Kalau dulu taunya roti bakar yang hits adalah roti bakar eddy di daerah blok m, sekarang Roti Bakar 88 mulai bermunculan sebagai saingan utama eddy.
Roti bakar 88 tempatnya lumayan besar dan kapasitas tempat duduknya juga dapat menampung banyak pelanggan. Meja dan bangku semuanya berbahan kayu. Sayangnya tidak ada AC disini karena konsepnya semi outdoor. Siap-siap dimangsa nyamuk. Roti Bakar 88 buka dari sore sekitar jam setengah 5 sampai malam mungkin jam 12 masih buka kali ya. Jadi kalian dapat merasakan sepoinya udara malam hari.
ROTI PANGGANG MILO KEJU + ICE CREAM MATCHA (IDR 18,500)
Rasanya biasa aja, milo kurang berasa. Yang bikin enak itu ice cream matcha nya. Untuk kejunya cukup melimpah, gak pelit walopun harganya lumayan terbilang affordable.
ROTI PISANG COKLAT KEJU + ICE CREAM MATCHA (IDR 19,000)
Sekilas dari penampilan gak ada bedanya dengan roti panggang pisang coklat keju. Pisangnya lumayan berasa walopun gak begitu banyak, kejunya tetap banyak melimpah.
INDOMIE JUMBO REBUS + TELOR (IDR 10,500)
Ini 1 mangkok makan share berdua sama Mr. V yang pengen nyoba indomie buatan Roti Bakar 88. Jujur rasanya gak enak. Yang buat gak enak itu tekstur mienya yang terlalu lembek dan tidak ada pilihan rasa indomie (misal soto, kari, etc). Terlalu banyak air sehingga rasa bumbu indomie samar-samar. Sepertinya yang dipakai adalah rasa ayam spesial. Masih enakan indomie bikinan sendiri. Gw tipe pencinta soto mie dan tekstur mie nya dimasak sebentar tidak lama-lama, soalnya kalo kelamaan lembek.
JUS STRAWBERRY YOGHURT (IDR 13,500)
Judulnya sih yoghurt, tapi bukan yoghurt (sepertinya yakult yang dipakai karena khas yakult banget), makanya itu yang menjadikan ini salah satu minuman favorit di Roti Bakar 88. Harganya juga gak mahal, isi gelasnya penuh dan gak cuma air aja.
ROOTBEER FLOAT (IDR 14,000)
Bagi pencinta rootbeer cobain deh rootbeer float. Cocok buat nemenin makan roti panggang. Gelasnya sama ukuran seperti jus strawberry yoghurt, isinya pun full dan harganya affordable.
Sebenarnya kita ada pernah ada pesan indomie goreng telor kornet, tapi karena kesalahan teknis, fotonya tidak ada di file. Dibanding indomie rebus, indomie gorengnya lebih mending. Walopun cara masak nya masih terlalu lama, masih tekstur lembek yang mana gw gak suka teksturnya. Cuma untuk rasa, Indomie goreng gak pernah mengecewakan bumbunya. Ditambah topping nya kornet yang bikin aroma mie nya berbau daging. Gw jarang buat indomie pake kornet, karena jarang beli stock kornet.