Batavia Marina merupakan sebuah restoran yang terletak di kawasan pelabuhan Sunda Kelapa. Untuk aksesnya sendiri melalui pintu masuk pelabuhan.
Kalau misalnya kalian kelewat, better muter aja, jangan masuk ke jalan sempit yang melalui kawasan rumah warga. Soalnya map ngarahin lewat sana pas aku naik Grabcar & mobil ga bisa lewat. Pintumya pun ga bisa akses ke restoran.
Tempatnya sendiri beneran cantik dan banyak spot foto. Kalau kalian masuk, di sisi kiri ada tempat jual gelato. Harga gelatonya murah, cuma 30 ribu per 2 scoop & udah nett. Sedangkan menu di restonya exclude PPN & service tax 21%.
Aku berkunjung di hari Sabtu dan jarak antar meja jauh, jadi bisa bersantai. Seating areanya ada di indoor & outdoor, namun aku kebagian di indoor. Waitressnya memperbooehkan pindah kalau seating outdoor available, namun aku sendiri terlanjur PW.
Di sini juga nggak ada batas maksimum table. Aku duduk lebih dari 2 jam di restoran ini. Pelayanan bener-bener oke. Baik waitress maupun waiter sangat ramah.
Aku mencoba :
1. Sate Maranggi (IDR 80k)
Sebelumnya aku pernah makan Sate Maranggi yang katanya enak.di Puncak. Beneran deh, dibandingin Sate Maranggi ini, enakan yang di sini.
Dagingnya padat & empuk. Terus bumbunya juga meresap ke dalam.daging. Rasa satenya memang manis. Namun dicocol pakai sambal kecap jadi lebih gurih & acarnya asam segar.
Selain itu juga tempatnya lebih bersih dan memang cozy. Jadinya lebih nikmat.
2. Nasi Goreng Nanas Seafood (IDR 95k)
Porsinya beneran besar, bahkan bisa buat 2-3 orang. Aku sendiri nggak habis & waiternya bahkan nawarin buat dibungkus.
Sayangnya, dari semua memu yang kupesan, ini yang paling mengecewakan. Nasinya agak kelembekan dan rasanya terlalu asin, bahkan buat aku yang suka asin. Isiannya ada potongan nanas dan seafood yang cukup segar.
Kalau nasinya nggak terlalu lembek kurasa akan lebih enak. Entah karena aku bad luck atau gimana, padahal katanya ini menu favorit di Batavia Marina.
3. Chicken Steak (IDR 80k)
Steaknya beneran memuaskan. Daging ayamnya disajikan di atas hot plate dengan sayur dan french fries + mushroom sauce.
Konsistensi mushroom saucenya pas, nggak terlalu cair maupun terlalu kental. Rasanya gurih serta ada potongan jamur asli.
Satu hal yang aku suka dari menu ini, chickennya nggak dibalur tepung & digoreng. Daging ayamnya di-grill dan permukaannya renyah. Mushroom saucenya beneran menambah flavour daginf ayamnya.
Untuk sayurnya terasa asin gurih dan teksturnya nggak kelembekan maupun terlalu keras. Kentang gorengnya renyah, namun tidak oily. Tingkat kematangannya paps, nggak under cook sehingga kurang renyah maupun overcook sehingga malah jadi keras. Bagian dalamnya masih empuk.
4. Late Issue Coffee (IDR 35k)
Tertarik mencoba kopi ini karena pakai tiramisu. Harganya cukup affordable karena gelasnya cukup besar. Namun entah kenapa sirup tiramisunya susah larut meski sudah kuaduk.
Kalau minum bagian bawahnya, rasanya jadi oversweet buatku. Namun kalau kalian suka manis, kurasa bakal suka ini.
5. Es Campur (IDR 35k)
Seporsi es campur cukup besar dan bahkan bisa buat sharing. Esnya cukup banyak sehingga dingin dan segar.
Selain itu rasa manisnya juga pas. Sirupnya nggak kebanyakan, jadi nggak oversweet. Isinya ada potongan buah.
6. Gelato (IDR 30k)
Gelatonya ada beberapa rasa, namun aku coba yang Rum Raisin & Tiramisu. Kalau kalian mau beli gelato, better pesan sebelum jam setengah 9 malam. Aku balik jam setengah 9 malam buat take away & sayangnya udah diberesin 😭
Aku udah mencoba gelato di lebih dari 5 kedai gelato, jarang banget nemu gelato yang nggak oversweet. Kadang malah nemu yang super manis sampai harus netralisir pakai air dingin.
Nah gelato di sini tergolong nggak manis dibanding kedai gelato pada umumnya dan aku suka banget. Yang tiramisu rasanya beneran nggak manis dan lebih dominan rasa kopinya.
Sedangkan yang rum raisin lebih manis. Nggak ada after taste rhumnya, mungkin pakai sirup perisa rhum sehingga lebih manis (kurasa gelato ini halal).
Untuk ukuran gelato rhum raisin, termasuk manis. Namun so far masih oke, sih. Gelatonya sama sekali nggak meninggalkan after taste, malahan segar dan sungguhan pas buat palate cleanser. Rasanya aku mau balik demi gelatonya ❤️