tempatnya masuk di komplek perumahan, agak lumayan jauh sih dari jalan raya. ikutin google maps ja klo mau kesini biar ga nyasar ya guyyss. . klo soal kopi, sy rasa setiap barista dan cafe selalu punya khas masing2. dan selalu punya keunggulan yang dimiliki. termasuk halnya di casa coffee disini barista.nya mas - mas masih muda, jadi kalo kesini akan dijelasin bagaimana asal kopi, bagaimana roastingnya, hingga sampek deliver kopinya . jadi kita dapat 2 disini dapet pengetahuan tentang kopi dan juga dapet kopi yang kita minum . baristanya juga ramah dan ngayomi juga koq jadi udah kayak temen sendiri gtu.
pas kesini waktu itu pesan, paduan Coffee dipadukan dengan gula jawa dan santan gtu , jadi rasanya seperti gurih dan manis - manis coklat kopi gtu. dan ga terlalu manis lah. percuma kalau manis jika ujungnya pahit seperti mantan kita
Tanggal kunjungan: 27 November 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
Cafe yang mengusung cara manual dalam membuat kopi ini saya patut acungin jempol dan semoga bertahan dari dunia perkopian di surabaya. Hampir semua metode manual untuk membuat kopi mereka ada, didukung alat2 yang lumayan lengkap untuk membuatnya..
Cafe yang berukuran minimalis tapi tetap dibumbui artistik di bagian2 ruangannya ini cocok untuk ngumpul, garap tugas dengan laptop, atau sekedar ngopi langsung cabut pergi.
Meskipun makanan beratnya cuma mie instan yang diambahi dengan topping, tapi bisa membuat saya sampe ngiler pas temen saya pesen salah satu menu makanan disana.
Kalau ada didaerah mulyosari atau ITS, boleh lah kalian mampir2 dulu kesini. Baristanya ada yang cewek dan kece bray.
Menu yang dipesan: Kopi papua dengan metode v60
Tanggal kunjungan: 02 September 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
saya baru pertama kali ke casa cafe dan sedikit kesulitan mencari lokasinya, agak masuk ke perumahan gitu dan akhirnya menggunakan map, taraa sampai juga!
YUP! sesuai judulnya, saya mendapat banyak pengalaman baru ditempat ini, niat awalnya berkumpul dengan teman-teman untuk ngopi, pilihan kopinya banyak, dan disini saya ditawari untuk membuat kopi saya sendiri! wow!
setelahnya, seperti biasa, ngobrol dengan teman-teman dan konsep tempatnya cozy, seperti dirumah, dekorasinya juga bagus.
minuman:
kopi tubruk : seperti kopi pada umumnya hanya saja rasanya lebih pekat.
rujak cireng: cirengnya enak, gak keras, teksturnya pas, rasa bumbu rujaknya juga enak, sudah dicocokkan dengan lidah orang surabaya. biasanya saya gak terllau suka bumbu rujak yg dipasaran. yang ini gak kefoto karna kita kelaparan (?) haha
Menu yang dipesan: rujak cireng, kopi tubruk
Tanggal kunjungan: 08 Agustus 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
Hari ini aku dan temen2 lagi ada acara meetup di casa cafe. tempatnya cozy ada indoor (tanpa ac) dan outdoor. Kopinya banyak bgt macemnya sampe pas udah di meja ini gabisa bedain kopi apa aja yang dipesan. ada yng rasanya pahit kecut, ada yang kaya kopi tubruk, ada coffe latte dll sakng banyaknya lupa rasa nya masing2 hehhee
Tanggal kunjungan: 31 Juli 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
Okeee casa cafe salah satu cafe terbaru di surabaya. Cafe ini bernuansa cafe kecil dan minimalis. Cafe ini menawarkan coffe sebagai menu andalannya. Eit... Meskipun andalannya kopi namun ada menu lainnya loh. Tapi yg suka coffe cafe ini sangatlah bagus
Menu yang dipesan: Red velvet es
Tanggal kunjungan: 31 Juli 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
CASA CAFE merupakan cafe yang baru yang ada di Surabaya daerah Mulyorejo. Menu andalannya adalah kopi. Kalian bisa lho belajar tentang kopi disini, ada gitarnya juga. Suasananya tenang, cocok banget buat ngobrol. Ditemani gitar dan secangkir kopi, tsah. Kopinya macem macem.
