Wasana Thai Gourmet

Sebenarnya saya bukan penggemar masakan thailand, jadi ekspektasi saya ya masakan thailand itu pasti pedas, kecut dan bumbu rempah, tapi ternyata masakannya tidak seperti yang saya bayangkan itu.
1. Tom yam goong, udangnya ternyata enak tidak bau amis, bumbunya pedas memang tapi masih bisa ditoleransi, dengan sedikit kecut khas tomyum dan wangi bumbu nya masih terasa.
2. kao pad thalay, nasi goreng ala thailand, karena bumbu tomyum yang tajam, nasi goreng nya jadi terasa setengah tidak ada rasanya karena bumbu nya yang tidak terlalu kuat dan memang nasi gorengnya hanya sedikit asin saja dan tidak terlalu memberikan kesan.
3. Pla neung manao, ikan kukus dengan lemon dan potongan bawang putih, menurut saya kalau dimakan ikannya saja kurang terasa apa apa, kecuali dicelupkan dulu ke bumbu kecap asinnya. Ikannya sendiri empuk dan lembut, tapi tidak bau tanah atau bau amis.
4. Kai hoi bai toei, ayam goreng bungkus daun pandan, tanpa dicelupkan ke kecap nya sudah bisa dinikmati karena bumbu asalnya sudah sedap, ada rasa rempah dan sedikit asin.
5. pad ko prow moo, babi goreng basil ala thailand, pedasnya tidak terlalu terasa tapi bau basilnya lumayan terasa, tapi saya pribadi merasa kesannya seperti babi taburan untuk mie kuah tapi enak juga.
6. Wasana moo ping, alias sate babi, dagingnya sedikit keras dan karena masakan di awal bumbu nya dahsyat jadi saya merasa sate ini bumbunya tidak berkesan karena hanya daging biasa dicelupkan ke kecap manis.
7. Wasana moo yang , babi panggang ala thailand dicelupkan ke sambel yang mirip sambal hijau, dagingnya empuk, sedikit asin tapi ditambah sambal hijaunya jadi lebih pas
8. ice thai coffee atau kopi susu ala thailand, menurut saya terlalu manis dengan sedikit aroma kopi jangan berharap kopi beneran. Summary, tempatnya dekornya menarik makanannya beberapa lumayan enak, tapi keseluruhan untuk makan ramai ramai tempatnya nyaman dan makanannya lumayan sesuai selera. Yang agak kurang menurut saya servisnya, waktu pembayaran pesanan yang diinput minuman nya sempat kurang.

Tom Yum Goong Creamy (74k) : Tom Yum nya agak pedas-pedas dikit tapi masih oke, isinya ada banyak banget udang dan jamur. Aku suka sih sama Tom Yum nya 👌🏻

Pla Neung Manao (109k) : ini ikan dikukus, rasanya enak nih! Banyak di kasih jeruk nipis jadinya ga bau amis dan juga ga bau tanah. Jangan lupa tambah saucenya, soalnya jadi tambah enak~

Pad Thai (56k) : ini jauh lebih enak daripada punya tmpt makan thailand yang di mall-mall itu. Tapi bukan berarti ini yg paling enak di sby sih. Boleh lah untuk dicoba.

Kao Pad Thalay (46k) : ini nasi goreng pakai seafood cumi dan udang. Rasanya mirip lah sama nasi goreng di restaurant Chinese Food.

Kai Hoi Bai Toei (49k) : ayam bungkus daun pandan. Bumbunya meresap sih, udah enak meskipun ga di cocolin ke campuran kecap dan wijen.

Wasana Moo Yang (63k) : babi panggang dengan sambal thailand. Ini wajib dimakan dengan sambalnya, soalnya kalau ga rasanya agak hambar.

Wasana Moo Ping (59k) : sate babi nya agak kering di bagian luarnya. Rasa bumbunya juga kurang, jadi aku cocolin ke bumbunya si babi panggang.

Pad Ka Prow Moo (52k) : babi goreng basil. Di menu ditulis pedas sih, tapi pas dimakan ga pedas.

Thai Tea (19,5k) : Thai tea nya oke banget kok 👌🏻 rasa teanya masih sangat terasa dan ga kemanisan.


Untuk interiornya aku suka sih, ga bisa berenti ngeliatin lukisan-lukisan di dindingnya 😍

Sebagai manusia yang nggak terlalu hobi makan masakan Thailand, resto ini masih sangat bisa aku terima rasa masakannya, apakah mungkin karena sudah disesuaikan dengan lidah orang Surabaya, ya mungkin aja.

Thanks to Pergi Kuliner, aku akhirnya nobain masakan Thailand selain Tom Yum dan ayam pandan yang mainstream .
1. Tom Yum Goong Creamy: Walaupun namanya creamy, nggak sampai kaya kuah opor kok creamy nya. Yang ini enak sih, aku suka, pedas dan asamnya pas juga isian jamur dan udangnya banyak.
2. Pad Thai: Ngga seperti bayanganku, pad thai nya ini agak eneg karena semacam mie beras dimakan dengan taburan kacang aja. Nggak istimewa sama sekali. Rasanya baru agak mendingan pas dikasi sedikit jeruk lemon, tapi tetep aja, intinya, aku enggak cocok.
3. Kai Hoi Bai Toei: a.k.a ayam bungkus daun pandan. Ini mungkin menu favoritku disini selain dari tom yum goong nya. Soalnya potongan daiging paha ayamnya lumayan besar dan bumbu marinasinya cukup merasuk ke dalam daging ayamnya. Jadi dagingnya yang gurih dicocol dengan sausnya yang ternyata cuma kecap manis, ya oke aja. Cuma ya karena ini menu digoreng, jadi cukup oily pas membuka parsel daun pandannya, hehe..
4. Kao Pad Thalay: ini rasanya persis sama Nasi Goreng Hongkong dengan tambahan cumi dan udang sebagai topping. Tapi buat aku bumbunya kurang asin, untung disediain kecap asin dan irisan lombok untuk bantu rasanya.
5. Pad Ka Prow Moo: katanya sih Babi goreng basil, tapi nggak berasa basil. Secara tampilan sih, babi cincang ditumis sama kacang panjang, daun kemangi dan cabe. Rasanya, manis, asin dan sedikit pedas, dan mungkin lebih cocok dimakan sama pangsit mie polos, haha.. soalnya bumbunya tu lo mirip sama topping mie ayam gitu.
6. Pla Neung Manao: ikan gurami kukus, ini aku lumayan cocok sih, ikannya nggak bau tanah dan ya rasanya lumayan segar karena banyak irisan jeruk nipis disertakan di situ.
7. Wasana Moo Ping: ini sate babi.. Tapi buat aku B aja, kurang sedikit merasuk bumbu ke dagingnya, rasanya cenderung ke manis. Udah gitu aja, nggak terlalu berkesan.
8. Wasana Moo Yang: katanya babi panggang, secara tampilan, ada miripnya sih sama si sate babi tapi tanpa tusukan, cuma cita rasa si babi panggang ini lebih ke asin gurih gitu, dan aku lebih cocok sama rasa si babi panggang ini ketmbang si sate.

Overall, pengalaman makan di sini menyenangkan. Tempat ini sebetulnya nggak besar, tapi masih lumayan nyaman, jarak antar meja masih cukup lega dan dekornya pun penuh lukisan tentang Thailand. Tapi urusan parkiran, hmm.. nggak besar hehe..
Oh ya, yang punya anak bisa tenang, karena ada playground di sini.