Review Pelanggan untuk G'litik Indonesian Eatery
Ayam Glitik nya enak...
oleh yudistira ishak abrar, 15 Desember 2019 (hampir 5 tahun yang lalu)
2 pembaca berterima kasih
Tidak seperti restoran lain di bilangan Senopati yang megah, Glitik justru hadir dengan konsep homey yang lebih sederhana dan bersahaja. Posisinya agak belok sedikit dari Senopati, tepat di depan Lapangan Blok S. Karena memang mengubah sebuah hunian, jadi posisi ruang pun bersekat-sekat seperti rumah. Glitik tak hadir sendiri, mereka ditemani Yoshi yaitu kedai kopi modern yang bisa juga dipesan sambil makan disini.
Glitik menyuguhkan beberapa menu tradisional khas Nusantara, terutama dari tanah Jawa. Cara mereka menampilkan aneka menu pun cukup unik, yaitu disajikan didalam wadah gerabah tanah liat yang ditata rapi di sebuah replika gerobak. Barisan centong kayu menjadi ornamen pada gerobak dan beberapa sudut dinding ruang. Selain itu juga ada tampah bambu yang membuat Glitik jadi semakin tradisional. Karena masih baru jadi tempatnya masih sangat bersih, rapi, nyaman dan tertata dengan baik.
Paket Glitik Ayam (Rp.40.000,-) sepotong ayam yang kali ini saya pilih adalah ayam glitik dan dua jenis sayur yang kali ini saya pilih gudeg serta soun goreng. Ayam dengan bumbu khas Glitik ini sebenernya mirip ayam betutu, rasanya pedes banget kalo menurut lidah saya mah, sampe langsung nyegrak dan bikin cegukan. Tapi enak lho rasanya, bumbunya juga meresap sampe kebagian dalam daging dan teksturnya juga empuk. Gudeg dan soun nya just so so sih, tapi saya jatuh cinta sama ayamnya.
Paket Glitik Daging (Rp.45.000,-) sepotong daging yang kali ini saya pilih adalah bistik daging dan dua jenis sayur yaitu krecek serta sayur lodeh. Rasa bistik daging mirip perpaduan antara semur dan rendang, jadi lebih ke manis-manis gurih gitu. Tekstur daging tidak begitu empuk, tapi masih oke saat dikunyah. Kreceknya juga pedes banget euy, ngeri deh hahahaha...
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
(Indonesia)
Reviewer: