Mangan merupakan salah satu dari beberapa restoran yang berada di JHL Solitaire Hotel. Malam ini saya berkunjung untuk early christmas dinner buffet bersama keluarga besar dan tempatnya tidak begitu ramai.
Beberapa aspek yang saya suka dari restoran ini, pelayanan cukup ramah dan responsif. Waiter bahkan sigap mengangkat piring kotor sehingga tidak menumpuk di meja.
Hal lain yang saya sukai, di area buffetnya tersedia eating utensils yang bisa diambil.sepuasnya termasuk garpu. Saya jadi nggak harus menggunakan hanya satu pisau, garpu dan sendok untuk menikmati semua jenis hidangan mulai dari appetizers sampai dessert. Saya bisa memakai 1 sendok untuk sup dan 2 sendok berbeda untuk main course tanpa harus ribet minta extra eating utensils.
Selain itu harga buffetnya sudah termasuk minum. Opsi minumannya ada chilled apple juice, pineapple juice, infused water dan mineral water yang bisa diambil sepuasnya di dispenser.
Lalu, ada robot unik yang bisa berjalan-jalan sambil membawa piring dessert yang nggak tersedia di station.
Sayangnya, opsi makanan di restoran ini tidak banyak. Biasanya saya akan menemukan sushi dan sashimi di buffet, namun di sini tidak sama sekali. Beberapa opsi yang tersedia merupakan street food, misalnya bakwan malang dan tahu telur. Tidak ada menu dimsum, meski opsi dessert cukup beragam.
Saya mencoba :
a. Soup :
1. Cream Potato Soup
Kalau saya tidak salah lihat, ini satu-satunya opsi sup yang tersedia malam ini. Jujur saja, inu juga rasa makanan yang paling memuaskan dibanding seluruh hidangan lainnya.
Konsistensi supnya pas, tidak terlalu kental.maupun terlalu cair. After taste kentangnya terasa namun rasanya gurih.
Untuk rotinya menggunakan sweet bun yang empuk dan rasanya manis. Adonan rotinya wangi dan surprisingly cocok dimakan bareng supnya.
b. Main Course :
1. Fettuccine with Aglio Olio
Ini bukan kali pertama saya mencoba pasta aglio olio, sebelumnya saya sudah pernah mencoba di beberapa restoran. TBH saya kurang suka pastanya.
Tingkat kematangannya pas namun pastanya super oily hingga mulut berminyak. Rasanya seolah saya makan fettuccine pakai minyak dan masih ada aroma adonan pastanya.
Seharusnya tidak begini rasa fettuccine aglio olio. Bukan berarti kering, namun juga tidak sampai oily banget dan seharusnya juga ada rasa gurih dan sedikit pedas + garlic.
2. Sauteed Vegetables
Sautted vegetables berisi aneka sayuran. Kebetulan saya dapat kembang kol dan brokoli. Rasanya hambar dan sedikit keras hingga susah dipotong (saya akhirnya nyerah memotong salah satu kembang kol karena pas saya motong, malah jadi bunyi utensil keras banget dan secara etika ini malu-maluin).
Sebaiknya ukuran potongan kembang kol diperkecil. Akan lebih oke kalau bite size jadi nggak ribet motong.
3. Beef Stroganoff
Ini juga bukan kali pertama saya makan beef stroganoff. Saya sudah pernah mencoba menu ini di buffet hingga restoran Rusia sungguhan.
Jujur, beef stroganoff seharusnya tidak seperti ini. Rasa beef stroganoff seharusnya gurih dan sedikit creamy, bahkan ada potongan jamur.
Sedangkan beef stroganoff di sinu rasanya cenderung manis meskipun empuk. Selain itu juga tidak ada jamurnya.
4. Chicken with BBQ Sauce
Ayamnya empuk, namun aroma amis dari ayamnya cukup tajam dan bahkan tercium meski dimakan dengan saus BBQ. Rasa saus BBQnya agak gurih meskipun tidak begitu strong.
c. Another Stall :
1. Kambing Guling
Saya suka kambing gulingnya. Teksturnya empuk dan nggak terlalu bau kambing. Untuk sausnya pakai sambal kecap pedas. Rasanya manis dan aromannya pedas.
