Kemarin malam berkunjung ke Teras Japan Cabang M3 Car Wash. Untuk area parkirmya lumayan luas, sedangkan seating areanya tidak ber-AC namun tidak gerah.
Di cabang ini ada paket sendiri (seharga Rp. 150.000) & berdua (Rp. 250.000), sudah include nasi, ocha dan beberapa jenis daging. Namun paket ini hanya tersedia sampai jam 6 malam.
Di sini juga lagi ada promo. Kalau beli set beef bisa beli 1 plate tenderloin seharga 17 ribu aja. Kalau beli 2 set, dapet 2 plate.
Aku menggunakan 4 voucher kolektif dari Pergi Kuliner sekaligus dan lancar. Untuk pembayaran bisa menggunakan debit BCA maupun QR.
Aku mencoba :
1. Kimchi (Rp. 15.500)
Rasa kimchinya enak meski dimakan begitu aja. Kimchinya segar, sausnya kental.
Rasanya perpaduan asam, pedas sekaligus sedikit manis & gurih yang pas. Isinya perpaduan sawi & wortel.
2. Tora Bomber 200 Gram (Rp. 65.000)
Kalau beli 200 gram, ada diskon jadi cuma 65 ribu kalau upload di story IG & tag Teras Japan.
Sapinya lumayan banyak dan teksturnya beneran empuk. Padahal aku panggang well done, namun dagingnya masih terasa gurih & cukup juicy.
Dimakan pakai saus wijen yang gurih /minyak wijen jadi lebih nikmat.
Dari semua daging yang aku coba, ini yang paling oke.
3. Yakimeshi (Rp. 25.000)
Porsinya pas untuk 1 orang dan rasanya standar, mirip nasi goreng rumahan yang agak hambar.
Ini kurang recommended menurutku, karena isian sedikit dan agak mahal dibanding rasa.
4. Wagyu Set (Rp. 75.000)
Isinya ada 50 gram meltique, 50 gram fujin cut & 50 gram raijin cut.
Daging meltique cukup enak. Dagingnya empuk. Fujin Cut & Raijin Cut cukup oke.
Aku suka karena ada tulisan di atas plate, jadi bisa membedakan dagingmya.
5. Yakiniku Set (Rp. 75.000)
Isinya short plate, gyutan & tenderloin, total 240 gram.
Daging nggak super alot, rasa cukup enak.
6. Toyofuku Gyoza (Rp. 27.500)
Rasa gyozanya cukup enak. Isiannya daging yang cukup gurih. Kalau dimakan pakai minyak wijen bakal lebih enak.
.
.
Untuk sausnya ada saus wijen, minyak wijen, sejenis gochujang & bubuk cabe. Buat saus wijen & minyak wijen boleh refill, namun menurut waiter, gochujang dan bubuk cabe berbayar kalau mau tambah.
Tanteku minta saus wijen tambahan buat bumbuin daging dan katanya memang seorang cuma 1 wadah kecil doang. Menurutku, sebenarnya nggak higienis sih kalau nyelup daging mentah dan daging matang di 1 wadah saus yang sama.
Maksudku, aku paham kalau seharusnya panggang daging dulu baru dicelup saus sesudah matang. Namun sebagian oramg prefercelup saus sebentar, baru grill.
Namun akhirmya dikasih pas tanteku minta lagi buat bumbuin daging.
Untuk tempatnya sendiri nggak ada penyedot asap dan pakai charcoal gitu, sehingga panggangannya lebih kering & lebih enak.
Namun asapnya berkali-kali kena ke mataku karena tante & sepupuku naro daging super banyak sebelum dicelup bumbu.
Saran dariku, kalau mau manggang, mending dagingnya sedikit aja biar asap nggak terlalu besar. Kalau misalnya mau makan daging sesudah dicelup bumbu, better taruh daging 1-3 potong aja karena bakal bikin api makin besar.