Kedai Kopi Kota

Gue selalu suka sama cafe yang non-AC, karena hangatnya kopi jadi bisa dinikmati lebih lama. Nah, kafe yang belum genap setahun buka ini termasuk salah satunya, tempatnya persis di lampu penyebrangan yang bunyi tet-tot-tet-tot sebelum hotel JW Marriott. 

Gue disini nyobain kopi Aceh Gayo. Rasa kopinya nggak pahit, cenderung asam, sesuai ekspektasi, tapi menurut gue akan lebih enak kalo airnya dikurangi dikit, iya dikit aja. 

Cemilannya gue coba Kebab. Kebabnya so-so dan kulitnya terlalu tebal sih menurut gue, walaupun tetep bisa ditutupin pake cocolan saus sambal, gue lebih suka yang kulitnya tipis. 

Kedai ini pas banget ditengah kotanya Surabaya,. Suara & pemandangan seliweran kendaraan menghiasi pandangan  jika kita duduk disini.. tidak bising tapi tidak sunyi juga..

Beragam jenis kopi ada disini, dan beragam cara membuat kopi juga ada.. sekelas cafe tapi ini lebih idealis dengan kopinya yg dibikin secara manual..

Snacknya pun mendukung, ada pisang goreng, ketela goreng, roti bakar maupun pancake.  Lengkap

malam hari lagi main sama temen enaknya ngapain? kalau makan sih udah pasti habis banyak ya kan, kalo mau santai santai sambil menikmati sibuknya kota, pilihanku dengan teman2 adalah di kedia kopi kota

minuman:
milk cold brew
harga 17000
sebenernya aku gak terlalu paham dengan rasa coldbrew yang sesungguhnya itu seperti apa, baru nyobain sekali di kedai kopi lain dan ini yang kedua, menurutku kopinya tidak terlalu pekat ya, jadi yang dulu itu pekat banget sampe kerasa aneh, dan gak pake gula jadi ya natural gitu, nah yang ini karena gak terlalu pekat dan diberi susu jadi rasanya itu agak beda aja. karena cold brew ini cara membuatnya yang membuat beda, yaitu disedu dengan air dingin jadilah spesialnya dia kalo dibuat es.
menurutku sih enak ya buat yang suka mencoba hal baru, hanya kalau yang cari cold brew yang rasanya tajam sepertinya kurang sih.
kalau aku lebih suka yang mana.. semuanya aku suka, punya rasa dan aroma yang berbeda jadi gak bisa dibandingkan :D