Salah satu coffee shop yang paling populer di daerah Serpong adalah Turning Point Coffee ini, dimana menurut saya ini adalah the best coffee shop di daerah serpong.
Menu yang saya pesan adalah sebagai berikut :
1. Cappuccino : Untuk cappuccinonya saya menggunakan TP Blend yaitu campuran dari berbagai macam biji kopi yang membuat rasa kopinya nutty dan fruity sekaligus, ini enak! ini kopi yang menjadi favorit saya.
2. Long Black : Untuk mencoba blend yang satu lagi yaitu guest blend dimana biji kopi yang digunakan berasal dari africa 100%. Untuk yang satu ini, saya kurang suka, karena acidity levelnya cukup tinggi, sementara saya bukanlah pecinta acidic coffee.
Namun untuk kedua blendnya, sama-sama strong, jadi tidak perlu takut untuk mencobanya, saya menyarankan TP Blend yang merupakan andalan mereka untuk dicoba.
3. Cheese Chicken Panini Sandwich : Sebagai teman kopinya, saya mencoba Cheese Chicken Sandwich yang mana menurut saya rasanya lumayan enak. Ayam dengan keju yang dipadukan dengan panini yang lembut.
Pelayanannyapun baik dan ramah, sementara harga yang ditawarkan standar dengan harga coffee shops lainnya.
Sayangnya, saya belum sempat untuk mengunjungi belakang TP ini yang dimana merupakan spot favorit orang orang untuk berfoto, sayapun pasti akan kembali untuk minum kopi dan juga mengunjungi bagian belakang coffee shop ini. P.S: Mereka memiliki barista yang berkompeten dan pernah menjadi runner up dalam salah satu kompetisi kopi.
IG : ivanciptadi
Tanggal kunjungan: 10 Januari 2016 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Saya suka kopi yang manis dengan sedikit acidity yang bergelayut. Untuk mendapatkan karakter yang saya inginkan maka saya memesan secangkir coffee latte. Preferensinya tidak jauh dengan rasa yang saya harapkan. Cocok diseruput untuk menenangkan hati di sore hari.Â
Setelah menyeruput secangkir kopi, saya pun tertarik dengan teh yang diembannya. Jika memesan teh di sini, Anda bisa mendapatkan refill sebanyak 3 kali. Namun sayang, teh yang disajikan terlalu watery sehingga rasa tehnya kurang keluar.
Sekedar info, Turning Point hampir selalu penuh baik di hari biasa maupun akhir pekan.
Pertama kali menginjak kaki ke sini, saya tidak terlalu terkejut dengan interior berdominasi elemen kayu dan warna putih yang tampaknya lagi tren di kalangan coffee shop. Tak lupa dengan pajangan futuristik yang menunjang dekorasi.
Tanggal kunjungan: 29 Desember 2015 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
When I went here, I order GILA. Granola topped with vanilla ice cream and latte on the side. The taste is quite familiar since I love eating granola cereal as breakfast. Their coffee is nice as well. I think it's better to top it with ice cream since I like creamy coffee better than black.
Menu yang dipesan: granola topped with vanilla ice cream and latte
Tanggal kunjungan: 04 Desember 2015 Harga per orang: < Rp. 50.000
Turning Point itu kyknya coffee shop pertama yg hits banget didaerah serpong deh. Mulai dari design interiornya yg menarik/instagramgenic sampai boleh membawa binatang peliharaan. Jd disana ada dua bagian, bagian dalam sm yg di luar (dibelakang) nah yg diluar yg boleh bawa peliharaan.
Minumannya sih ok, hot choco nya berasa dan lattenya jg ok. Cake nya enak bangeeet! Cake dia dari Lareia Cake & Co yg udh terkenal enak.
Tempatnya memang bagus, dr segi designnya. Tapi kalau untuk kenyamanan, menurut gw biasa aja. Ada bbrp coffee shop di gading serpong yg lebih nyaman dan bikin betah untuk ngobrol2 bareng temen atau nugas.
Menu yang dipesan: Hot Chocolate, Milk + Honey, Latte
Tanggal kunjungan: 08 November 2015 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Turning point salah satu yg coffee shop pertama yg ngeboom banget di kawasan Serpong. Tempatnya simple, ruko dengan signage yang super kecil kelilipan sampai - sampai banyak foodies yang kebingungan cari tempat ini. Lokasinya berdekatan dengan B'Steak. Saya sudah beberapa kali kesini untuk kongkow sama teman, walaupun kalo weekend rame banget, bisa gak dapet tempat.Â
Kopinya terasa bold dan strong, memang sedikit terasa asam kalau pesan Americano. Jadi saya seringnya pesan Latte atau Cappucino. Kalau diluar lagi panas coba pesan Ice coffee + vanilla ice cream. Seger banget, dan untuk pecinta kopi no sugar, ini gak pakai gula lagi tapi hanya manis dari ice creamnya.
Lalu kue yang paling dahsyat adalah Watermelon Cake, semangkanya manis dan garing, kuenya lembut dan gak terlalu manis. Sayang udah jarang nemu kue ini di etalasenya.
Untuk tempatnya mungkin masih perlu di expand karena kalau rame gaktau mau duduk dimana :(
Menu yang dipesan: Latte, Cake by Lareia, Cappuccino, Ice Coffee
Tanggal kunjungan: 23 Oktober 2015 Harga per orang: < Rp. 50.000
kunjungan kali ini cukup mengejutkan karena harga dr 2 item yg saya pesan nyaris bulat seratus ribu. bertujuan utk sarapan, saya datang memesan Flat White dgn menggunakan Cloak & Dagger coffee beans yg merupakan guest pd hari itu. rasanya enak, kopinya strong, tdk pahit dan acidnya light. disajikan dgn latte art yg apik.
item kedua saya mencoba menu sandwich, bisa pilih rotinya menggunakan baguette ataupun croissant dan saya pilih yg baguette.
porsinya cukup banyak utk sarapan saya sendiri, potongan roti baguette nya diisi dgn potongan telur, tomat, helaian smoked beef dan keju dgn ditutup saus mayo semacam thousand island. overall taste sih enak tp sayang baguette nya kurang empuk, teksturnya alot.
Menu yang dipesan: Baguette Sandwich, Flat white
Tanggal kunjungan: 23 Oktober 2015 Harga per orang: < Rp. 50.000
dibanding coffee shop lain di area GS, mungkin Turning Point buka paling pagi yaitu dr jam 8 pagi. sebelum berangkat kerja, saya sempatkan mampir utk sekedar beli takeaway Cappucino. dr sejak kunjungan saya terakhir kesini, dr segi interior tdk banyak berubah. sofa dan wifi tetap tidak ada, interior properti kayu yg tdk nyaman utk berlama pun tetap digunakan. yg berbeda hanyalah parkir yg sudah diberlakukan dgn tarif 3rb/jam. pagi ini 2 staff barista saja yg bertugas dan keduanya sangat ramah dan gerak cepat, mungkin mereka peka bahwa saya butuh cepat kopinya utk dibawa. beberapa jenis cake lareia pun sudah tersedia dipajang bersama beberapa jenis sandwich dan cold brew khas Turning Point. disamping etalase pajangan cake tsb, terdapat spot pajangan utk properti brewing kopi yg dijual dan ada pula tempat memajang buket bunga cone yg dijual oleh rekanan TP dr lantai 3.
rasa Cappucinonya enak; aroma kopinya sama med-strong dgn kafein yg terasa, sedikit terasa asam (kurang cocok utk yg lambungnya suka rewel di pagi hari).
tidak pahit meskipun tanpa gula krn kadar susu dan milk foam yg pas. memang ukuran cupnya agak kecil tp masih oke disanding harga 35rb.
Menu yang dipesan: Cappuccino
Tanggal kunjungan: 13 Oktober 2015 Harga per orang: < Rp. 50.000
Kesini udah beberapa kali karena tempatnya yang dekat dengan sekolah. Tempatnya comfy banget apalagi yang outdoor itu bagus dan adem. Saya tapi belum pernah coba kopi disini karena terus terang saya kurang suka kopi. Jadi coba bawa pulang ice chocolate with vanilla ice cream dan chai lattenya. Coklatnya enak, super rich, tapi pahit banget. Manisnya itu cuma dari es krim vanilla. Chai latte juga enak! Rempah2nya ga berlebihan, manisnya pas. Kuenya saya ada yang makan disana dan bawa pulang. Pernah coba yang chocolate souffle, lychee watermelon, red velvet naked, milk pie, cheese pie, kouign amann. Semuanya enak! Fav yang red velvet sih. Servisnya ramah dan baik banget. Harganya agak mahal tapi ya.
Tanggal kunjungan: 04 Oktober 2015 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Gw dateng kesini bareng temen-temen gw. Awalnya kita nyari tempat nongkrong di daerah sini tapi nggak nemu-nemu, sampai akhirnya gw pake Pergi Kuliner dan nemu tempat ok ini deh  Awalnya pas kesini itu kita pake GPS dan pas udah deket juga masih rada susah buat nyari tempat ini soalnya nggak ada banner, papan atau apapun yang menandakan adanya tempat ini. Ternyata, yang keliatan cuma tulisan "turning point" di kaca pintu nya dan itu juga kecil banget, jadi kalo nggak liat bener-bener ya you'll miss this place  Gw pesen hot chocolate dan menurut gw rasanya rada pahit dan harganya sedikit kemahalan  Tapi, untunglah suasana disini ok. Jadi, walaupun lo dapet tempat duduk di dalem ataupun di luar, tetep aja menurut gw suasananya ok  Oh iya, kalo lo duduk di luar, dikasih autan gratis loh soalnya emang rada banyak nyamuk disiniÂ
Menu yang dipesan: Hot Chocolate
Tanggal kunjungan: 24 September 2015 Harga per orang: < Rp. 50.000
Ga semua coffee shop jualnya kopi doang. Kalau sebelumnya ngereview kopi sama teh.. nah skrng review minuman susu campur herbs sama sandwichnya.
Sebenernya tempat ini bukan tempat favorit sih.. tapi kembali balik lagi karna ini satu satunya tempat yg gw tau di serpong yang bisa bawa binatang piaraan.
Asik sih bisa main ama piaraan sambil ngobrol sama temen..
Berubung da perna coba kopinya. Jadi kali ini coba milk chai.. yaitu susu yang dicampur rempah2 seperti cinnamon gitu.. enak.. rempah2nya ga lebay blend ama susunya..
Tp kecewa parah sih sama chicken sandwichnya.. mana mahal lagi 55 k.. ehhh kagak bisa digigit dong.. keras benerrr.. kaya udah diangetin berkali kali.. parah pokoknya.. sakit hati sih.. ckckck..
Apa lagi pegawainya bilang emang udah ada yg protesnya sandwichnya keras.. lah trus kenapa dong masih dijual.. sedih dehhh...
Menu yang dipesan: Chicken Sandwich, Milk + Chai
Tanggal kunjungan: 12 September 2015 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000