Menu yang dipesan : ☕ Chocolate Latte 18k
Lokasi : Jl. Wisma Permai I No.85, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115
Menu yang dipesan: Chocolate Latte, Coffee, Kopi, Coklat
Tanggal kunjungan: 31 Juli 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
Halo duluur, dua hari yang lalu cacak berkunjung kesini bareng temen-temen dari Local Guide Surabaya. Lokasi dari Casa Cafe ini sangat jauh dari keramaian dan jalan raya sehingga tempatnya tenang banget daaan ya, agak susah dicari hahaha..
First impression
Setelah memarkir motor, awalnya cacak bingung ini tempatnya yang mana.. Karena sejauh mata memandang tidak terlalu mencolok terlihat keberadaan cafe casa ini. Setelah cacak telingak-telinguk akhirnya ketemu juga, bentuknya seperti rumah yang disulap menjadi kafe, tidak ada papan nama buesar seperti kafe lainnya, tapi ada petunjuknya kok yang nunjukin kalau itu kafe, terlihat dari desain interior ruang depan rumahnya.
Pelayanan
Pelayannya ramah, dandanannya selow tapi modis sih. Penyajiannya lumayan cepat, proses brewingnya juga ditunjukan langsung kepada pembeli. Overall, it's fine.
Kondisi tempat
Pencahayaan ruangan sangat terang, wallpapernya simpel tapi mengena, nunjukin banget kalau itu cafe kopi. Tempatnya nyaman, ada media hiburannya berupa TV ditengah ruangan. Penataan ruangnya oke meski sederhana, karena tempatnya yang jauh dari keramaian jadi nuansanya lebih ke hening banget, saran cacak sih nanti bisa ditambahkan alunan musik sehingga menambah suasana cafe jadi lebih hidup.
Kekurangan
Tempat parkirnya kurang tertata karena berada di tengah perumahan, saran cacak nanti bisa dicarikan lahan untuk parkir. Cafe sign yang ada menurut cacak masih kurang jelas, perlu ditambahkan yang lebih besar dan mencolok sehingga keberadaan cafe dapat terlihat. Selain itu diujung gang menuju jalan raya juga perlu ditambahkan sign.
Menu yang dipesan: Red Velvet, indomie double, Samyang, Kopi, Tea
Tanggal kunjungan: 30 Juli 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
Gue suka banget cafe ini, yang pertama cafe ini nggak nyediain AC, ini bikin kita punya waktu lebih lama buat nikmatin hangatnya kopi. Kedua, ada banyak fasilitas, mulai dari game sampe alat musik, dan gue suka banget gitar. Ketiga, suasananya homey, bahkan ada lesehan area yang menurut gue ini cara unik nikmatin kopi yang cuma ada di Indonesia aja. Keempat, Baristanya welcoming dan nggak pelit ilmu ngajarin manual brewing, seengaknya pulang dari cafe ini kita jadi agak ngerti tentang perkopian lah, hehehe.
Gue pesen Red Velvet Latte. Menurut gue red velvetnya agak kebanyakan sih, susunya jadi kurang kerasa, tapi kopi ini bisa gue nikmati, bisa kecap2 red velvet setiap habis nyeruput kopinya. Latte artnya OK buat manjain mata, bahkan tatakan gelasnya juga pake warna pink biar serasi sama warna kopinya.
Menu yang dipesan: red velvet latte
Tanggal kunjungan: 30 Juli 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000