2. Pizza
Pizzanya menggunakan toppig pepperoni dan cheese (?). Pizzanya merupakan Italian pizza yang tipis, namun matangnya tidak merata. Ada bagian yang burnt dan bagian yang tidak ada gosongnya.
Saya kurang suka bagian gosong, jadi ambil yang tidak gosong. Dari rasanya, sepertinya yang saya ambil kurang matang karena agak alot dan ada aroma adonan.
Untuk toping, menurut saya agak gurih dan cheesenya lumayan tebal. Namun menurut orang di meja saya, rasa pizzanya asam.
d. Ice Cream & Gelato :
Ketika dinner, tersedia 2 ice cream & 2 gelato. Namun saya sendiri mengambil 2 flavour saja.
1. Pistachio Ice Cream
Pistachio merupakan rasa favorit saya, karena biasanya tidak terlalu manis. Kalau saya mau pilih rasa aman, saya pasti bakal pilih rasa pistachio.
Jadi saya request 2 scoop ice cream rasa Pistachio untuk menetralisir apapun rasa es krim yang saya pilih. Sayangnya, rasa es krim pistachionya sendiri terlalu manis buat saya.
After tastenya, terasa mania hingga saya perlu menetralisir dengan air. Padahal kalau saya makan ice cream pistachio, biasanta nggak perlu menetralisir pakai air.
Saran saya, sebaiknya rasa manisnya dikurangi.
2. Es Teler
Surprisingly, rasanya malah segar dan mirip es teler sungguhan. Terdapat potongan kelapa dan nangka, rasa manisnya masih pas untuk ukuran es krim rasa es teler.
e. Assorted Cakes
Opsi kue di restoran ini cukup banyak, saya sendiri bahkan tidak mencoba semuanya. Bahkan kue tradisional juga tersedia.
1. Opera Cake
Saya suka rasa opera cakenya. Tekstur krimnya pas dan bolunya nggak kering-kering amat. Terdapat aroma kopi dan coklat di atasnya.
2. Matcha
Ini cake yang saya ambil dari robot unyu yang muter-muter sambil berkeliling. Dari semya cake, ini dalah satu yang saya suka karena rasanya nggak manis.
Rasanya manis, namun terasa aroma maupun tekstur bubuk matchanya ketika digigit.
3. Vanila Pannacotta with Raspberry
Mousse disajikan dengan raspberry di atasnya dan whipped cream. Dari tampilan memang cantik, namun rasa vanillanya kurang terasa karena tertutup toppingnya.
Buat kalian yang suka asam, ini cocok buat kalian. Rasa sausnya cenderung asam. Sayangnya, saya sendiri kurang suka asam.
4. Chocolate Cake (?)
Saya lupa nama asli cake ini, namun saya suka rasanya. Untuk ukuran chocolate cake, rasanya nggak manis. Krim coklatnya sedikit bitter, sepertinya memakai dark chocolate.
5. Kue Lumpur
Kue lunpurnya moist dan empuk. Ketika digigit terasa aroma adonannya yang wangi serta rasa kentang di atasnya. Rasanya nggak oversweet.
6. Bread Pudding
Ini dessert paling recommended menurut saya. Dessertnya disajikan hangat dan rasanya sungguhan enak.
Teksturnya lembut, namun ada bagian yang terasa gurih(di permukaan) dan manisnya beneran pas buat saya. Saya pernah nemu bread pudding yang kemanisan, tapi ini nggak sama sekali.
Aromanya juga wangi.:)
.
.
Kalau nggak salah, sedang ada diskon 30% pakai kartu kredit Panin. Harga dinner buffet per paxnya sekitar 300 ribuan. Seabdainya nggak diskon, sedikit kurang sepadan karena opsinya tidak terlalu banyak menurut saya.