Sultan Masakan Timur Tengah

Harga mahal kelewat batas. Emg rasa enak dan unik tp mungkin kalau harganya lbh murah, mungkin bs lbh worth it lg.. tp kl yg blm pernah coba dan ingin foba makanan timur tengah, boleh coba..

You can catch us at our social media :
Instagram :
- makan2tv
- elz_xzy
- budiandal111

Youtube: Makan2 TV

As fan of middle eastern, Indian and Arabian foods, i feel like i really have to go to this restaurant. So yes, last night i went there with hubby and besties of mine yang rumahnya deket sultan.
Decided to sat at their "tatami / lesehan" sitting area made the ambience feels like an arabian restaurant at Kingdom of Saudi Arabia. Tho their minimalist decorations are more likely a simply decoration at wedding party instead of, arabian restaurant. We still able to feel the homey feeling at Sultan. The restaurant itself is hard to find unless you are familiar with BSD area, this place located at the same complex with blenger burger near teraskota mall.
As a hungry monsters last night we had lots of foods and beverages. 2 chicken mandhi, 1 lamb briyani, 1 shawarma, 1 aromatic tea ( which came in a cute kettle and it is able to be divided into 4 mini glasses), 2 umm ali and 4 other beverages (3 teas, and 1 mineral water). And yes, all the foods that we had taste good and came in a big portion that you can share. The lamb briyani taste nice, the meat is so tender and doesnt have the goaty smells, taste just like beef. The chicken briyani also taste good, the seasoning of the rice is deff suits my tastebuds. Shawarma is also decent enuff. Umm ali taste good, but for the umm ali, A*un**a* is still got the unbeaten yuminess compare to several middle eastern resto i have tried so far.

The other champ of this restaurant is the aromatic tea, for 25k/kettle that can be divided into 4, the taste of tea is just too awesome, i love the hint of ginger underneath the tea, as well as the sweet relaxing aftertaste which is just too wow.

Overall we had a nice dining experience there, and for lots of foods like i mentioned above, our bills just ended up 430k (4 main courses, 2 desserts, and 5 beverages) deff the most budget friendly yet the cheapest arabian resto i tried so far. Thank you Nuril for letting me know, and accompany me to dine at this place, deff on my checklist of coming back soon.

Sebenernya sultan ini bukanya udah agak lama.. dari mulai ngeh sampe akhirnya lupa trus udahannya inget lagi gara2 ada temen yang mention2 sultan ini.
Kira2 uda 5 bulan dia buka di ruko2 deretan burger blenger.

Untuk restonya sendiri kecil sbenernya tapi bersih
Untuk lantai 1 disediakan meja kursi, wastafel, dan area "dapur" untuk grill nya sistemnya open kitchen gitu bisa diliat dari kaca lebar.
Lantai 2 nya sistemnya lesehan ala2 timur tengah dengan dinding2 ditutup kain plus disediakan banyak bantal warna warni. Ada juga toilet dan gudang kecil di lantai ini.
Makanannya semuanya enak2. Denger2 sih katana chicken mandhina enak banget tapi sayang ga kebagian alias da sold out.
Chicken curry : kuahnya mantep ayamnya empuk meresap. Sampe2 sisa kuahnya dipake buat makan kentang goreng
Chicken shawarma : sebenerna ini kebab aja gitu. Tp wrapnya enak ga alot. Dagingnya juga
Lamb briyani : beuh nasinya sih enak parah. Ga kaya briyani lain yang cenderung kering.. briyani ini kelembabannya pas. Plus bumbu2nya berasa banget.. enakkk
Chicken marocco : dari menu2 laen menu ini paling enak parah.. bumbunya yoi banget. Sampe2 gw makan pake tangan plus kulitnya gw makan juga kaya orang ga mau rugi.. ahaha padahal biasanya paling anti makan pake tangan apa lagi sampe makan kulit. Hebat banget deh
Sambosa : cemilan ini seporsi isi 3. Isiannya mirip kari. Enak empuk di dalam garing d luar. Nagihh
Harga : mahal euy.. seorang makan bisa 100an da. Tp enak yauda deh di relakan..hhahaha

