Review Pelanggan untuk Arumdalu
Tidak Sebagus di Foto, tapi Makanannya Enak
oleh Ika Nurhayati, 25 Agustus 2019 (sekitar 5 tahun yang lalu)
2 pembaca berterima kasih
Arumdalu Farm tidak kalah menarik dengan area Scientia Square Park lainnya. Di sini kita tidak hanya bisa ngopi dan berfoto di taman bunga matahari yang hit, tapi juga menikmati hasil panen tumbuhan yang mengelilingi dua bangunan beratap segi tiga yang menyerupai rumah kaca.
Dua rumah kaca yang bersisian ini menaungi ruang duduk pengunjung, kassa, dan tempat mengolah makanan serta minuman. Truth is, dibanding foto-foto yang beredar di dunia maya—mungkin termasuk foto-foto yang saya ambil sekalipun—Arumdalu, meliputi dua bangunan itu, terlihat lebih besar daripada aslinya. Termasuk taman bunga matahari yang juga tidak seluas dan secantik itu. Tapi kekecewaan terbayar dengan rasa hidangan dan, khusus buat saya, ketersediaan tanaman sayuran yang bisa dipetik sendiri dan dibawa pulang dengan harga murah.
Saat saya dan teman-teman hadir, yang siap dipanen adalah selada keriting, bayam, dan pakcoi. Dibantu salah satu stafnya memetik sayur, saya membawa pulang sekantong selada keriting dengan cukup membayar 10 ribu rupiah saja. Baiknya stafnya, memetikkan selada yang kondisinya paling baik.
Oh ya kalau berencana singgah dan juga berfoto di taman bunga matahari Arumdalu, lebih baik sekalian menikmati wahana Scientia lainnya. Sebab pertama harus menebus tiket masuk ke Scientia senilai 25 ribu rupiah (hari biasa) atau 50 ribu rupiah (akhir pekan), kecuali kalau sudah punya kartu anggota Scientia. Kedua, beli hidangan burger apa saja, baru boleh melesat ke bagian belakang Arumdalu untuk berpose di tengah taman bunga matahari. Kata teman saya yang sudah bolak-balik ke Scientia, pasnya main-main di sini sore, saat cuaca sudah adem.
Pastinya kami pesan burger dan Arumdalu punya burger unik yang namanya crunchy tempe burger—selain itu ada crunchy chicken burger. Burger tempe ini berisi patty yang terbuat dari tempe plus saus khas Arumdalu dan keripik tempe plus terhidang diiringi keripik ubi. Seperti dijanjikan papan menu, patty tempe ini memang rasanya tidak seperti tempe. Kalau tidak tahu itu patty tempe, rasanya hampir kayak makan burger biasa.
Selain itu dalam menu ada hidangan all you can eat salad dan colourful chips alias keripik ubi. Nah all you can eat salad menggoda banget nih buat yang suka makan salad, apalagi sayuran untuk salad ini bisa petik sepuasnya di kebun. Tapi berhubung cuaca lagi panas-panasnya, malas dong turun ke kebun dan untungnya kata stafnya, bisa pakai sayuran yang sudah mereka petikkan saja. Dengan aneka dedaunan bahkan termasuk bunga telang, salad berlumur saus wijen ini kelihatan menarik. Karena pakai bahan-bahan segar, jelas rasanya enak banget.
Arumdalu coffee atau es kopi susu kekinian ala Arumdalu tidak terlewatkan. Kopinya tetap terasa, namun untuk selera saya agak terlalu manis. Untuk banyak orang saya rasa cocok, karena memang banyak yang suka es kopi susu manis kan. Harga bersahabat banget lagi, 15 ribu rupiah. Agar kunjungan ke Arumdalu tambah seru, pesan juga blue pea tea. Teh berwarna asli biru ini terbuat dari bunga telang yang berkembang di dekat bunga matahari nih. Dikucuri sari lemon, warna blue pea tea perlahan berubah jadi ungu. Dengan campuran lemon, rasa minuman ini menyegarkan.
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
(Kafe)
Reviewer: