak gurih.
Nggak ngerti apa emang seleraku yang berbeda dengan taste Jepang atau gimana.
3. Thai Tea (12k / gelas)
Maaf, tapi sejujurnya, ini thai tea terburuk yang pernah aku coba. Aku pernah minum thai tea dengan harga 10 ribu segelas, sejauh ini itu thai tea termurah yang pernah kuminum, jadi akan kubandingkan dengan thai tea yang 10 ribu itu.
Menurutku rasa thai tea disini manis dan sejujurnya radanya lebih mirip teh tarik ketimbang thai tea. Thai tea yang 10 ribu itu setidaknya masih memiliki rasa teh thailand yang cukup strong, dengan warna kecoklatan serta masih memiliki aroma Thai Tea.
Tetapi thai tea disini warna nya malah coklat pucat. Mungkin karena pengaruh harga juga, karena minuman ini sebetulnya free refill kalau mesen paket combo A dengan harga 10 ribu. Sayangnya kareba aku promo buy 1 get 1 jadi nggak bisa upgrade ke paket combo A.
Mungkin ini terdengar kejam, tapi menurutku sebaiknya perbaiki rasa. Kalau misalnya nggak bisa karena mempertimbangkan faktor cost (kalau upgrade ke paket combo A, Thai Tea 10 ribu free refill memang murah banget, sih), sebaiknya dihilangkan menu Thai Tea atau mengecualikan menu Thai Tea dari pilihan free refill ketimbang mengecewakan customer dari segi rasa.
4. Lemon Tea
Lemon tea nya nggak terlalu manis, sebaliknya malah cenderung pahit sekaligus asam khas rasa lemon.
Menurutku ini masih lebih baik dari Thai Tea dalam segi rasa.
Sebenarnya tempatnya cukup nyaman dan bahkan ada colokan juga di dinding dekat salah satu meja untuk ukuran mini food court.
Pelayanan pun cepat dan sangat ramah. Bahkan waitress mengucapkan terima kasih saat kita pulang, padahal aku pernah berkunjung ke salah 1 restoran di pusat perbelanjaan kelas atas dan pelayanan pun nggak seramah disini. Bener-bener diluar dugaan.
Menurutku sebaiknya coba ayam karaage nya kalau mau kesini. Rasanya recommended dibanding menu lainnya. Aku kemungkinan balik lagi buat ayam karaage nya.