Pertama kali dalam hidup nyobain makanan timur tengah. Interior lantai 1 mungkin agak sempit, gw sih kurang suka. Karena lebar ruko dibagi 2, half untuk customer half untuk kitchen. Gede bgt tempat buat masak doank, pikir gw begitu. Lantai 2 lesehan. Dekorasi timur tengah. Pengen cosplay ala Alladin makan disini di lantai dua, cocok.
Shawarma, mata langsung lock-on begitu baca ini. Kenapa?? Hidangan ini sempet disebut di film Avengers pas ending. Bentuk dan rasanya, kebab. Kalo kata pelayannya, shawarma disini itu ya kebab. Tapi kebab di restoran ini gak kayak kebab diluar sana. Daging lambnya lumayan alot 
Sambosa, kayak lumpia. Isian daging dan sayur. Bumbunya lebih berasa dibanding shawarma. Yg paling gw suka adalah kulitnya. Garing. 

Dari yg good lalu very good sekarang yg special. Chicken Mandhi. Makanan yg ini gw suka bgt. Sebegitu doyannya sama ayam. Pengen order lagi, tapi ayamnya aja. Hahaha
Baru tahu juga bentuk nasi dari timur tengah itu panjang. Bumbu dari chicken mandhi sih gw suka. Tapi aromanya yg kurang suka. Ga biasa mungkin ya. Nyengat banget. Tapi ya gitu,, ayamnya enak. 

jarang banget nih nemu resto dgn tema dan menu andalan khas timur tengah, ini pertama kalinya saya menemukan dan coba ragam menu tsb di area Jabodetabek. lokasinya ada ruko Versailles (pinggir jalan raya griya loka), satu komplek dgn Blenger Burger. outletnya berupa 1 ruko 2 lantai, ada lesehan di lt2 dgn tema khas Timur Tengah sedangkan lt1 nya biasa saja dgn max 5 table tersedia. tdk ada sofa ataupun wifi, jd dr segi kenyamanan biasa saja.

kesempatan perdana ini saya mencoba:


* Sambosa: ini menu appetizer, bentuknya seperti lumpia segitiga dgn isi yg mirip isian lontong berupa cincangan daging kambing yg empuk dan lembut, dgn potongan wortel, bawang bombay dan bumbunya harum dan sangat terasa. kulit lumpianya tdk terlalu tebal dan digoreng hingga cukup crispy, enak.


* Sultan Aromatic Tea: hal pertama yg menarik dr menu satu ini adalah teapot nya yg khas banget Timur Tengah. utk rasa tehnya seperti wedang jahe dgn bau rempah yg cukup kuat. rasa jahenya terasa kuat tp diimbangi manis susu yg pas, saya pribadi suka dan cocok nih dinikmati saat udara dingin atau hujan.


* Lamb Shawarma: basically ini semacam kebab yg dgn isian lettuce, tomat, bumbu dan potongan daging kambing. dagingnya sih ga bau kambing, sudah beraroma bumbu khas tp agak alot dimakan, sayangnya bumbunya hanya harum sedangkan rasanya kurang. btw, kebab yg kita kenal umumnya disini diberi nama Shawarma; nama kebab disini bentuknya lain lg.


* Chicken Mandhi: diantara menu lainnya, ini paling juara. Mandhi itu menu nasi seperti biryani namun lebih strong bumbu dan aroma rempahnya, katanya sih menu andalan Sultan nih. daging yg saya pilih ayam dan sepintas seperti ayam bakar bentuknya. dr segi rasa: bumbunya meresap banget, dagingnya jg empuk dan matangnya pas. ayamnya aja tanpa nasinya udah enak banget. disajikan dgn taburan kismis di sekitaran nasinya.

pelayanannya sih oke lah, ramah, murah senyum, cukup informatif dan lumayan responsif dan cepat. cocok tempatnya utk makan siang/ dinner dgn keluarga krn porsi yg cukup besar utk disharing, sayang harganya sedikit overpriced but still worth to try lah..



IG: @stelmaris