Carrot Coffee

Awalnya sih tempat ini nggak masuk dalam list tempat yang mau aku singgahi di Surabaya, bahkan sejujurnya aku nggak tau ada tempat se-menarik ini disini. Tapi karena aku lewat di depannya sewaktu mau ke AADK, ya langsung aja aku berniat sekalian mampir kesini. 
Lokasinya di tepi jalan tapi untuk kesini kita harus masuk melewati pos parkir, jadi ini ada di satu area yang isinya ada beberapa tenant, sepertinya sih akan jadi tempat hits Surabaya yang akan ramai oleh pengunjung. Lahan parkir disini juga cukup luas baik untuk kendaraan roda dua atau pun kendaraan roda empat.

Dari beberapa tenant yang sudah ada di area ini, Carrot Coffee memang yang paling menarik. Lucu banget dengan bangunan putih yang bagian depannya full dengan dinding kaca, fasadnya menarik. Untuk area duduk disini juga cukup banyak, ada di bagian depan, ada di bagian atas dan ada juga di dalam 2 bangunan kecil bagian samping. Semua bangkunya berwarna putih sesuai dengan nuansa yang mereka bangun. 

Berdasarkan info staff disini seharusnya di bagian depan ada kelinci-kelinci yang memang jadi ciri khas tempat ini, itu juga alasan penamaan "Carrot Coffee" pada tempat ini, tapi sayang sewaktu aku datang kelincinya nggak ada sama sekali karena sedang dibawa ke dokter/petshop (antara 2 itu lah yaa hehe to be honest aku lupa).

Disini aku cuma takeaway bakso bakar dan sosis bakar aja, untuk tempat semenarik ini sih menurutku kemasan takeawaynya kurang mendukung karena hanya pakai mika biasa yang polos tanpa stamp atau sticker "Carrot Coffee". Bakso bakarnya sih enak karena bumbunya terasa tapi sosis bakar lumayan pedas jadi kurang cocok kalau untuk anak-anak.

Bentuk cafe yang unik dan instagramable.
Kalau siang panas, dan minim tempat indoor.
Di indoor tidak ada colokan.

Rasa kopi oke.