Tempatnya cukup spacious, terasa sekali ambiance Jepangnya.Seating areanya juga lumayan terasa privacynya. Ada juga beberapa ruangan private room untuk lebih dari 4 pax.
Pesan :
Wagyu - wagyu short rib, Australian Wagyu Akami Roas dan Beef tongue
Slicenya nga terlalu tipis, tapi masih kurang lembut untuk wagyu.Condimentnya juga sedikit. Complimentary panacotta dan ice cream matchanya enak.
Untuk harga lumayan agak pricey jika di bandingkan dengan tempat lain dengan kualitas beef / short rib yang sama.Â
Pelayanannya terasa sangat kurang memuaskan, waitersnya terlihat kurang ramah, service dengan muka asem, pelit ngomong. Pesanan keluarnya lama padahal nga ada orang. Malah ada yang pesanan kita yang di tinggalin lama di meja serving begitu kita minta baru dikasih, untung di sana nga ada lalat. Mbak cashiernya yang senior aja yang lumayan ramah. Dari pertama masuk saja tidak ada staff yang standby dan greetings di depan. Jadi kita yang harus nyari2 mbaknya bolak balik ke sebelah kiri dan kanan dan hampir mampir ke kitchen. Memang kita datang di luar jam makan siang sekitar jam 4an. Tapi bisa kan ada yang standby di depan. Satu lagi kita waktu kita mau request tempat disebelah kiri yang ada temboknya dan agak bagusan, dibilang nga bisa karena lagi mau cleaning okeeey, tapi selama kita di situ nga ada tuh yang cleaning di section itu.
Overall untuk makanan dan tempat ok lah tapi untuk service perlu di tingkatkan banget. Greetings yang sumringahnya cuma sama Expat nih.. parah...
Menu yang dipesan: Wagyu short rib, Australian Wagyu Akami Roas, Beef Tongue
Tanggal kunjungan: 02 Maret 2016 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000